JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--TSR III Pemkab Tanah Datar diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Aset Badan Keuangan Daerah Jimmy Saputra kunjungi mesjid Raya Taluak, kecamatan Lintau Buo Kamis (7/4-2022) kemarin.
“Saat ini Pemkab Tanah Datar turun sebanyak 20 TSR mengunjungi 40 Masjid diseluruh wilayah Tanah Datar dihari kedua yang bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, menyampaikan informasi pembangunan daerah, program unggulan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan serta juga menjaring aspirasi masyarakat,” katanya.
Menurut Jimmy satu tahun lebih kepemimpinan Bupati Eka Putra dengan Wabup Richi Aprian dengan visi yang menjadi arah tujuan pembangunan, terwujudnya kabupaten Tanah Datar yang madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dengan enam misi plus sepuluh program unggulan (progul) yang bertujuan memulihkan ekonomi daerah. Selain itu, ia juga sampaikan pesan bupati, yaitu ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pemda dalam menyukseskan percepatan pembangunan di segala bidang, menciptakan suasana kondusif dan lingkungan yang aman dan nyaman.
Bupati juga berpesan untuk selalu meramaikan masjid, mushalla dan surau dengan ibadah dan kegiatan keagamaan. Himbauan untuk pengusaha rumah makan/kedai minuman dan sejenisnya agar tidak buka disiang hari, pengelola warnet tidak buka dari jam 19.00 WIB-21.00 WIB (waktu shalat Isya dan Taraweh).
Sementara itu, Wali Nagari Taluak, kecamatan Lintau Buo Pendi Aswil mengatakan, masyarakat titip pesan pada pemerintah daerah melalui Tim Safari Ramadhan III Pemkab Tanah Datar agar jembatan yang melintas aliran batang Sinamar atau yang disebut warga setempat jembatan Tapian Kelambu di jorong Baringin Sakti segera diperbaiki pasca hanyut sejak 2016 silam.
Jembatan Tapian Kelambu yang sebelumnya merupakan jembatan gantung sebagai penghubung bagi masyarakat setempat untuk kelahan pertanian dan perkebunan, pasca hanyut akibat tingginya debit air dan deras itu mengakibatkan masyarakat harus menempuh jalan memutar sehingga memakan biaya dan waktu untuk menuju kebun dan sawah mereka.
“Jembatan Tapian Kelambu ini sangat vital untuk menunjang ekonomi masyarakat, tidak hanya nagari Taluak namun juga nagari-nagari lain di kecamatan Lintau Buo, dari itu kami mengingatkan kembali kepada perintah daerah melalui Tim Safari Ramadhan (TSR) III yang turun saat ini di masjid Raya Taluak, untuk dapat diperbaiki," harap Wali Nagari Taluak Pendi Aswil.
Selain itu, kata Pendi, masih banyaknya kegiatan pembangunan di nagari yang tidak terlaksana dari dana yang bersumber dari ADN mengingat aturan yang masih memfokuskan pada penanganan covid-19.
Pada kesempatan itu, TSR III diwakili Jimmy Saputra menyerahkan bantuan dana hibah sebesar Rp 10 juta, dan 1 paket Al-Quran dan bacaan kepada pengurus mesjir Raya Taluak. (MG)