JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Memasuki akhir tahun, sebagian besar kegiatan yang menggunakan anggaran negara APBD / APBN sudah mulai menunjukkan hasil terlebih pada infrastruktur di banyak bidang, seperti adanya peningkatan fasilitas Umum dan perbaikan.
Salah satunya peningkatan dan penambahan sarana bagi pejalan kaki dibeberapa titik di kota Padang, yang mana pengerjaannya sudah hampir rampung dan menunggu proses Provisianal Hand Over (PHO) dari dinas terkait. Hal ini diutarakan oleh salah seorang rekanan kepada jurnalandalas.com, Jumat(8/11/2019).
"Alhamdulillah, mulai dari pembebasan lahan sampai pelaksanaan pengerjaan oleh CV Mitra Anugerah Propertindo dengan direktur Jumadi, ST saat ini lancar, karena berkat dukungan masyarakat setempat. semoga tidak didapati kendala dan diharapkan nantinya masyarakat dapat saling menjaga fasilitas yang telah di sediakan pemerintah kota Padang, yang tentunya berguna untuk keindahan kota, serta ada juga nilai tambah bagi warga yang berkebutuhan khusus seperti Ubin pemandu yang sangat bermanfaat bagi mereka" ucap A.Rahman pelaksana lapangan proyek.
A. Rahman |
Salah seorang warga pengguna trotoar di depan pasar Alai Syaipul, menuturkan rasa puasnya, karena sebelumnya lokasi tersebut kurang terawat disebabkan adanya pohon pelindung yang akarnya sudah keluar dari tanah dan membuat para pejalan kaki kesulitan, namun setelah adanya peningkatan trotoar serta ditambah dengan bangku dan pot bunga membuat bagus, katanya.
"Senang sekali kita pak, apalagi ada lampu taman yang terang jadi kita tidak terlalu kuatir kalau lewat daerah ini pak", ungkap Syaipul tiga anak yang sehari hari bekerja disalah satu BUMN di Padang.
Ditempat terpisah ketika ditemui, Kabid SDA dinas PUPR kota Padang Fadel menerangkan bahwa kegiatan di paket 4 itu teDepan Pasar Alai telah diperiksa dan dalam proses PHO.
"Pihak rekanan sedang mengurus surat suratnya untuk pencairan dana, dan diharapkan rekanan pengerjaannya dirapikan agar demi menjaga ketahanan dan keindahan maksimal", ucapnya.
"Mari kita saling menjaga, baik itu dari Kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan supaya tetap mengacu pada RAB agar tingkat ketahanannya maksimal, supaya tidak terjadi masalah dikemudian hari." harapnya.***