JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Sempat absen selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, tradisi Bakajang kembali ditabuh pada Kamis (5/5-2022), kemarin di jorong Koto Lamo, nagari Gunuang Malintang, kecamatan Pangkalan Koto Baru. Tradisi sudah turun temurun ini diselenggarakan setelah 3 bulan Syawal.
Sekedar diketahui, tradisi Bakajang dinobatkan sebagai Juara I Nasional kategori Atraksi Budaya (Cultural Attraction) di perhelatan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021 besutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Stable Sekayu, Sumatera Selatan, November 2021 lalu.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo yang didampingi oleh Kadis Parpora Desri Imam, Kadis Dikbud Indrawati, Kasatpol PP Fidria Fala, Kalaksa BPBD Ramadinol dan ketua TP PKK Nevi Safaruddin, mengaku kagum kepada masyarakat Gunuang Malintang yang telah bergotong royong mensukseskan pagelaran Alek Bakajang tahun ini.
“Bakajang sarat dengan tingginya nilai-nilai budaya yang menjadi nilai luhur yang dimiliki oleh masyarakat Gunuang Malintang,” kata Bupati Safaruddin.
Ia, berharap ketinggian nilai-nilai dan budaya tersebut perlu dilestarikan secara turun-temurun kepada generasi penerus masyarakat Gunuang Malintang. Agar tradisi Alek Bakajang perlu ditulis dan didokumentasikan secara komprehensif dan lengkap, sehingga lebih mudah menurunkannya ke generasi mendatang.
''Untuk itu keluhuran tradisi Bakajang, keindahan alam, kuliner yang khas, perlu dikemas secara menarik sehingga mengundang wisatawan untuk mengunjungi Gunuang Malintang", tutur Bupati Safaruddin.
Walinagari Gunuang Malintang, Wido putra mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat nagari Gunuang Malintang yang telah berjuang mewujudkan Alek Bakajang tahun ini. Pelaksanaan Alek Bakajang rencananya akan dilaksanakan di 5 tempat berbeda dengan jumlah kapal sebanyak 5 buah dan dibuat oleh 4 pasukuan yang ada di Gunuang Malintang, yaitunya suku Domo, Malayu, Pagar Cancang dan Piliang ditambah dengan Kapal dari perwakilan nagari dan alim ulama pemerintah nagari Gunuang Malintang.
"Banyak harapan yang bisa kita kembangkan disini. Bakajang akan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat," katanya.
Ia, juga menyampaikan untuk keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat, pemerintah nagari telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI, BPBD serta Basarnas. "Alhamdulillah, setiap instansi telah memerintahkan masing-masing personel nya dalam mensukseskan kegiatan ini," tutup Walinagari. (MG)