Disela-sela mengantarkan bantuan dimaksud, ia juga berupaya memulihkan jiwa anak-anak korban gempa di pengungsian lapangan Kantor Camat Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, di beberapa tempat pengungsian lainnya di Kabupaten Pasaman Barat. Semisal, di Pinaga dan Kajai.
Tokoh Luak Limopuluah itu, meskipun bukan sebagai ahli terapi pemulihan anak dari trauma bencana, namun sosok tokoh yang digadang-gadang bakal terjun ke panggung politik pemilihan Gubernur Sumbar 2024 itu, tampak seperti memahami dan begitu piawai cara memulihkan jiwa anak-anak korban bencana gempa, atau trauma healing.
“Untuk itu, trauma healing wajib diberikan kepada anak-anak korban bencana. Kalau mental anak-anak tidak dipulihkan pasca bencana, ini berdampak pada pertumbuhan kedepannya. Anak akan terus merasa ketakutan. Karena itu, trauma healing ini penting," kata Irfendi Arbi.
Dikatakannya, salah satu bantuan yang paling dibutuhkan pada korban bencana gempa Pasaman adalah pemulihan anak-anak dari trauma. Disamping bantuan lainnya seperti sembako, dll.
“Bencana memiliki dampak fisik dan psikologis pada anak. Untuk itu diperlukan perlakuan khusus untuk membantu anak korban bencana alam. Artinya, reaksi trauma memori tentang bencana bisa kembali muncul ketika anak-anak yang terdampak langsung bencana kelak melihat atau merasakan situasi yang mirip dengan kondisi bencana yang pernah dialaminya. Reaksi tersebut bisa menimbulkan tekanan psikologis luar biasa bagi anak dan mengganggu sekolah atau hubungan mereka dengan sekitar,” jelasnya.
Lebih lanjut, disebutkan Irfendi Arbi, pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, pemulihan anak-anak dari trauma pasca bencana gempa, penting dan harus secepatnya dilakukan. (Han)