Rang Pintu Kayu Baralek Gadang, Malewakan Gala Sako Niniak Mamak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_JLEDvTrhfkMMi5b_e_vaULG-UJcBDpOJr3mEQtYD-a5Yjgjm-d-RO-DilyAVE3VhNi8g-jx8d6hDOCprwge12OY4PkZg16qrZHONWguryRycPrUhrej7XQqFoY3wredSlQVqFStsL74T/s1600/IMG_20181231_160637.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_JLEDvTrhfkMMi5b_e_vaULG-UJcBDpOJr3mEQtYD-a5Yjgjm-d-RO-DilyAVE3VhNi8g-jx8d6hDOCprwge12OY4PkZg16qrZHONWguryRycPrUhrej7XQqFoY3wredSlQVqFStsL74T/s320/IMG_20181231_160637.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Masyarakat Nagari Pakan Rabaa Timur, tepatnya Pintu Kayu dengan prosesi melewakan Gala Sako bagi Penghulu. "Buliah Tagak  Nak Samo Tinggi Duduak Nak Samo Randah dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN)  dilingkungan KAN Pakan Rabaa bagi setiap Penghulu, Minggu (30/12).<br /> <br /> Gala Sako Penghulu yang dilewatkan tersebut berasal dari beberapa suku Adat yang ada di Pinti Kayu antara lain , : Suku Melayu,suku Chaniago,suku Panai suku Kuti Anyie,suku Bendang, dan suku Tanjuang dilingkungan Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Solok Selatan.<br /> <br /> Tuo Adat Nagari, Drs H Masrial MA, Dt Pono Alam  "' Penghulu itu adalah sebagai pimpinan yang fungsinya dalam Adat mengatakan *" Lubuak Aka Lautan Budi ,Kusuik nan Kamanyalasai  Karuah nan Kamanjaniah, artinya pemimpin dalam kaum, sebagai contoh teladan bagi anak kemenakan. Ibarat kayu gadang ditangah koto dahan rimbun bakeh bataduah, Batang gadang bakeh basanda Ureknyo bakeh baselo .<br /> <br /> Penghulu itu sebagai pimpinan yang harus berbudi luhur serta punya martabat yang menjunjung tinggi Adat dalam Nagari, yang pada hakikatnya Adat itu adalah budi pekerti dan Syara' itu adalah ahklatul kharima (tingkah laku yang baik red).<br /> <br /> Hari ini (Minggu 30/12) Penghulu yang ada di nagari Pakan Rabaa Timur sudah dilewakan berarti berdiri sama tinggi  duduk sama rendah didalam Kerapatan  Adat Nagari (KAN) Pakan Rabaa, yang disaksikan oleh berbagai lapisan masyarakat yang dalam Adat dikatakan "'  lah batarang Mato hari  lah ba saksi Mato rang banyak "'.<br /> <br /> Ditempat yang sama Wali nagari Pakan Rabaa Timur, Nasril S Kom "' sudah delapan tahun yang lalu semua kalangan tokoh masyarakat telah menyusun acara melewakan Penghulu dan membangun gedung Balai Sidang Ninak Mamak, Alhamdulillah hari ini (Minggu 30/12) telah terlaksana dan akan diresmikan , mudah mudahan acara ini sampai akhir berjalan dengan lancar aman dan tertib.<br /> <br /> Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi anak nagari Pakan Rabaa Timur yang kami beri nama "' Rang Pinti Kayu Baralek Gadang sekaligus ""Peresmian Gedung Balai Sidang Niniak Mamak nagari Pakan Rabaa Timur.<br /> <br /> Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menyampaikan ucapan terimakasih pada masyarakat Pinti Kayu yang telah dapat melewatkan gala Sako Niniak Mamak serta peresmian gedung Balai Sidang Niniak Mamak.  Muzni sangat apresiasi apa yang telah dipersembahkan masyarakat nagari Pakan Rabaa Timur atas telah terlaksananya Alek Gadang ini .<br /> <br /> Kami dari pemerintah daerah siap mengalokasikan dana untuk pembangunan pengembangan budaya adat istiadat di nagari, yang nantinya dapat membentuk jati diri anak kemenakan yang berbudi luhur dalam melanjutkan berbagai aspek pembangunan dinagari.<br /> <br /> Hadir pada acara Rang Pinti Kayu Baralek Gadang tersebut, Kapolres Solok Selatan,AKBP Imam Yulisdianto, Camat KPGD, Syahrul Munir Alim ulama,cariak pandai,Bundo kanduang, Tokoh masyarakat, Cariak pandai, Anak nagari, serta undangan lainnya.(Sudirman).

Rang Pintu Kayu Baralek Gadang, Malewakan Gala Sako Niniak Mamak

JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Masyarakat Nagari Pakan Rabaa Timur, tepatnya Pintu Kayu dengan prosesi melewakan Gala Sako bagi ...

selengkapnya »

Rang Pintu Kayu Baralek Gadang Malewakan Gala Sako Niniak Mamak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3uHui73iiEBBrZS7hNJEyiSarGJFfXr8ZMklK5nK5jjKIMJJkbGCqIH6IatL3dRrkaDLrCtQEzp6wofmNZj8HijcfOKl-vmASBVOmvZ8kzyl3m4AJWZ74c0mpr2elL61-RHp8iofe-ec/s1600/IMG-20181231-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3uHui73iiEBBrZS7hNJEyiSarGJFfXr8ZMklK5nK5jjKIMJJkbGCqIH6IatL3dRrkaDLrCtQEzp6wofmNZj8HijcfOKl-vmASBVOmvZ8kzyl3m4AJWZ74c0mpr2elL61-RHp8iofe-ec/s640/IMG-20181231-WA0001.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Solsel -- "Buliah Tagak  Nak Samo Tinggi Duduak Nak Samo Randah" dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN)  dilingkungan KAN Pakan Rabaa bagi setiap Penghulu, hal itulah yang dilakukan masyarakat Nagari Pakan Rabaa Timur tepatnya Pintu Kayu dengan prosesi melwakan Gala Sako bagi Penghulu Minggu (30/12).<br /> <br /> Gala Sako Penghulu yang dilewatkan tersebut berasal dari beberapa suku Adat yang ada di Pinti Kayu antara lain , : Suku Melayu,suku Chaniago,suku Panai suku Kuti Anyie,suku Bendang, dan suku Tanjuang dilingkungan Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Solok Selatan.<br /> <br /> Tuo Adat Nagari, Drs H Masrial MA, Dt Pono Alam  "' Penghulu itu adalah sebagai pimpinan yang fungsinya dalam Adat mengatakan *" Lubuak Aka Lautan Budi ,Kusuik nan Kamanyalasai  Karuah nan Kamanjaniah, artinya pemimpin dalam kaum, sebagai contoh teladan bagi anak kemenakan. Ibarat kayu gadang ditangah koto dahan rimbun bakeh bataduah, Batang gadang bakeh basanda Ureknyo bakeh baselo .<br /> <br /> Penghulu itu sebagai pimpinan yang harus berbudi luhur serta punya martabat yang menjunjung tinggi Adat dalam Nagari, yang pada hakikatnya Adat itu adalah budi pekerti dan Syara' itu adalah ahklatul kharima (tingkah laku yang baik red).<br /> <br /> Hari ini (Minggu 30/12) Penghulu yang ada di nagari Pakan Rabaa Timur sudah dilewakan berarti berdiri sama tinggi  duduk sama rendah didalam Kerapatan  Adat Nagari (KAN) Pakan Rabaa, yang disaksikan oleh berbagai lapisan masyarakat yang dalam Adat dikatakan "'  lah batarang Mato hari  lah ba saksi Mato rang banyak "'.<br /> <br /> Ditempat yang sama Wali nagari Pakan Rabaa Timur, Nasril S Kom "' sudah delapan tahun yang lalu semua kalangan tokoh masyarakat telah menyusun acara melewakan Penghulu dan membangun gedung Balai Sidang Ninak Mamak, Alhamdulillah hari ini (Minggu 30/12) telah terlaksana dan akan diresmikan , mudah mudahan acara ini sampai akhir berjalan dengan lancar aman dan tertib.<br /> <br /> Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi anak nagari Pakan Rabaa Timur yang kami beri nama "' Rang Pinti Kayu Baralek Gadang sekaligus ""Peresmian Gedung Balai Sidang Niniak Mamak nagari Pakan Rabaa Timur.<br /> <br /> Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menyampaikan ucapan terimakasih pada masyarakat Pinti Kayu yang telah dapat melewatkan gala Sako Niniak Mamak serta peresmian gedung Balai Sidang Niniak Mamak.  Muzni sangat apresiasi apa yang telah dipersembahkan masyarakat nagari Pakan Rabaa Timur atas telah terlaksananya Alek Gadang ini .<br /> <br /> Kami dari pemerintah daerah siap mengalokasikan dana untuk pembangunan pengembangan budaya adat istiadat di nagari, yang nantinya dapat membentuk jati diri anak kemenakan yang berbudi luhur dalam melanjutkan berbagai aspek pembangunan dinagari.<br /> <br /> Hadir pada acara Rang Pinti Kayu Baralek Gadang tersebut, Kapolres Solok Selatan,AKBP Imam Yulisdianto, Camat KPGD, Syahrul Munir Alim ulama,cariak pandai,Bundo kanduang, Tokoh masyarakat, Cariak pandai, Anak nagari, serta undangan lainnya.<br /> <br /> (Sudirman).

Rang Pintu Kayu Baralek Gadang Malewakan Gala Sako Niniak Mamak

JA.com, Solsel -- "Buliah Tagak  Nak Samo Tinggi Duduak Nak Samo Randah" dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN)  dilingkungan KAN Pa...

selengkapnya »

Nasrul Abit: Tingkatkan Disiplin Kinerja Tahun 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUXSRj0HKUHS9K67iZvgbDiW8lTOUtk-8vCU_lcoIaajmaH1TThirt3sMpZYhT9qGF_-6wwWUTGjgz83Iuna3i8jEjjkBl872Al0Fn9lhE3U5PBvqNU_IWfaqTSzC3Oc4JLNBCvTku7GbN/s1600/IMG-20181231-WA0072.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1040" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUXSRj0HKUHS9K67iZvgbDiW8lTOUtk-8vCU_lcoIaajmaH1TThirt3sMpZYhT9qGF_-6wwWUTGjgz83Iuna3i8jEjjkBl872Al0Fn9lhE3U5PBvqNU_IWfaqTSzC3Oc4JLNBCvTku7GbN/s640/IMG-20181231-WA0072.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Padang (Sumatera Barat)-- Kita mesti berubah dalam pemahaman kerja, jangan karena uang perjalanan dinas masih ada berebut-rebut menghabiskan. Itu tidak efektif jika kerja sudah 100 persen, maka dana sisa itu tidak mesti dihabiskan. Saya bukan anti saudara berjalan akan tetapi disiplin dan berhemat itu penting.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit pada arahan pada Apel Senin Pagi di halaman kantor gubernur,  Senin (31/12/2018).<br /> <br /> Hadir dalam kesempatan Sekdaprov Drs. Alwis,  Asisten Ekonomi dan Pembangunen Ir. Beny Warlis, MM,  Asisten Administrasi dan Kesra Drs. Nasir Ahamad, MSi,Staf Ahli Rosman Effendi,  Kabiro Pemerintahan,  Kabiro Pembangunan Kerjasama Rantau, Kabiro Umum, Kabiro Hukum, Kasatpol PP,  pejabata eselon III dan IV serta staf dilingkungan kerja Rumah Bergonjong.<br /> <br /> Wagub lebih lanjut menyampaikan, tahun 2019 ini kita mesti meningkatkan disiplin baik dalam kerja maupun kesungguhan kerja. Disiplin keuangan juga bahagian dari upaya kita meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pemerintah daerah.<br /> <br /> Kemaren ada seorang rekanan dari Sumbar yang menyampaikan keluhan bahwa dalam lelang prpyek, Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak mau ambil resiko hanya menetapkan pemenang berdasarkan harga termurah. Sehingga kini ada kontraktor dari Irian dan Aceh dapat kerjaan, sementara mereka tidak tahu situasi daerah dan akibatnya hasil kerja asal jadi.<br /> <br /> Karena kerja sudah ada banyak turunan sub kerjaan, akibatnya pengadaan bahan proyek tidak maksimal. Kedepan sesuai arahan BPK, pihak kontraktor perencana, kontraktor pelaksana dan kontraktor pengawas ikut bertanggungjawab. Hasil kerja akan diuji secara teknis kualitas hasil kerja.<br /> <br /> Dan tidak ada lagi ASN yang ikut menjadi pengawas dan perencanaan karena dikhawatirkan ada sistem tidak berjalan dengan baik, ungkap Nasrul Abit.<br /> <br /> Wagub juga menyampaikan, saat ini pemprov Sumbar telah menerbitkan himbauan dalam perayaan tahun baru agar tidak berlebihan. Jauhi perbuatan maksiat, judi, mabuk-mabukan, zina dan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.<br /> <br /> Dari banyak bencana yang datang,  banyak isu dan kisah yang mestinya jadi pelajaran bagi kita. Sampai saat ini tidak ada orang dan teknologi yang mampu mengetahui kapan terjadi gempa atau bencana.<br /> <br /> Oleh karena itu diharapkan dilokasi-lokasi wisata di  seluruh Sumatera Barat tidak melakukan perayaan pergantian yang berlebihan. Bagi umat muslim sesuai himbauan dan ajak para Ulama, Uztad diharapkan dirumah saja atau melakukan zikir atau muhashabah di masjid dan mushalla, ujar Nasrul Abit mengingatkan.

Nasrul Abit: Tingkatkan Disiplin Kinerja Tahun 2019

JA.com, Padang (Sumatera Barat)-- Kita mesti berubah dalam pemahaman kerja, jangan karena uang perjalanan dinas masih ada berebut-rebut m...

selengkapnya »

Kontribusi Industri RI di Atas Rata-Rata Tingkat Dunia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4RXS6Y66nYBv47otsDqrYhL1b83vMazbidvKvVy1fyELX7HsiKzkeIdf68jkBwbmWV0bFwyexOwqP2bdKkSeT6_PdP8UmOxpF_fOA-OE5vSRl-WI8Hjfazoi0sEqYEMaUnkbAFonTN4Af/s1600/IMG-20181231-WA0035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="854" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4RXS6Y66nYBv47otsDqrYhL1b83vMazbidvKvVy1fyELX7HsiKzkeIdf68jkBwbmWV0bFwyexOwqP2bdKkSeT6_PdP8UmOxpF_fOA-OE5vSRl-WI8Hjfazoi0sEqYEMaUnkbAFonTN4Af/s640/IMG-20181231-WA0035.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Jakarta--Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, saat ini terjadi norma baru dalam kontribusi industri terhadap produk domestik bruto (PDB). Di tingkat dunia, sudah tidak ada lagi sumbangan sektor manufaktur kepada ekonomi negara yang mencapai 30 persen.<br /> <br /> “Jadi, ini ada realitas baru, kita tidak bisa menyamakan konteks sekarang pada paradigma ekonomi yang lalu,” kata Menperin sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (30/12). Menurutnya, ketika membandingkan kontribusi industri pada tahun 2001 dengan era saat ini, tentunya berbeda.<br /> <br /> “Meski waktu itu kontribusi industri hampir 30 persen, dan kita hampir takeoff, tetapi berhenti karena krisis ekonomi yang dipicu oleh keuangan. Cukup panjang dampaknya. Selain itu, kita dininabobokan oleh commodity booming. Pada pasca-2014, baru kita revitalisasi lagi sektor manufakur,” paparnya.<br /> <br /> Menperin memperlihatkan data World Bank tahun 2017, bahwa saat ini negara-negara industri di dunia, kontribusi sektor manufakturnya terhadap perekonomian rata-rata sekitar 17 persen. Namun, ada lima negara yang sektor industri manufakturnya mampu menyumbang di atas rata-rata tersebut, yakni China (28,8%), Korea Selatan (27%), Jepang (21%), Jerman (20,6%), dan Indonesia (20,5%).<br /> <br /> “Kalau merujuk data tersebut, saat ini tidak ada negara di dunia yang bisa mencapai di atas 30 persen,” ujarnya. Sementara itu, negara-negara dengan kontribusi industrinya di bawah rata-rata 17 persen, antara lain Meksiko, India, Italia, Spanyol, Amerika Srikat, Rusia, Brasil, Perancis, Kanada dan Inggris.<br /> <br /> “Bahkan, sekarang pertumbuhan ekonomi global tidak lagi dua digit. Di China saja single digit. Namun, Indonesia merupakan negara terbesar di Asean, ekonominya sudah masuk dalam klub USD1 triliun, atau sepertiga dari ekonominya Asean,” imbuhnya.<br /> <br /> Sementara, jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi, Indonesia mampu mencapai 5,2 persen atau di atas rata-rata perolehan Asean sebesar 5,1 persen. Artinya, Indonesia berperan penting dalam memacu perekonomian di Asean.<br /> <br /> Menperin menambahkan, Asean merupakan mesin kedua terbesar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, setelah kontribusi dari China. Kawasan Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 500 juta jiwa penduduk ini, dinilai menjadi pasar potensial dalam membangun basis produksi manufaktur.<br /> <br /> “Dengan adanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat, Indonesia juga diuntungkan. Pertama, investasi di antara kedua negara itu meminta negara lain untuk ikut berpatisipasi, termasuk Indonesia,” tuturnya. Selain itu, adanya rencana relokasi perusahaan China ke Indonesia untuk menghindari tarif akibat perang dagang tersebut.<br /> <br /> Kemudian, kebijakan Belt and Road dari China, juga menguntungkan bagi Indonesia. Sejumlah investor dari Negeri Tirai Bambu itu membidik Indonesia menjadi salah negara tujuan utama untuk ekspansi.<br /> <br /> Melihat kondisi tersebut, menurut Airlangga, saatnya Indonesia membangkitkan kembali sektor industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah saat ini fokus menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memudahkan berbagai perizinan usaha.<br /> <br /> “Kalau kita melihat, purchasing manager index (PMI) manufaktur Indonesia, selama tahun 2018 itu di atas level 50 atau berada tingkat positif. Artinya, mood manufaktur Indonesia untuk ekspansi cukup tinggi,” jelasnya.<br /> <br /> Oleh karena itu, Menperin optimistis, implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 dapat merevitalisasi sektor industri manufaktur agar lebih berkontribusi tinggi terhadap perekonomian nasional. Sasaran besarnya adalah menjadikan Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia tahun 2030.

Kontribusi Industri RI di Atas Rata-Rata Tingkat Dunia

JA.com, Jakarta--Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, saat ini terjadi norma baru dalam kontribusi industri terhadap p...

selengkapnya »

Dandim Magelang Pimpin Upacara Akhir Tahun 2018

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUM8-mLxHBPkt_yh3yOSLjs3E96jCVx_Cc51Ol9H2ezrWRg0mHIAstP0JpIIN4dDTISd90jniGpfWbczCR11z_NS5CpFZODxzGIZWjHOK5koTXjRu2OZcCpIunBaZOrmYE1NGqsNm0Jaro/s1600/IMG_0027.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUM8-mLxHBPkt_yh3yOSLjs3E96jCVx_Cc51Ol9H2ezrWRg0mHIAstP0JpIIN4dDTISd90jniGpfWbczCR11z_NS5CpFZODxzGIZWjHOK5koTXjRu2OZcCpIunBaZOrmYE1NGqsNm0Jaro/s320/IMG_0027.JPG" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <b style="font-size: 12.8px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">MAGELANG,—</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;"> Seluruh anggota TNI dan PNS Kodim 0705/Megelang melaksanakan upacara bendera pada minggu terahir bulan Desember 2018 di halaman Makodim, bertindak selaku inspertur upacara Dandim Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono ,S.I.P. Senin (31/12).</span></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">Dalam amanatnya Komandan Kodim mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh prajurit dan PNS yang telah melaksanakan tugas yang diembannya selama satu tahun ini dengan baik dan penuh pengabdian. Minimnya pelanggaran juga menjadi indikator keberhasilan pembinaan dan meningkatnya disiplin prajurit Kodim 0705/Magelang .</span></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">Dalam kesempatan tersebut Dandim juga mengingatkan seluruh prajurit dan PNSnya agar selalu berhati-hati dalam bertugas, dan selalu meningkatkan kinerja sehingga seluruh program kerja Kodim bisa berjalan lancar dan maksimal.</span></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">"Kita bekerja dengan penuh semangat dilandasi dengan loyalitas dan pengabdian, namun tetap mengutamakan keselamatan kerja" tutur Dandim.</span></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">Dandim juga mengingatkan seluruh anggotanya agar tetap netral dalam menghadapi tahun politik saat ini,  dimana gelaran atau proses pemilu sedang berjalan.</span></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">"Prajurit harus tetap netral, memegang teguh undang-undang yang berlaku, dimana seluruh prajurit tetap harus netral dan tidak berpolitik praktis" tegas Dandim.</span></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 12.8px; font-variant-ligatures: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2;"> <span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 19.688px;">Di akhir amanatnya Dandim berpesan kepada seluruh anggotanya agar selalu mengawali semua kegiatan dengan doa agar diberi keselamatan dan kelancaran  dalam melaksanakan tugas.(pendimmgl)</span></div>

Dandim Magelang Pimpin Upacara Akhir Tahun 2018

MAGELANG,—  Seluruh anggota TNI dan PNS Kodim 0705/Megelang melaksanakan upacara bendera pada minggu terahir bulan Desember 2018 di halam...

selengkapnya »

Gelar TO, Pengkab TI Limapuluh Kota Jajal Kemampuan Taekwondoin

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTA-85_dbgDO2dPRqtzA9p_2APdtbocXCCDYCVRGVvkNMBIL0aDYeH_TSqqiZzDs7_1_-YCdOF_Yg66u1TO-oHbkOMO7gC7m8zsxX7WMd2lJ4R0klHFURqFFYiysj8Iy2kZdyP82WRfs/s1600/IMG_20181230_191414.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="538" data-original-width="1035" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGTA-85_dbgDO2dPRqtzA9p_2APdtbocXCCDYCVRGVvkNMBIL0aDYeH_TSqqiZzDs7_1_-YCdOF_Yg66u1TO-oHbkOMO7gC7m8zsxX7WMd2lJ4R0klHFURqFFYiysj8Iy2kZdyP82WRfs/s320/IMG_20181230_191414.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JA.com, Limapuluh Kota (Limapuluh Kota).<br /> Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Limapuluh Kota menggelar Try Out (TO) bersama Dojang Kamaru Taekwondo Club, yang bermarkas di Wahana wisata Kelabang Sakti, Kabupaten Sijunjung. Acara yang dilangsungkan selama dua hari Sabtu-Minggu (29-30/12)di GOR Kabupaten Limapuluh Kota itu diikuti ratusan Taekwondoin kedua daerah.<br /> <br /> Ketua Pengkab TI Limapuluh Kota Irwandi, S.Sos. MM didampingi Pembina Sabam Abrar serta Pelatih Eka Eri Yanto mengatakan, TO itu dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahim sekaligus sebagai upaya pembinaan mental taekwondoin.<br /> <br /> "Disamping menjalin silaturahim sesama Taekwondoin, TO ini juga menjadi ajang melatih mental dan pemilihan bibit untuk berbagai ajang pertandingan kedepannya," kata Eka Eri Yanto yang akrab disapa Sabam Eka di Payakumbuh,  Minggu (30/12) yang diamini pengurus lainnya Alam Usra dan pelatih Bayu Ramadhan.<br /> <br /> Dikatakan, TO itu juga melibatkan Dojang SMK Negeri 3 Payakumbuh di bawah binaan Kepseknya Drs H. Dafrimal, M.Si dan pelatih Yudha. S, serta taekwondoin Dojang Sikabu-kabu dibawah asuhan Sabam Megali Hermanto.<br /> <br /> Sementara itu, pelatih dan Pengurus Dojang TI g Kamaru Taekwondo Club, Kabupaten Sijunjung Anton Kamaru senada menyebutkan, TO ini juga buat menjajal bakat sesama taekwondoin di Kabupaten Limapuluh Kota.<br /> <br /> "Sengaja kita jadwalkan ajang Try Out ini untuk mengasah mental dan mencari bibit atlit taekwondo untuk ajang pertandingan mendatang," kata Anton.<br /> <br /> Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Limapuluh Kota Davis Emha mengapresiasi perkembangan Taekwondo sejak dua tahun terakhir. Buktinya, pada ajang Porprov XV Padang Pariaman beberapa waktu lalu cabang Taekwondo berhasil menyumbangkan dua medali emas<br /> <br /> "Kita sangat mengapresiasi pengurus, pelatih dan atlit taekwondo. Atas pengorbanan selama ini berhasil mengharumkan nama daerah," simpul Davis Emha. (rel/gun)

Gelar TO, Pengkab TI Limapuluh Kota Jajal Kemampuan Taekwondoin

JA.com, Limapuluh Kota (Limapuluh Kota). Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Limapuluh Kota menggelar Try Out (TO) bersa...

selengkapnya »

Situjuah Gadang Nagari Pertama Selesaikan Format Siskeudes Versi 2.1

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoTcNdfXUuOu6YHrRMrQ_GfeNxrnAxfJ0c4r-sgM0dMy0_6ns2zXbiisUYEtyZlY4sUArGqXv0YSnSnRkaKEN5x8P7prI0N0exqtxXSpthGMMDdZo2SOmbs8kMecfKax_0zM2Dkg9RUyo/s1600/IMG-20181230-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoTcNdfXUuOu6YHrRMrQ_GfeNxrnAxfJ0c4r-sgM0dMy0_6ns2zXbiisUYEtyZlY4sUArGqXv0YSnSnRkaKEN5x8P7prI0N0exqtxXSpthGMMDdZo2SOmbs8kMecfKax_0zM2Dkg9RUyo/s320/IMG-20181230-WA0004.jpg" width="320" /></a></div> <br /> JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).<br /> Klinik Keuangan Nagari Kecamatan Situjuah Limo Nagari patut mendapatkan acungan jempol.  Berkat keseriusan dan kegigihannya,  Kinik Keuangan itu sukses mengantarkan APBNagari Situjuah Gadang tahun 2019 dengan Format SISKEUDES VERSI 2.1 selesai tepat waktu.<br /> <br /> Bupati Lima Puluh Kota H. Irfendi Arbi mengapresiasi Wali Nagari Situjuah Gadang Sofyarledi beserta perangka dan Bamus nagari setempat yang telah menyelesaikan APBNagari tahun 2019 sebelum 31 Desember 2018.<br /> <br /> "Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Wali Nagari Situjuah Gadang Sofyarledi beserta perangkat dan Bamus Nagari Situjuah Gadang yang telah menyelesaikan APBNagari tahun 2019 sebelum 31 Desember 2018," ungkap Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya pada acara pengakhiran kegiatan APBNagari Situjuah Gadang 2018 di Situjuah Gadang, Sabtu (29/12).<br /> <br /> Tak kalah membanggakannya,  lanjut Irfendi,  Situjuah Gadang bahkan tampil sebagai nagari pertama di Kabupaten Lima Puluh Kota yg menggunakan Format Siskeudes Versi 2.1 sesuai permendagri 20 tahun 2018. Ia berharap,  apa yang sudah dicapai Nagari Situjuah Gadang dan Klinik Keuangan Situjuah Limo Nagari dapat direplikasi dan diimplementasi juga di Nagari lain dan menjadi Standar kinerja Seluruh Klinik Keuangan Kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota.<br /> <br /> "Saya ingin apa sudah dicapai Nagari Situjuah Gadang dan Klinik Keuangan Situjuah Limo Nagari ini juga diimplementasi di nagari lain. Tak kalah pentingnya, ini bisa menjadi standar kinerja seluruh Klinik Keuangan Kecamatan di daerah kita, " papar Irfendi.<br /> <br /> Lebih lanjut dikatakan Irfendi Arbi, Inovasi dan terobosan pembentukan Klinik Keuangan Kecamatan diluncurkannya tahun lalu di Kecamatan Harau dengan diikuti seluruh kecamatan di daeeah ini pada awalnya hanya dibentuk sebagai lembaga konsultasi penyusunan APBNagari, sejalan dengan diterbitkannya Perbub 13 th 2018 ttg pelimpahan kewenangan evaluasi APBNagari kepada camat sebagai upaya percepatan penyusunan APBNagari, peran klinik keuangan Kecamatan semakin strategis. Namun kini fungsi Klinik itu terus berkembang.<br /> <br /> Sementara itu Camat Situjuah Limo Nagari yang juga Ketua Klinik Keuangan Nagari Kecamatan Situjuah Limo Nagari Drs. Rahmad Hidayat, M.Si menjelaskan, kunci keberhasilan Klinik ini adalah dorongan dan perhatian yang sangat serius dari Bupati serta kebersamaan tim dan kekompakan seluruh jajaran di nagari.<br /> <br /> Lebih lanjut Camat yang sudah dua kali meraih Camat berprestasi tingkat Kabupaten tahun 2013 dan 2016 itu menjelaskan, dalam pelaksanaan tugasnya Klinik Keuangan ini tidak hanya menunggu konsultasi dan mengevaluasi APBNagari yang sudah jadi saja, namun juga melakukan pendampingan mulai dari penyusunan gagasan awal RKP Nagari, Musrenbang RKPNagari hingga pelaksanaan pendampingan teknis penyusunan RAPBNagari dalam bentuk workshop secara marathon masing2 selama 3 hari disetiap nagari.<br /> <br /> "Strategi dan upaya inilah barangkali yg menjadi kunci keberhasilan dimana hampir semua nagari di Kecamatan Situjuah Limo Nagari telah selesai dalam penyusunan RAPBNagari baik manual maupun pengentrian SISKEUDES VERSI 2.1," papar Rahmad.<br /> <br /> Dijelaskan,  sebagai wadah konsultasi, Klinik Keuangan Kecamatan Situjuah Limo Nagari tidak hanya melayani konsultasi Penyusunan APBNagari akan tetapi juga dalam hal pengadaan barang jasa di nagari. Jika terdapat keterbatasan informasi maka klinik keuangan kecamatan akan mencarikan bahan atau penjelasan ke OPD teknis di kabupaten  sehingga wali nagari atau perangkatnya tidak perlu bingung atau jauh-jauh mencari OPD teknis di kabupaten untuk konsultasi.<br /> <br /> Camat juga menjelaskan struktur tim juga diisi Sekcam Ray Foster, S.Pd dan Kasi PPM Westeramri sebagai wakil ketua dan Sekretaris.  Sedangkan anggota teknis antara lain Syahrul Isman, S.Ag, Arion, Rahmat Fauzat, Hendra Yeni yang senantiasa bersinergi dengan PD dan PLD Kecamatan Situjuah Limo Nagari.<br /> <br /> Pada kesempatan itu Camat juga menyerahkan  SK Camat Situjuah Limo Nagari tentang evaluasi APBNagari tersebut disaksikan Bupati Irfendi Arbi. (gun)

Situjuah Gadang Nagari Pertama Selesaikan Format Siskeudes Versi 2.1

JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat). Klinik Keuangan Nagari Kecamatan Situjuah Limo Nagari patut mendapatkan acungan jempol.  Berkat...

selengkapnya »

Kemenperin Punya Diklat 3 in 1 Bagi Penyandang Disabilitas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgObx9uqIrXFwwgipOYaTHz2UYWbgwfCajvZDLz9QJsozJeF-zw3NGw0wXkKToWeCF2rguYmnqHOwDP5e-KXD6_XXMP-wFMrne_LMr-LGKURPUOod1XpVlnlfZXMhG-pRihkDwAh3hQsi_I/s1600/IMG-20181230-WA0039.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgObx9uqIrXFwwgipOYaTHz2UYWbgwfCajvZDLz9QJsozJeF-zw3NGw0wXkKToWeCF2rguYmnqHOwDP5e-KXD6_XXMP-wFMrne_LMr-LGKURPUOod1XpVlnlfZXMhG-pRihkDwAh3hQsi_I/s640/IMG-20181230-WA0039.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Jakarta--Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten sesuai kebutuhan dunia usaha saat ini. Salah satu upaya strategis yang telah dilakukan, yakni menjalankan program Diklat 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja).<br /> <br /> “Dalam upaya menghasilkan SDM industri yang kompeten dan profesional, kami juga telah merekrut untuk para penyandang disabilitas di daerah Jawa Timur,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar sesuai keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/12).<br /> <br /> Menurut Haris, implementasi program tersebut merupakan kerja sama antara Balai Diklat Industri Yogyakarta dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) wilayah Jawa Timur. Kegiatan yang sudah dilaksanakan berupa Diklat 3 in 1 ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri alas kaki.<br /> <br /> Pada tahun 2017, diikuti sebanyak 50 peserta dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Jawa Timur. Setelah mendapat pelatihan kompetensi jahit upper alas kaki di SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang, seluruh lulusannya terserap kerja di PT Wangta Agung, Surabaya.<br /> <br /> Sementara itu, di tahun 2018, sebanyak 45 peserta penyandang disabilitas dari wilayah Jawa Timur, juga terserap kerja di PT Ecco Indonesia dan PT Widaya Inti Plasma, Sidoarjo. Selain mengikuti pelatihan sekitar 20 hari, mereka mendapatkan perlengkapan diklat, konsumsi selama diklat, dan bahan praktik.<br /> <br /> “Bahkan mereka mendapatkan sertifikat diklat dan yang lulus uji kompetensi juga mendapat sertifikat,” imbuh Haris. Para pengajar diklat 3 in 1 tersebut merupakan widyaiswara BDI Yogyakarta dan instruktur dari Aprisindo Jawa Timur.<br /> <br /> Kepala BDI Yogyakarta Tevi Dwi Kurniaty menyampaikan, pelatihan ini sesuai dengan tujuan satuan kerjanya untuk membantu industri mendapatkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan lapangan. “Maka itu, kami berkerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang akan menerima mereka bekerja,” terangnya.<br /> <br /> Sementara itu, Sekretaris Aprisindo Jawa Timur Ali Mas’ud mengemukakan, banyak perusahaan anggota asosiasinya yang siap menerima lulusan diklat 3 in1 dari penyandang disabilitas. Misalnya di PT Widaya Inti Plasma. “Para peserta yang berasal dari 15 kabupaten kota di Jawa Timur ini akan direkrut oleh produsen sepatu merek Trekkers tersebut,” ungkapnya.<br /> <br /> Nur Habib Ahmad yang mewakili Humas PT Widaya Inti Plasma mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dalam payung hukum tersebut, disebutkan bahwa perusahaan swasta wajib mempekerjakan sedikitnya satu persen penyandang disabilitas dari jumlah seluruh karyawannya.<br /> <br /> “Kami telah memiliki 10 pekerja difabel yang ditempatkan di bagian penjualan online. Sebelumnya kami juga sudah punya pekerja difabel di bagian marketing,” tuturnya.<br /> <br /> Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi penyandang disabilitas agar siap bekerja di sektor industri. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin lebih secara masif melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan kualitas SDM di Indonesia.<br /> <br /> Pada Kamis (27/12), Menperin dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas. Langkah kolaborasi ini selain mampu mengurangi jumlah pengangguran, dapat berkontribusi pula dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.<br /> <br /> “Pembangunan ekonomi kita didorong menjadi inklusif. Artinya juga ramah dengan masyarakat kita yang penyandang disabilitas. Kami mengapresiasi kepada perusahaan yang telah menerima mereka bekerja, bahkan di Palembang ada yang hingga 20 persen dari populasi karyawannya,” ungkap Airlangga. Kemenperin pun memacu para penyandang disabilitas agar bisa menjadi wirausaha industri baru.<br /> <br /> Dari MoU tersebut, Menperin menargetkan pelaksanaan program Diklat 3in1 untuk para penyandang disabilitas dapat dijalankan pada Januari 2019. “Pada tahun depan, kami menargetkan sebanyak 72.000 orang ikut serta dalam program Diklat 3 in 1. Nah, ini bisa menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita penyandang disabilitas supaya lebih kompetitif,” kata Menperin.

Kemenperin Punya Diklat 3 in 1 Bagi Penyandang Disabilitas

JA.com, Jakarta--Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten sesuai kebutuha...

selengkapnya »

Danramil Tinjau Pembangunan Drainase Desa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8DrZFiTSyByT22-zKzB0PFGX_KX9QVgO2dvm-KsNzN3mK1hydTcxcYLhOZk-kw1RGGKBFtSSfQVKYKHoONVF4t4zx5Wf3-v3MSlfmYCL8kWg6TH_ollFD1gFoDbfyspdsw7HcqjWQqRmN/s1600/IMG-20181229-WA0053.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8DrZFiTSyByT22-zKzB0PFGX_KX9QVgO2dvm-KsNzN3mK1hydTcxcYLhOZk-kw1RGGKBFtSSfQVKYKHoONVF4t4zx5Wf3-v3MSlfmYCL8kWg6TH_ollFD1gFoDbfyspdsw7HcqjWQqRmN/s320/IMG-20181229-WA0053.jpg" width="320" /></a></div> <b>MAGELANG</b> -- Danramil 09/Tegalrejo Kapten Infanteri Sunarto di dampingi Babinsa Desa Dlimas, Serma Eko Maryanto dan Pemerintah Desa melalui Sekretaris Desa, Budiyono melihat langsung proses pembangunan Drainase/slokanisasi di Dusun Dlimas Rt 03 Rw 02 Desa Dlimas Sabtu,(29/12/2018).<br /> <br /> Dengan datangnya hujan yang terus menerus membuat saluran air di parit, pada pinggiran jalan di Dusun Dlimas Desa Dlimas sering mampet, karena sampah dari daun pepohonan di sepanjang jalan yang jatuh.<br /> <br /> Meskipun sudah sering di bersihkan oleh masyarakat setempat, namun masih saja saluran air tidak lancar jika ada hujan lebat sering banjir, di sebabkan karena saluran air tersebut masih sangat sederhana di buat oleh masarakat desa, sehingga saat hujan lebat belum bisa nemampung debit air hujan yang akhirnya meluap ke jalan yang menyebabkan banjir.<br /> <br /> Oleh sebab itu pemerintah desa bersama masyarakat dengan menggunakan dana desa tahun 2018 dan swadaya masyarakat sepakat untuk membangun saluran air.<br /> <br /> Rasa bangga dan senang Danramil dan Babinsa setelah melihat langsung proses pembangunan slokanisasi di desa tersebut, karena di kerjakan dengan penuh semangat oleh masyarakat setempat.<br /> <br /> Dalam kesempatan itu Danramil berpesan," agar setelah selesai pembangunan masyarakat tetap menjaga hasil dari yang sudah di capai sehingga bisa di pakai dalam jangka waktu lama dan selalu memperhatikan kebersihan agar jangan sampai ada sampah di parit sehingga pada waktu musim hujan air tetap bisa mengalir dengan lancar," kata Sunarto.<br /> <br /> Budiyono selaku sekretaris desa,"mengucapkan terimakasih kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang sudah bersedia untuk melihat lokasi pembangunan slokanisasi dengan panjang 500 meter, lebar 20 cm kedalaman 60 cm, dengan pengerjaan parit kanan dan kiri jalan, semoga atas kedatangannya memberikan semangat bagi warga Desa Dlimas," kata Budi.<br /> <br /> Dengan adanya kegiatan ini di harapkan akan menambah terjalinnya hubungan yang semakin dekat antara pimpinan, Pemerintah Desa dan masyarakat untuk bersama membangun wilayah di daerah pedesaan. (red)

Danramil Tinjau Pembangunan Drainase Desa

MAGELANG -- Danramil 09/Tegalrejo Kapten Infanteri Sunarto di dampingi Babinsa Desa Dlimas, Serma Eko Maryanto dan Pemerintah Desa melalu...

selengkapnya »

13 Daerah di Sumbar, Musnahkan KTP-el Rusak Invalid

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCvmc2Qyxtmhk5IdUupk5HMROM9ZiL9mRbcucq9jzUreKdTiHg-NQVkcJqzpPoiqhxCTeRCw1BH5CqUZq3RS6dzUl6p-FOKQ3QmH3VymKAyQcRS33lvG6bDsY7kpHqMRYlAj69tWR-xUB7/s1600/IMG-20181228-WA0072.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCvmc2Qyxtmhk5IdUupk5HMROM9ZiL9mRbcucq9jzUreKdTiHg-NQVkcJqzpPoiqhxCTeRCw1BH5CqUZq3RS6dzUl6p-FOKQ3QmH3VymKAyQcRS33lvG6bDsY7kpHqMRYlAj69tWR-xUB7/s640/IMG-20181228-WA0072.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Padang (Sumatera Barat) - Paska kejadian blanko tercecer di duren sawit Jakarta dan Padang Pariaman minggu lalu, semua dinas dukcapil pemerintah kab/ko sibuk melaksanakan perintah pemusnahan dan pembakaran KTP-el rusak dan invalid sesuai diinstruksikan kemendagri. Instruksi tersebut tertuang dalam telegram dan Edaran Mendagri Nomor : 470.13/11176/Sj. tentang Penatausahaan KTP-el Rusak atau Invalid yang berturut-turut disampaikan ke gubernur/ bupati/walikota, tanggal 13 desember 2018 lalu.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Barat Ir. Novrial, MSi disela-sela kesibukannya hari ini di Kantor Gubernur, Jum'at (28/12/2018).<br /> <br /> Novial lebih lanjut menyampaikan,  perintah pemusnahan dan pembakaran ini dibagi atas dua kelompok, pertama adalah blanko KTP-el rusak dan tidak terbagikan ke masyarakat tahun 2011-2013 yang masih ada di kecamatan saat pencetakan dilakukan pusat, dan blanko rusak invalid diatas 2014 yang masih tersimpan di kantor-kantor dinas dukcapil kabupaten/ kota.<br /> <br /> Proses awal dimulai dengan mengumpulkan kembali blanko2 2011-2013 di kantor kecamatan tersebut, dan melakukan pendataan dan pemusnahan/ pembakaran yang disaksikan oleh beberapa unsur seperti polsek, inspektorat dan dinas arsip.<br /> <br /> Mendagri tegaskan meminta supaya minggu ini blanko-blako tersebut dapat dimusnahkan. Sementara blanko rusak diatas tahun 2014, diminta dilakukan bertahap sesuai kondisi di daerah masing-masing, terang Novrial.<br /> <br /> Kadis Dukcapil juga mengatakan Pemprov  Sumbar sudah melakukan berbagai langkah, antara lain menurunkan tim identifikasi masalah ke Disdukcapil Padang Pariaman, melakukan konsultasi langsung dg Dirjen Dukcapil di Jakarta, melakukan monev ke beberapa daerah untuk memastikan bahwa instruksi itu sudah dilaksanakan.<br /> <br /> Dan sampai hari Rabu lalu (19/12), sudah 13 kab/kota yang melakukan proses pemusnahan/ pembakaran. Ada 6 (enam) kabupaten/ kota tersisa seperti kota Padang, kota Bukittinggi, kota Solok, kab Tanah Datar, kab Pessel dan kab. Kep Mentawai diharapkan dapat menyusul sampai akhir minggu ini.<br /> <br /> Walaupun bisa dilakukan secara sederhana, namun kita berharap bahwa proses ini dilakukan dengan berhati-hati, diinformasikan kepada pimpinan dan disaksikan oleh pihak-pihak yang terkait sebagai antisipasi timbulnya berbagai permasalahan dikemudian hari, himbau Novrial.

13 Daerah di Sumbar, Musnahkan KTP-el Rusak Invalid

JA.com, Padang (Sumatera Barat) - Paska kejadian blanko tercecer di duren sawit Jakarta dan Padang Pariaman minggu lalu, semua dinas dukc...

selengkapnya »

Wirabraja Cup 2018, Kejuaraan Karate se-Sumatera Resmi Dibuka

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6C_Hzkil9ZTj90tF5imUkaPA6YVxDTNz7Q-aAOu997Fan3qSyMYdiVeRWlKCFNKV2F2a42WWfMImi26WRvcVYu4hTU-vEdaOlhUu1RMfUaKGAn_x6SK9g78SfigaLcBueIFIl61J7H3BQ/s1600/IMG-20181229-WA0139.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6C_Hzkil9ZTj90tF5imUkaPA6YVxDTNz7Q-aAOu997Fan3qSyMYdiVeRWlKCFNKV2F2a42WWfMImi26WRvcVYu4hTU-vEdaOlhUu1RMfUaKGAn_x6SK9g78SfigaLcBueIFIl61J7H3BQ/s640/IMG-20181229-WA0139.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Pesisir Selatan, (Sumatera Barat)- Ditandai dengan pemukulan beduk, pembukaan acara kejuaraan karate se -sumatera resmi dibuka Danrem 032/WRB Brigjen. Mirza Agus S. IP. Di Gor M. Zeini Zein Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Jumat, (28/12).<br /> <br /> Sebagai Inspektur upacara Danrem 032 Wirabraja Brigjen Mirza agus. S. IP. mengajak kepada seluruh peserta yang ikut kejuaraan karate Danrem 032/WBR menjadikan ajang kejuaraan karate ini menjadi pelecut semangat generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga .<br /> <br /> Mirza juga mengapresiasikan kepada pemerintah kabupaten pesisir selatan dan Dandim 0311 Pessel karena sangat serius sekali mempersiapkan segala kebutuhan guna mensukseskan pelaksanaan event pada ajang kejuaraan karate Danrem 032 /WBR Cup se-sematera yang digelar di Gor Zeini Zein Painan.<br /> <br /> "Kita bersama-sama mendukung prestasi olahraga di Sumbar. Dan menjadi kan karate sebagai olah raga kebanggaan di Sumbar"terang Mirza<br /> <br /> Peserta yang turut hadir mengikuti ajang olahraga kejuaraan karate Danrem 032/WBR bukan dari Sumbar saja, tetapi peserta karate juga berasal dari Aceh, Bengkulu dan Jambi. Kejuaraan terbuka ini memperebutkan hadiah total 50 juta dan piala tetap Danrem Wirabraja 032 serta piala bergilir FORKI Sumbar.<br /> <br /> Ketua FORKI Sumbar Ir .H .Hendra Irwan Rahim mengatakan Danrem 032/WBR ,Dandim 0311 PESSEL dan pemerintah daerah kabupaten pesisir selatan yang telah berperan aktif dalam mendukung olahraga kejuaraan karate di Sumbar.<br /> <br />  Forki Provinsi Sumbar akan siap menjadikan kejuaraan karate sebagai agenda setiap tahunnya.<br /> <br /> "Semoga menciptakan atlet muda yang berprestasi dan siap diterjunkan di ajang kejuaraan nasional"ucap Hendra<br /> <br /> Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni sangat bangga, ditunjuknya Kodim 0311  Pessel sebagai tuan rumah dalam ajang kejuaraan karate Danrem 032/WBR Cup 2018 dan berharap Pemkab Pessel selalu mendukung penuh event seperti ini ,Pemkab Pessel siap menjadi tuan rumah di ajang event mendatang.<br /> <br /> "Selamat datang dan selamat bertanding para peserta, nikmati olahraga sambil berwisata dikabupaten negeri sejuta pesona"sebut Hendrajoni.(rio).

Wirabraja Cup 2018, Kejuaraan Karate se-Sumatera Resmi Dibuka

JA.com, Pesisir Selatan, (Sumatera Barat)- Ditandai dengan pemukulan beduk, pembukaan acara kejuaraan karate se -sumatera resmi dibuka Da...

selengkapnya »

Menperin: Pacu Kinerja Industri Perlu Harmonisasi Regulasi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHxbT6jziMUfSAm3cuz0PNrXKbf55LM4apDCLadjB7-hxfmllhaWwsWNSJbZLC6LrNUU3BUi3h_rcr1L3rMsfdx7TPuIlAqoHlxntzD848B713pl32F_5JjwNcm2WCBMT74xIhchZu-NVh/s1600/IMG-20181228-WA0077.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="483" data-original-width="684" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHxbT6jziMUfSAm3cuz0PNrXKbf55LM4apDCLadjB7-hxfmllhaWwsWNSJbZLC6LrNUU3BUi3h_rcr1L3rMsfdx7TPuIlAqoHlxntzD848B713pl32F_5JjwNcm2WCBMT74xIhchZu-NVh/s640/IMG-20181228-WA0077.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Jakarta--Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu upaya strategis untuk memacu kinerja industri manufaktur adalah harmonisasi kebijakan dan peraturan lintas kementerian. Hal ini yang telah menjadi bagian dari program prioritas nasional berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0.<br /> <br /> “Jadi, melalui kebijakan yang harmonis, aktivitas industri bisa terjaga dengan misalnya mendapatkan pasokan bahan baku, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, industri juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi. Ini yang tidak terpisahkan,” paparnya di Jakarta, Jumat (28/12).<br /> <br /> Menperin menjelaskan, pemerintah saat ini ingin mengembalikan industri manufaktur menjadi sektor andalan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Guna mencapai sasaran tersebut, diperlukan langkah kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan terkait mulai dari pihak pemerintah, pelaku usaha, akademisi hingga masyarakat.<br /> <br /> “Dengan Making Indonesia 4.0, kita harus optimistis mengembalikan industri manufaktur sebagai sektor mainstream dalam pembangunan nasional. Sehingga Kementerian Perindustrian tidak sendirian dalam upaya menjalankan pengembangan industri di Indonesia,” tuturnya.<br /> <br /> Airlangga menambahkan, agar industri nasional semakin berdaya saing global, dibutuhkan pula biaya energi yang lebih kompetitif seperti listrik dan gas industri. “Pemerintah telah bertekad untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif, termasuk melalui pemberian fasilitas insentif fiskal berupa tax holiday dan tax allowance,” imbuhnya.<br /> <br /> Apalagi, saat ini pemerintah sudah mencanangkan penerapan sistem Online Single Submission (OSS) untuk penyederhanaan perizinan usaha yang sejalan dengan kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Program ini juga bertujuan guna menarik investor lebih banyak.<br /> <br /> “Dengan sistem OSS, begitu investor daftar, kemudian memenuhi syarat, dia langsung dapat tax holiday. Jadi lebih mudah. Baik itu investasi yang di bawah atau di atas Rp500 miliar, mereka akan dapat sekian tahun. Sedangkan, kalau di atas Rp30 triliun bisa dapat tax holiday 20 tahun,” ungkapnya.<br /> <br /> Menperin meyakini, apabila kebijakan-kebijakan tersebut berjalan baik, bakal terjadi penambahan investasi, pertumbuhan populasi, dan peningkatan nilai tambah di sektor industri. Hingga Desember 2018, investasi industri nonmigas diperkirakan mencapai Rp226,18 triliun.<br /> <br /> “Populasi industri besar dan sedang bertambah sebesar 6 ribu unit usaha. Sedangkan, industri kecil mengalami penambahan jumlah industri yang mendapatkan izin sebanyak 10 ribu unit usaha,” ujarnya.<br /> <br /> Dari capaian tersebut, total tenaga kerja di sektor industri yang telah terserap sebanyak 18,25 juta orang. Jumlah tersebut naik 17,4 persen dibanding tahun 2015 di angka 15,54 juta orang.<br /> <br /> Kemenperin mencatat, selama periode 2015-2018, daya saing industri nasional semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan adanya kenaikan pada nilai tambah industri dan indeks daya saing global.<br /> <br /> “Nilai tambah industri nasional tahun 2015 mencapai USD212,04 miliar, naik menjadi USD236,69 miliar saat ini. Sementara itu, melalui metode baru dengan indikator industri 4.0, peringkat daya saing Indonesia naik dari posisi ke-47 tahun 2017 menjadi level ke-45 di 2018,” tegasnya.<br /> <br /> Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pengembangan industri di Indonesia tidak semata bagian dari tugas Kemenperin, melainkan juga terkait dengan kementerian lain. “Oleh karenanya diperlukan dukungan, seperti Kementerian Keuangan untuk fiskalnya, Kementerian Perdagangan tentang distribusinya, dan BKPM mengenai investasi,” jelasnya.<br /> <br /> Hariyadi meminta pemerintah perlu terus memperdalam struktur industri manufaktur di dalam negeri. Hal ini selain dapat menggenjot nilai tambah, juga mampu mensubstitusi produk impor. “Misalnya, ada investasi baru di industri petromimia, ini yang nantinya membuat konsistensi jangka panjang,” ujarnya.<br /> <br /> Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Tbk. Anne Patricia Sutanto mengakui dalam upaya membangun industri nasional yang berdaya saing global, dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Apalagi di sektor hulu, untuk kembali untung dari investasinya bisa memakan waktu hingga tujuh tahun.<br /> <br /> “Saya rasa semua pengusaha tidak ada yang mau dirugikan. Untuk itu, kosistensi pemerintah perlu bersifat panjang. Jadi, harus ada keselarasan di regulasinya, terutama dalam menghadapi industri 4.0,” ungkapnya.

Menperin: Pacu Kinerja Industri Perlu Harmonisasi Regulasi

JA.com, Jakarta--Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu upaya strategis untuk memacu kinerja industri manufaktur...

selengkapnya »

Wagub: Pengawas Proyek Ikut Bertanggungjawab

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPQggUbdMpvdanPlJVwA0Ka_J5zfF5Vemt_PDnAMOciPuVHU0cZglqs3VT2Hidi3WOf44FygFu4AkX1ojwqW3RbaV4eZG0SGfKqCEcjQ6wT-l_QxjGehrlDPCEeGZPyXxUOXEq_tcoH0Jf/s1600/IMG-20181228-WA0046.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPQggUbdMpvdanPlJVwA0Ka_J5zfF5Vemt_PDnAMOciPuVHU0cZglqs3VT2Hidi3WOf44FygFu4AkX1ojwqW3RbaV4eZG0SGfKqCEcjQ6wT-l_QxjGehrlDPCEeGZPyXxUOXEq_tcoH0Jf/s640/IMG-20181228-WA0046.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Kedepan dalam menertibkan dan meningkatkan kualitas hasil pekerjaan proyek, Perencana, Pengawas dan Pelaksana terikat dalam kontrak sama-sama bertanggung jawab dalam kualitas dan mutu hasil pekerjaan suatu proyek. Jika ada kegagalan mereka mesti ikut menerima sanksi yang dibebankan sesuai aturan.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit seusai Badan Pengawasan Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Efektivitas Penyelenggaran Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat)  dalam Intensifikasi Penerimaan Pajak Atas Kenderaan Bermotor (PKB & BBNKB) tahun anggaran 2016-2018 pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat  dan Instansi Lainnya, di kantor BPK Cabang Sumbar, Jum'at (28/12/2018).<br /> <br /> Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit sampaikan, hasil dialog dengan pihak BPK menyarankan agar ada tindak lanjut lebih cepat terhadap temuan untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai hal sesuai dengan tertib administrasi berdasarkan aturan yang berlaku.<br /> <br /> Tadi juga dibahas kedepan pelaksanaan pembangunan mulai diarahkan berdasarkaj hasil kerja dengan melibatkan orang-orang kampus mengukur dan menilai hasil pekerjaan apakah sesuai dengan standar yang diharapkan, kualitas menjadi nomor satu untuk diperhatikan.<br /> <br /> Bisa saja adalah kesalahan diperencanaan, atau juga pengawas yang kurang jeli dan atau juga pelaksanaan yang tidak berkualitas,  sehingga kualitas tidak baik. Ini akan menjadi bahan temuan dalam pemeriksaan BPK kedepannya.<br /> <br /> Jadi tidak ada lagi, pengawas yang memakai tenaga PNS karena akan terikat kontrak dimaksud. Maka kontraktor pengawas mesti memiliki tenaga pengawas sendiri yang profesional, jika tidak ada tentu kontraktor pengawas tersebut tidak layak untuk dimenangkan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), ujar Nasrul Abit.<br /> <br /> Nasrul Abit,  juga ingatkan ULP Sumbar agar bekerja lebih profesional lagi,  baik soal harga maupun standar kualitas yang diperjanjikan. Karena nantinya hasil kualitas pekerjaan akan menjadi bahan acuan dalam pemeriksaan BPK,  terutama soal pembanguan jalan,  jembatan dan bangunan gedung.<br /> <br /> BPK akan memakai tenaga ahli dari perguruan tinggi untuk mengukur kualitas hasil pekerjaan bangunan,  jalan dan jembatan. Harapannya tentu hasil pekerjaan bangunan berupa fisik dapat maksimal sehingga akan memberikan dampak yang baik dalam pembangunan daerah.<br /> <br /> Tidak ada lagi celah untuk bermain-main terhadap pelaksanaan setiap proyek di Sumatera Barat. Kesungguhan dan kerja keras setiap komponen dalam memajukan pembangunan Sumbar menjadi sebuah prestasi untuk hasil yang lebih baik, ujar Nasrul Abit Mengingatkan.

Wagub: Pengawas Proyek Ikut Bertanggungjawab

JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Kedepan dalam menertibkan dan meningkatkan kualitas hasil pekerjaan proyek, Perencana, Pengawas dan Pela...

selengkapnya »

Bupati Tanah Datar Larang Peringati Tahun Baru

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYHdjtgw7ceeFMq5dNraIRcsVbgPGSunXPH8OZheeQwQbU5NgotZnI31GfUpLMIeW3X1nt9ta4v7pkt78spJTmExkKplCa_k1DtXTbQ90THH2CS28qVqbptD8e6hOOJIJ_1mjxwkdKDMrO/s1600/IMG-20181228-WA0040.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="678" data-original-width="1024" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYHdjtgw7ceeFMq5dNraIRcsVbgPGSunXPH8OZheeQwQbU5NgotZnI31GfUpLMIeW3X1nt9ta4v7pkt78spJTmExkKplCa_k1DtXTbQ90THH2CS28qVqbptD8e6hOOJIJ_1mjxwkdKDMrO/s640/IMG-20181228-WA0040.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Bupati Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat Irdinansyah Tarmizi pimpin Rapat Koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Datar guna membahas persiapan menghadapi pergantian tahun 2018 menuju 2019, Kamis (27/12) di Aula Eksekutif Kantor Bupati di Pagaruyung.<br /> <br /> Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Datar Irdinansyah mengatakan, pemda setempat telah mengeluarkan himbauan Bupati tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di Luak Nan Tuo tersebut.<br /> <br />  “Dalam surat edaran Nomor 451/1510/Kesra-2018 memuat himbauan agar masyarakat, pelaku wisata, ninik mamak untuk tidak melaksanakan aktivitas ataupun memfasilitasi kegiatan keramaian dalam menyambut pergantian tahun,” kata Irdinansyah Kamis (28/12) di Pagaruyung.<br /> <br /> Masih dalam kesempatan itu, ia berharap kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah)  terkait untuk koordinasi dengan Kepolisian maupun TNI untuk melakukan pengawasan, diberbagai lokasi wisata yang rentan dijadikan lokasi malam tahun baru.<br /> <br /> "Kecenderungan keramaian di objek wisata yang akan ramai dikunjungi  itu, seperti Istano Basa Pagaruyung, Taman Pagaruyung, Ombilin, Puncak Aua Sarumpun, Puncak Pas, Puncak Pato, Panorama Tabek Patah, Tanjung Mutiara maupun aktivitas pendakian gunung Marapi serta banyak lokasi lainnya harus diawasi Satpol PP, Polisi dan ninik mamak serta peran masyarakat agar tidak ada aktivitas dalam menyambut tahun baru,” katanya.<br /> <br /> Sementara itu Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas menyampaikan, pihak kepolisian siap selalu untuk lakukan pengamanan tahun baru, maupun mengawal hasil kesepakatan pemerintah daerah.<br /> <br /> "Khusus untuk aktivitas pendakian gunung Marapi maupun gunung Singgalang, kita rekomendasikan untuk ditutup, disebabkan kondisi cuaca cukup ekstrim, seperti angin kencang dan lainnya,” kata Kapolres AKBP Bayuaji Yudha Prajas.<br /> <br /> Selepas itu Ketua DPRD Anton Yondra menyampaikan, sebaiknya menerbitkan surat larangan bersama bukan sekedar himbauan. “Saya sarankan kepada Bapak Bupati dan semua yang hadir, bagaimana kalau kita komit saja untuk menerbitkan surat edaran larangan untuk tidak boleh melaksanakan aktivitas keramaian dalam menyambut pergantian tahun, karena memang kita lihat banyak efek negatifnya, apalagi kita akan menegakkan ABS SBK,” kata Anton Yondra.<br /> <br /> Dalam rapat itu, usai mendengar masukan dan saran dari Forkopimda lain, seperti dari Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Polres Padang Panjang, Kepala OPD, Camat dan lainnya diputuskan untuk melarang seluruh aktivitas dimalam tahun baru tersebut.<br /> <br /> “Pemerintah bersama Forkopimda Kabupaten Tanah Datar sepakat melarang aktivitas mendaki gunung dan aktivitas keramaian lainnya dalam menyambut tahun baru,” Simpul Bupati Irdinansyah. MG)<br />

Bupati Tanah Datar Larang Peringati Tahun Baru

JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Bupati Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat Irdinansyah Tarmizi pimpin Rapat Koordinasi dengan Forum...

selengkapnya »

Penyandang Disabilitas Dilatih, Siap Kerja di Industrl

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6CNcTtr_P7Zbt0LiokwzbgvCs89bFvNJwK9Pds0SO3JUjVkPooo0HYREI9RElVfqCdkKwYjmGA2mdGihAkqCHi8BU-l0f0ihefX4deCHLiJjN_2n73Y7yL0B7M9ZWYbclf9Sq5SWDC-F5/s1600/IMG-20181227-WA0174.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="847" data-original-width="1280" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6CNcTtr_P7Zbt0LiokwzbgvCs89bFvNJwK9Pds0SO3JUjVkPooo0HYREI9RElVfqCdkKwYjmGA2mdGihAkqCHi8BU-l0f0ihefX4deCHLiJjN_2n73Y7yL0B7M9ZWYbclf9Sq5SWDC-F5/s640/IMG-20181227-WA0174.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Jakarta--Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial sepakat melakukan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi penyandang disabilitas agar siap bekerja di sektor industri. Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin lebih secara masif melaksanakan kegiatan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.<br /> <br /> Komitmen kedua belah pihak dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas, antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (27/12).<br /> <br /> “Pada tahun 2019, kami menargetkan sebanyak 72.000 orang ikut serta dalam program Diklat 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja). Nah, ini bisa menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita penyandang disabilitas supaya lebih kompetitif,” kata Menperin.<br /> <br /> Menurutnya, pelaksanaan program Diklat 3in1 untuk para penyandang disabilitas akan segera dijalankan pada Januari 2019. “Jadi, industri yang akan menyerap, juga sudah bisa cepat menerima. Program diklat ini berlangsung sekitar tiga minggu,” ujar Airlangga.<br /> <br /> Menperin pun meyakini, langkah kolaborasi ini selain mampu mengurangi jumlah pengangguran, juga dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Pembangunan ekonomi kita didorong menjadi inklusif. Artinya juga ramah dengan masyarakat kita yang penyandang disabilitas. Kami juga memacu mereka agar bisa menjadi wirausaha industri baru,” imbuhnya.<br /> <br /> Mensos menyampaikan, sinergi kedua kementerian ini sebagai wujud nyata hadirnya negara bagi penyandang disabilitas, sebagaimana yang tercantum dalam Nawa Cita. “Pemerintah terus berupaya memfasilitasi berbagai program dukungan untuk perluasan kesempatan kerja kepada para penyandang disabilitas, mulai dari pelatihan, sertifikasi, rekrutmen, hingga penempatan tenaga kerja,” paparnya.<br /> <br /> Hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. “Payung hukum tersebut guna mengakui, melindungi dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia. Selain itu, disebutkan bahwa perusahaan swasta wajib mempekerjakan sedikitnya 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah seluruh karyawannya,” ungkap Agus.<br /> <br /> Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh Kemenperin dan Kemensos. “Tentu kami sangat bahagia, karena ini menjadi sarana dan solusi menyerap banyak tenaga kerja dari penyandang disabilitas di sektor industri. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi kementerian lain, seperti BUMN dan Ketengakerjaan dalam upaya meningkatkan keterampilan penyandang disabilitas,” tuturnya.<br /> <br /> Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pertukaran data dan informasi, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penempatan kerja di perusahaan industri, serta pengembangan kerja sama kelembagaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas masing-masing pihak.<br /> <br /> Sementara itu, berdasarkan isi MoU, tugas dan tanggung jawab Kemenperin antara lain menentukan jenis pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan bagi penyandang disabilitas, melaksanakan pendidikan dan pelatihan penyandang disabilitas, melakukan sertifikasi kompetensi, serta memfasilitasi penempatan kerja di perusahaan industri.<br /> <br /> Sedangkan, tugas dan tanggung jawab Kemensos, di antaranya menyediakan data potensi penyandang disabilitas, melaksanakan rekrutmen peserta pendidikan dan pelatihan, serta memfasilitasi sarana dan prasarana termasuk operasionalisasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.<br /> <br /> Kedua belah pihak juga bertekad untuk melakukan sosialisasi bersama tentang kebijakan dan program dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman. Jangka waktu MoU ini berlaku selama dua tahun sejak ditandatangani, serta akan dilakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaannya satu tahun sekali.<br /> <br /> Pada implementasi tahap pertama, penyandang disabilitas akan menjadi peserta program Diklat 3in1 yang disiapkan untuk bekerja di industri alas kaki dan garmen. Sudah ada tujuh industri alas kaki yang bakal menampung mereka, yakni PT Wangta Agung, PT Ecco Indonesia, PT Young Tree Industries, PT Widaya Inti Plasma, PT Inti Dragon Suryatama, PT Bintang Indokarya Gemilang, dan PT Aggio Multimax.<br /> <br /> Sementara, untuk industri garmen, yaitu Intima Globalindo, Mataram Tunggal Garment, Pan Brothers Group, Ungaran Sari Garments, dan Sritex Group.

Penyandang Disabilitas Dilatih, Siap Kerja di Industrl

JA.com, Jakarta--Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial sepakat melakukan kerja sama untuk meningkatkan kompetensi penyandang d...

selengkapnya »

Pucuk Adat Gugat LKAAM Pasaman Barat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD2qXq5ZSMbSd76CotdhSCUMqdxAgGzw-0oyjA9ADTB5p-gYYrN8qdfUnEc3X7qHjic8qEkfMEBeXJ0n0ABLcts_Xx09PLES4BlroHslQM-w2uHVLM39MLMZ7DQg_vU528pNJrrhtdCjU/s1600/1545914832851_adobe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="492" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD2qXq5ZSMbSd76CotdhSCUMqdxAgGzw-0oyjA9ADTB5p-gYYrN8qdfUnEc3X7qHjic8qEkfMEBeXJ0n0ABLcts_Xx09PLES4BlroHslQM-w2uHVLM39MLMZ7DQg_vU528pNJrrhtdCjU/s320/1545914832851_adobe.jpg" width="320" /></a></div> JA, PASAMAN BARAT -- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman Barat digugat atas dugaan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ke Pengadilan Negeri Pasaman Barat-Sumbar Kelas II, Kamis 27 Desember 2018.<br /> <br /> Penggugat itu Khairul Dalimunte (80). Selain dirinya menggugat LKAAM Pasaman Barat selaku Tergugat-1, ada Empat yang turut serta tergugat lainnya yakni, Tergugat-2 Drs.H.Syahiran MM, Tergugat-3 Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Tergugat-4 Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ujung Gading dan Tergugat-5 Asosiasi KAN Pasaman Barat.<br /> <br /> Khairul beralasan menggugat, akibat adanya PMH yang dilakukan para Tergugat berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata. "Saya menggugat untuk memeriksa perkara A quo, untuk sekiranya tergugat-tergugat tersebut dihukum untuk membayar kerugian Materil sejumlah Rp.37.530.000 secara tunai dan menuntut ganti rugi harga diri serta rasa malu seketurunan nya sebanyak Rp.1Miliar," ungkap dia.<br /> <br /> Diceritakan dia, gugatan ini berawal dari peresmian dirinya selaku Tuanku Sati Pucuk Adat Nagari Ujung Gading untuk menjadi Ketua KAN Ujung Gading Periode 2018-2023 tidak terlaksana yang dilakukan pada Jumat 14 Desember 2018 lalu. Dirinya sudah menghabiskan biaya yang cukup banyak, mulai dari Fasilitas, Tempat, Dekorasi, Makanan, Undangan, Kesenian maupun Hiburan yang telah disiapkan. Agar acara itu berlangsung meriah dan berjalan baik pada saat hari acara.<br /> <br /> Namun pada saat hari acara berlangsung hingga akhir, para tergugat tidak muncul seorang pun baik bertindak sendiri maupun perwakilannya. Sehingga dihadapan masyarakat, tamu undangan pada umumnya. Dirinya merasa malu, sedih dan shock akibat dari dibatalkannya kehadiran oleh para pihak tergugat," katanya.<br /> <br /> Padahal peresmian saya sebagai ketua KAN sudah hasil kesepakatan antara Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Perangkat KAN lainnya. Disamping itu untuk menetapkan hari, tanggal dan waktu serta tempat pelaksanaan pelantikan Ketua KAN adalah Bupati Pasaman Barat sendiri. Karena waktu dan kesempatan beliau telah diatur jadwal nya saat itu," ulas dia.<br /> <br /> Ditegaskannya, selaku Pucuk Adat Ujung Gading yang bergelar Tuanku Sati, dia berhak menjadi Ketua KAN berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pasaman Barat Nomor 6 Tahun 2018 atas perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang KAN pasal 10 ayat (1) yang menegaskan.<br /> <br /> Bahwa KAN di pimpin oleh seorang ketua berasal dari Pucuk Adat atau ninik mamak ditunjuk langsung sesuai dengan aturan adat yang berlaku atau dipilih dari hasil musyawarah ninik mamak sepanjang adat salingka nagari sesuai dengan keselarasannya," tegas Khairul.<br /> <br /> Sementara Humas Pengadilan Negeri Pasaman Barat, Zulfikar Berlian membenarkan adanya perkara Gugatan Perdata yang diajukan oleh Khairul Dalimunte dengan Perdata Nomor 38/Pdt.G/2018/PN.PSB dengan Tanggal 27 Desember 2018," ucap Zulfikar. [Ps]

Pucuk Adat Gugat LKAAM Pasaman Barat

JA, PASAMAN BARAT -- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pasaman Barat digugat atas dugaan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ke Pe...

selengkapnya »

Perilaku LGBT di Sumbar Memprihatinkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivnwjkbUD3w6ujeEwTHMO3EMwT3_sxPN2HESyWQgSj_G-_E0bUdqfOms2cvJ57sjbJp8NuWfCsgXGKpDWqhPxSs2MuAKHMZmi26Fz0ywDw8IJ8e8oDpDZNXOeJ1oJk8yy1lHl6k4CMcwhF/s1600/IMG-20181227-WA0131.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivnwjkbUD3w6ujeEwTHMO3EMwT3_sxPN2HESyWQgSj_G-_E0bUdqfOms2cvJ57sjbJp8NuWfCsgXGKpDWqhPxSs2MuAKHMZmi26Fz0ywDw8IJ8e8oDpDZNXOeJ1oJk8yy1lHl6k4CMcwhF/s640/IMG-20181227-WA0131.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Padang (Sumatera Barat)- Ancaman keseriusan persoalan prilaku menyimpang Lesbian,  Gay,  Bisexual dan Trangender (LGBT) di Sumatera Barat perlu menjadi perhatian bersama seluruh komponen masyarakat. LGBT telah merusak generasi muda Sumbar, dimana data Tim Konselor Sumbar Januari - Maret 2018 meningkatkanya angka Kasus HIV Aids 10.507 orang di Sumbar.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera  Barat Nasrul Abit pada saat membuka acara Desiminasi Inovasi Daerah, Ancaman LGBT,  Antisipasi serta Penanganannya di Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Sumbar Kamis (27/12/2018).<br /> <br /> Hadir dalam kesempatan itu,  Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Rektor Perguruan Tinggi, Ketua Pengadilan Agama,  Kakanwil Kementerian Agama, Asisten dan Beberapa Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI),  Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Bundo Kanduang, Ketua Muhammadiyah,  Lembaga Dakwah Indonesia, Wanita Muhammadiyah,  Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia,  Kepala Sekolah,  Guru SMA, SMK, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Komunitas, Kelompok Masyarakat se-Sumatera Barat.<br /> <br /> Lebih lanjut wagub Nasrul Abit menyampaikan, kira-kira penghujung tahun 2017 kita dikejutkan oleh pemberitaan media massa terkait perkembangan prilaku LGBT Sumbar yang angka cukup besar dan mencoreng Ranah Minang yang dikenal dengan filosofi Adat Bansani Syarak,  Syarak Basandi Kitabullah (ASB-SBK).<br /> <br /> Terhadap pemberitaan itu kita sikapi dengan memerintahkan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) untuk melakukan kajian. Dan terungkap LGBT seolah-olah sebagai gaya hidup yang disamarkan sebagai prilaku menyimpang. Penyebaran dilakukan secara massif dan berkembang dengan peningkatan yang signifikan di beberapa kabupaten/kota di Sumbar.<br /> <br /> Sejarah seringkali mengalami pengulangan, kaum Luth pernah dihancurkam Allah karena prilaku LGBT. Tentunya kita tidak ingin terjadi di Sumatera Barat,  untuk itu mari katakan tidak untuk LGBT dan kita perangi bersama prilaku LGBT dengan langkah-langkah kongkrit guna memusnahkan prilaku LGBT di Sumbar, himbau Wagub Nasrul Abit.<br /> <br /> Nasrul Abit juga mengatakan, Pemprov Sumbar bersama DPRD saat ini sedang melakukan proses penyiapan regulasi guna menekan dan mengendalikan LGBT di Sumbar. Kita bangga  dan senang baru Pemko Pariaman telah ada Peraturan Daerah (Perda) LGBT.<br /> <br /> Mungkin kabupaten/kota yang lain bisa belajar ke Pariaman. Karena saat ini sasaran dari Pelaku LGBT mencari korban anak-anak yang sedang mencari jati diri, SMP,SMA Mahasiswa dan parahnya korban biasanya terjerat jadi pelaku dan mencari korban berikutnya.<br /> <br /> Kita tentu tidak berkeinginan generasi muda Sumatera Barat rusak parah karena pengaruh buruk LGBT. Untuk itu perlu antisipasi dini,  orang tua, guru,  dosen dan staf pengajar lainnya sebagai benteng masuk pengaruh LGBT, seru Nasrul Abit.<br /> <br /> Kepala Balitbang Dr. Reti Wafda, MTP, dalam kesempatan itu menyampaikan, persoalan LGBT amat berkaitan dengan peningkatan jumlah penderita HIV/Aids yang tiap tahun terus mengalami peningkatan yang amat memprihatinkan kita.<br /> <br /> Hasil Survei Terpadu Biologis Perilaku dari Tahun 2007, 2011 dan 2015 terlihat bahwa: PrevalensiHIV tertinggi terlihat pada thn 2015 adalah pada kelompok penasun, tetapi prevalensi menurun dibandingkan dengan prevalensi tahun 2007 dari 52.4% turun menjadi 28,78%. Sedangkan pada kelompok LSL terlihat ada peningkatan prevalensi, pada thn 2007 sebanyak 5,33% meningkat pada tahun 2015 menjadi 25,80%, ungkapnya<br /> <br /> Reti juga menyampaikan untuk butuh arak kebijakan terpadu dalam menyikapi kondisi ini yang terintegrasi,  komprehensip,  berkesinambungan  dalam penanggulangan LGBT dan HIV Aids.<br /> <br /> Kedua kebijakan rencana aksi kegiatan yang mengimplementasikan dengan melibatkan semua pihak. Dan adanya regulasi kebijakan dalam upaya penanggulangan LGBT dan HIV/Aids, terangnya.

Perilaku LGBT di Sumbar Memprihatinkan

JA.com, Padang (Sumatera Barat)- Ancaman keseriusan persoalan prilaku menyimpang Lesbian,  Gay,  Bisexual dan Trangender (LGBT) di Sumate...

selengkapnya »

Liburan, Kodim Magelang Turunkan Personel Amankan Borobudur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS9mTKs0wbMgzKIZQ3h64RRPAaNXVO29RU9VaIDT8xkps9-f5NVxQcRFZxsKuGt4l7Tm4juLepw9s5K6hgvsAUyIqXf4vb6DPR-5a0EWUpEFYgVOn-Z4xd7pzgmxhsIJi6yXafdf1xinDQ/s1600/IMG-20181227-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS9mTKs0wbMgzKIZQ3h64RRPAaNXVO29RU9VaIDT8xkps9-f5NVxQcRFZxsKuGt4l7Tm4juLepw9s5K6hgvsAUyIqXf4vb6DPR-5a0EWUpEFYgVOn-Z4xd7pzgmxhsIJi6yXafdf1xinDQ/s320/IMG-20181227-WA0016.jpg" width="320" /></a></div> MAGELANG, --- Selama masa luburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Taman Wisata Candi Borobudur menjadi salah satu prioritas pengamanan yang digelar oleh Kodim 0705/Magelang. Sebanyak  dua SST personel Kodim 0705/Magelang  disiagakan di lokasi ini selama masa ramai.<br /> <br /> Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono menjelaskan, Candi Borobudur merupakan destinasi wisata utama di Magelang yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara.<br /> <br /> Untuk menjamin kenyamanan dan pengamanan pengunjung, perlu pengamanan yang lebih dibanding destinasi lainnya.<br /> <br /> " Bersama Polres Magelang dan unsur pengaman lain, kita perketat pengamanan Candi Borobudur" ujar Kukuh usai gelar meninjau Pos Pam Rabu (26/12).<br /> <br /> Kukuh menambahkan, pengamanan obyek wisata yang merupakan warisan budaya tersebut dipantau secara langsung oleh pusat. Termasuk  badan dunia yang membidangi tentang kebudayaan.<br /> <br /> Pos pengamanan (pospam) khusus juga didirikan di kawasan tersebut untuk mempermudah petugas melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas yang dipastikan akan ramai selama liburan Natal dan Tahun Baru.<br /> Pihaknya ingin memastikan masyarakat, khususnya wisatawan, merasa aman dan nyaman berlibur. (Hbg)

Liburan, Kodim Magelang Turunkan Personel Amankan Borobudur

MAGELANG, --- Selama masa luburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Taman Wisata Candi Borobudur menjadi salah satu prioritas pengamanan yang...

selengkapnya »

Bupati Irfendi Arbi Terima LHP Pembinaan Dana Nagari

<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlPYGLlUAsxs5cFO5EPhbZQs0QOqfemkbkrD7kIlGopPnvpRm1Numsq5g3Gv9wDmt6heAVT4zmNmfpIw1P6WbIDVPwujTAqny3iiEyEkDkND8w1mO0HXN05KXtEZe3Wxb_90GtODsUAs/s1600/BPK+22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="431" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYlPYGLlUAsxs5cFO5EPhbZQs0QOqfemkbkrD7kIlGopPnvpRm1Numsq5g3Gv9wDmt6heAVT4zmNmfpIw1P6WbIDVPwujTAqny3iiEyEkDkND8w1mO0HXN05KXtEZe3Wxb_90GtODsUAs/s320/BPK+22.jpg" width="215" /></a></div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><br /></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--</b>Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kinerja atas efektivitas pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari tahun anggaran 2015 sampai dengan semester 1 tahun 2018. LHP itu diserahkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Pemut Aryo Wibowo kepada Bupati Irfendi Arbi dan dan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Saffaruddin Dt. Bandaro Rajo di aula Kantor BPK RI Perwakilan Sumatera Barat di Padang, Kamis (27/12).</div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> Pemut Aryo Wibowo dalam sambutannya mengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota yang telah melakukan inovasi untuk kemandirian pengelolaan keuangan nagari berupa klinik anggaran yang dibina oleh camat. Ia berharap klinik dana nagari itu terus dikembangkan dimasa berikutnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Kita berharap klinik anggaran nagari yang dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota itu terus dikembangkan pada tahun berikutnya,” papar Pemut.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim8yZqF49oVagX9vC7-D0sUC1TiAOZmYmZ_9_Sj8wAOE8LQO2NK-H1EoCPun74r33DNFsgCnz406BgjeR08pJzAFjm6JNx_MtkTJnUGDkKAncPOhDJPw2R7Hos7j5ZgA7GHsE5f5Uxw6A/s1600/BPK+1+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="373" data-original-width="640" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim8yZqF49oVagX9vC7-D0sUC1TiAOZmYmZ_9_Sj8wAOE8LQO2NK-H1EoCPun74r33DNFsgCnz406BgjeR08pJzAFjm6JNx_MtkTJnUGDkKAncPOhDJPw2R7Hos7j5ZgA7GHsE5f5Uxw6A/s320/BPK+1+2.jpg" width="320" /></a></div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> Dikatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja atas efektivitas pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari untuk tahun anggaran 2015 sampai semester 1 tahun anggaran 2018 pada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.</div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> “Pemeriksaan kinerja ini bertujuan untuk menilai efektivitas pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Pemut.</div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> Bupati Irfendi Arbi yang dimintai keterangannya mengatakan <span class="textexposedshow">akan menindaklanjuti semua rekomendasi yang telah disampaikan BPK dalam pemeriksaan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari tersebut.</span></div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> “Kita berterimakasih dan mengapresiasi pemeriksaan yg telah dilakukan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat karena ini sangat penting untuk peningkatan pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari ini,”<span class="textexposedshow"> ungkap Irfendi Arbi.</span></div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="textexposedshow">Irfendi menyebut, akan menindaklanjuti semua rekomendasi BPK terkait dengan permasalahan dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari ini secepatnya. Ia juga bertekat, tahun berikutnya akan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mewujudkan pembinaan dan pengawasan dana nagari tahun berikutnya akan lebih baik lagi</span>. </div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> Terkait dengan itu ia<span class="textexposedshow"> menekankan akan memerintahkan seluruh OPD terkait untuk melengkapi ketentuan yang berkaitan dengan pengelolaan dana nagari dan alokasi dana nagari, serta akan menggiatkan penyelenggaraan bimtek-bimtek dan pelatihan.</span></div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="textexposedshow">“Untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan dana nagari tersebut, kita akan terus menggelar berbagai bimtek dan pelatihan seperti pengoperasian Siskeudes, pengelolaan keuangan dan lainnya bagi aparatur,” tutur Irfendi.</span></div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> <span class="textexposedshow">Semua itu, lanjut Irfendi, adalah buat</span> mewujudkan kesejahteraan dan dampak positif bagi masyarakat Limapuluh Kota.</div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> Terpisah sejumlah wali nagari mengaku selama ini cukup mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari bupati yang senantiasa turun ke nagari-nagari. Bahkan, berkat kegigihan bupati dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan dana nagari tersebut, Bupati Irfendi Arbi sukses merebut predikat bupati pembina terbaik dalam penggunaan dana desa tahun 2017 .</div> <div style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; text-align: justify;"> Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tahun 2018 itu diserahkan langsung Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam acara Sarasehan Wali Nagari/Kepala Desa se-Sumatera Barat dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di di Padang, Pebruari 2018 lalu. (<b>gun</b>)</div>

Bupati Irfendi Arbi Terima LHP Pembinaan Dana Nagari

JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)-- Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kinerja atas...

selengkapnya »

Pos Daya Timbo Abu Terbaik di Tingkat Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxJfaW_dDraWiC2IRfMCn-jkIUXswjOkR1jj2mt-0PcWFn7tTLmdNHxwCBGPFuvk9R_rYalUBJgc2OAFVg_8Z9HwxTXz9g6NODCR_VRXW98B2VmN_TE-sjzJMR0LoO8JCkvuEgfTwL_c4W/s1600/IMG_20181227_001940.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="580" data-original-width="835" height="444" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxJfaW_dDraWiC2IRfMCn-jkIUXswjOkR1jj2mt-0PcWFn7tTLmdNHxwCBGPFuvk9R_rYalUBJgc2OAFVg_8Z9HwxTXz9g6NODCR_VRXW98B2VmN_TE-sjzJMR0LoO8JCkvuEgfTwL_c4W/s640/IMG_20181227_001940.jpg" width="640" /></a></div> <br /> JA.com, Pasbar (Sumatera Barat)- Dengan berbagai program yang dilaksanakan Pos Daya Timbo, untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman produktif, sebagai penambah gizi keluarga dan berbagai bentuk pembinaan lainnya,  menjadikan Pos Daya Timbo Abu meraih Peringkat 1 Pos Daya Terbaik di Sumatera Barat.<br /> <br /> Berperan besar dalam membina dan meningkatkan ekonomi keluarga, masyarakat miskin dan lansia di Kejorongan Timbo Abu, serta membina berbagai kelompok masyarakat lainnya.<br /> <br /> Penghargaan ini, merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap Pos Daya yang memberikan kontribusi terbaik, dalam penanggulangan kemiskinan, peningkatan kemandirian keluarga, melalui upaya pemberdayaan keluarga dan kelompok yang telah dilakukan selama ini.<br /> <br /> Penghargaan yang diserahkan oleh Pemprov Sumbar melalui Ketua LKKS (Lembaga  Koordinasi Kesejahteraan Sosial) Drs.H. Parlagutan Nasution, M.Si di Hotel Rocky Plaza Padang pada Jumat (21/12), kepada Ketua Pos Daya Timbo Abu Kecamatan Talamau Femi Rosita.<br /> <br /> Femi Rosita disebutkan sebelumnya sebagai Wanita Tangguh dari Timbo Abu dalam buku yang ditulis oleh Hj. Nevi Irwan Prayitno, berjudul Membangun untuk Kesejahteraan, yang telah banyak beredar di kalangan masyarakat.<br /> <br /> Dalam kata sambutannya, saat penyerahan sertifikat penghargaan, H. Parlagutan Nasution berharap, Pos Daya Timbo Abu terus meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka, dalam membina keluarga dan berbagai kelompok yang ada di Timbo Abu.<br /> <br /> "Pos Daya Timbo Abu memang luar biasa dengan kreativitas dan pembinaan yang mereka lakukan kepada keluarga miskin, lansia dan kelompok masyarakat, sehingga menjadi produktif dan mandiri." ujar H. Parlagutan Nasution.<br /> <br /> "Semoga semakin meningkat dan lebih baik lagi kedepannya, sehingga terus berperan dalam mengurangi angka kemiskinan, memberdayakan masyarakat miskin, lansia, kelompok, dan tentunya kami harapkan, bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional nantinya", lanjutnya lagi.<br /> <br /> Sedangkan Femi Rosita yang selanjutnya ditemui pada Rabu (26/12) di Pos Daya tempatnya beraktivitas, mengungkapkan bahwa keberhasilan Pos Daya Timbo Abu, untuk menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar, adalah juga karena kemauan, niat, dan kerja kerja keras masyarakat beserta kelompok yang ada.<br /> <br /> Tambahnya, selain dengan pembinaan yang diberikan, keberhasilan menjadi yang terbaik ini, adalah berkat kebersamaan dan kerja keras masyarakat miskin, lansia dan kelompok yang ada. Semoga Pos Daya ini juga mampu berbicara di tingkat nasional nantinya, mohon doa dan dukungannya", ujar Femi Rosita dengan rendah hati.<br /> <br /> Pujian kepada Femi Rosita,  merupakan inisiator dan ketua Pos Daya Timbo Abu, juga diberikan oleh berbagai pihak lainnya, terutama masyarakat Timbo Abu, yang merasa bangga karena Pos Daya di Kejorongan mereka, menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar, sekaligus melaju ke tingkat nasional.<br /> <br /> Kelompok masyarakat yang dibina oleh Femi Rosita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, terkait kepeduliannya terhadap masyarakat masyarakat miskin, antara lain Kelompok Wanita Tani sebanyak 13 kelompok dan 26 Dasa Wisma.<br /> <br /> Selanjutnya, Kelompok Usaha Bersama ( Kube) Al Muhajirin, yang beranggotakan para lansia produktif dan mereka akhirnya mendapat bantuan langsung dari Kementerian Sosial sebanyak Rp. 20 jt.<br /> <br /> Pembinaan lainnya yakni terhadap kader lansia, remaja (BKR), balita (BKB), yandu dan kelompok Wirid Yasin. Femi Rosita sebelumnya, juga meraih berbagai prestasi dan menerima 15 Sertifikat dan Penghargaan.<br /> <br /> Penghargaan tersebut diantaranya, Juara 1 Lomba Perempuan Inspiratif dari BKKBN dan Pemberdayaan Perempuan  tingkat Pasaman Barat, Juara 2 Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Sumatera Barat.<br /> <br /> Juara 1 Lomba Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan ( P2KP ) dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan tingkat Pasaman Barat, dan berjubel penghargaan bergengsi lainnya yang berhasil diraih oleh Perempuan Tangguh dari Timbo Abu tersebut, terkait kepeduliannya kepada masyarakat lemah dan yang tidak mampu, sehingga menjadi berdaya. (Zein)

Pos Daya Timbo Abu Terbaik di Tingkat Sumbar

JA.com, Pasbar (Sumatera Barat)- Dengan berbagai program yang dilaksanakan Pos Daya Timbo, untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dala...

selengkapnya »