Berhasil Stop BAB Sembarangan, 25 Jorong di Solsel Diberi Penghargaan
JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Sebanyak 25 Jorong di Solok Selatan (Solsel) mendapat penghargaan dari Pemerintah Daerah karena 100 persen masyarakatnya telah “stop” membuang air besar sembarangan.
Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Solsel H. Abdul Rahman usai Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun 2019, di Halaman Kantor Bupati Solsel, Senin (11/11).
Wabup Abdul Rahman mengatakan, pemerintah daerah akan tetap berkomitmen secara konsisten bagaimana agar masyarakatnya mendapat pelayanan kesehatan yang baik. Termasuk bagaimana agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan tidak membuang “hajat” sembarangan.
Ia menyebutkan, langkah-langkah yang telah di tempuh pemerintah agar masyarakat solsel tidak membuang air besar sembarangan, juga membutuhkan partisipasi masyarakat, tidak bisa hanya pemerintah saja.
Untuk menimbulkan kesadaran masyarakat tersebut, pemerintah daerah telah membentuk relawan di nagari dan jorong, dengan tujuan agar masyarakat memiliki kesadaran bersama untuk menjaga kesehatan lingkungan termasuk tidak membuang air besar di sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.
25 Jorong tersebut adalah Jorong Ngalau Indah I, Ngalau Indah II, Sungai Taluak, Talunan Maju, Kurnia Maju, Mukhtitama, Mercu, dan Sungai Gading di Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Di Kecamatan Sungai Pagu yaitu: Jorong Koto Kaciak, Bariang Kapalo Koto, Bariang Rao-Rao, Lubuk Jaya, Pasar Barat, Mentirai Indah, dan Sigintir.
Di Kecamatan Sangir yaitu: Jorong Kauaman, Sidomulyo, Banngun Jaya, Leter W, dan Jorong Taluak Aia Lutih.
Sedangkan di Kecamatan Sangir Jujuan yaitu: Jorong Bulian, Simpang Tigo, dan Padang Batu Taba. Di Kecamatan KPGD yaitu: Jorong Sungai Pangkua dan Pakan Rabaa.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Novirman mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pada 2021 seluruh masyarakat di daerah itu sudah menggunakan jamban sehat.
"Sekarang baru 72 persen masyarakat yang menggunakan jamban sehat dan kami targetkan pada 2021 seluruh masyarakat sudah disarana jamban sehat," tukasnya. (rilis/man)*