JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan RKPD tahun 2023 secara virtual, Rabu,(23/3/2022), kemarin di aula kantor bupati di Pagaruyung.
“Tema pembangunan masih disesuaikan dengan kondisi wabah pandemi Covid-19 saat ini, yaitu Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Program Unggulan Daerah. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ini diharapkan berperan strategis dan penting untuk memberikan arah dalam penyusunan program dan kegiatan,” katanya.
Kegiatan Musrenbang, katanya yang dilakukan merupakan kegiatan strategis dan penting, karena selain untuk melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Perencanaan Pembangunan Nasional juga untuk menyusun program dan kegiatan yang produktif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik, tema pembangunan Kabupaten Tanah Datar 2023 telah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (SKP) pusat dan arah kebijakan RPJMD Tanah Datar 2021-2026.
“Musrenbang RKPD yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk membahas rancangan RKPD kabupaten dalam rangka menyepakati permasalahan diantaranya prioritas, program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi kegiatan, penyelarasan program dan prioritas pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi yang disasri oleh isu-isu strategis yaitu fokus pemulihan ekonomi," jelas Richi.
Kepada Organisasi perangkat daerah (OPD) serta seluruh stakeholder, tambah Richi, diharapkan untuk berpikiran terbuka, memiliki visi jauh ke depan, terintegratif, inovatif dan mampu melaksanakan kerja kolaboratif lintas sektor secara terukur.
"Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan tahun 2023 akan lebih terarah, terukur, akuntabel serta dapat menjawab isu-isu strategis dan permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar secara tepat" harap wabup.
Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani sampaikan, terimakasih atas terselenggaranya Musrenbang ini yang mana musrenbang ini merupakan hasil aspirasi masyarakat pada pelaksanaan musrenbang tingkat nagari dan kecamatan.
”Semoga kegiatan ini dapat menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang nantinya disinkoronisasikan dengan program kerja di masing-masing organisasi perangkat daerah," kata Saidani.
Saidani katakan, sehubungan dengan belum terlepasnya beban anggaran pemerintah daerah dari wabah covid 19 kami menginatkan agar kiranya program dan kegiatan yang disusun dan direncanakan bisa berdampak kepada kepentingan masyarakat tanah datar sehingga beban ekonomi masyarakat bisa terbantu dengan adanya program kegiatan tersebut.
Saidani juga sampaikan, dengan telah di louching progul oleh pemerintah daerah, diharapkan, berjalan dengan tujuan mensejahterahkan masyarakat, yang terpenting adalah pelaksanaan dan pencairan anggaran harus tepat sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku sehingga tidak menjadi temuan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. (MG)