APBD Tanah Datar Tahun 2020 Disepakati
JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Pemkab Tanah Datar bersama DPRD setempat, akhirnya menyepakati Ranperda APBD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2020. Hal itu disepakati dalam Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat Kedua Pembahasan APBD Kabupaten Tanah Datar tahun 2020 di ruang sidang DPRD setempat, kemarin.
Rapat Paripurna itu dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt Bungsu didampingi Wakil Ketua Saidani dan Anton Yondra. Sedangkan dari Pemkab setempat dipimpin langsung Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan dihadiri Sekda Irwandi, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pejabat Eselon 2 dan 3 di jajaran pemerintah daerah. Turut hadir Forkompinda, Rektor IAIN Batusangkar, walinagari dan unsur lembaga masyarakat lainnya.
Ketua Banggar Saidani mengatakan, setelah melalui pembahasan bersama, Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah mengambil kesepakatan pada tanggal 28 November 2019 dengan hasil, Pendapatan pada APBD tahun 2020 sebesar Rp. 1.336.095.896.832,43, Belanja sebesar Rp. 1.464.872.130.493,74 di mana belanja langsung sebesar Rp.896.051.763.740,00 dan belanja tidak langsung sebesar Rp.568.820.346.753,74 sehingga defisit anggaran sebesar Rp. 128.776.233.661,31. Sementara untuk pembiayaan, terdiri dari penerimaan sebesar Rp.128.776.233.798,00 dan pengeluaran Rp.0,00.
Saidani yang juga Wakil Ketua DPRD Tanah Datar ini menjelaskan, dari hasil pembahasan tersebut, 8 (delapan) fraksi yang menyampaikan pendapat fraksi melalui juru bicara masing-masing menyepakati menerima dan menyetujui Ranperda APBD Tahun 2020 untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah.
Adapun 8 (delapan) frakti tersebut yaitu Fraksi Perjuangan Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi Demokrat, Fraksi Hanura dan Fraksi PAN.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada Banggar DPRD dan TAPD yang telah bekerja bersama-sama membahas anggaran untuk menjadi acuan pembangunan di Tanah Datar tahun 2020.
“Kepada Banggar dan TAPD serta semua pihak yang terlibat dalam pembahasan yang cukup melelahkan ini, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi, semoga dharma bhakti ini akan dicatat sebagai ladang amal oleh Allah SWT dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya. (MG)