Hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah beserta Forkompimda Provinsi Sumbar, Pimpinan DPRD Provinsi Sumbar H. Suwirpen Suib, Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat, Kepala Kantor Instansi Vertikal dan seluruh mitra kerja BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat dan undangan lainnya.
Bupati Eka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang lama Yusnadewi yang selama ini telah membina Pemkab Tanah Datar dalam menggunakan anggaran APBD sehingga mendapatkan capaian tertinggi.
"Alhamdulillah, tentunya bagi Tanah Datar ini sangat spesial karena sampai saat ini kita telah berhasil menerima predikat opini WTP sebanyak 10 kali berturut-turut. Puncaknya kita Kabupaten Tanah Datar seminggu yang lalu menerima penghargaan langsung dari Kementerian Keuangan RI atas capaian ini," katanya.
Ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada Arif Agus yang kini menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang baru..
"Kita ucapkan selamat datang di Sumatera Barat kepada bapak Arif Agus dan selamat menjalankan tugasnya yang baru. Kita berharap, khususnya Pemkab Tanah Datar kedepan bisa selalu berkomunikasi dengan pihak BPK Perwakilan sehingga kerjasama yang telah terjalin selama ini tetap terjaga dan semakin baik," pungkasnya.
Senada, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang lama atas bimbingan dan dukungan dari BPK Perwakilan Sumbar baik kepada Pemprov maupun kepada Kabupaten/Kota se-Sumatera.
"Puncaknya baru beberapa hari lalu Pemprov Sumbar bersama Kabupaten Tanah Datar menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas capaian 10 kali berturut-turut mendapatkan opini WTP," ujar Gubernur.
Ia mengharapkan hal yang sama kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang baru saja dilantik.
"Keberadaan BPK ini juga akan memperlancar kita semuanya masuk surga, sebab Kepala dan segenap jajaran BPK selalu mengingatkan kita semua agar menggunakan anggaran belanja daerah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan Alhamdulillah Pemprov dan juga Kabupaten/Kota se-Sumatera menyadari hal ini," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Dr. Dori Santosa S.E., M.M., CSFA, CFRA, yang memimpin acara serah terima jabatan tersebut mengatakan pergantian Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat tersebut berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI No. 235/K/X-X.3/08/2022. Yusnadewi selanjutnya akan mengemban tugas sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung.
"Proses mutasi, rotasi yang BPK lakukan ini merupakan sebuah proses yang alami bagi setiap organisasi. Mutasi ini dilakukan tidak hanya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan organisasi, tetapi juga diharapkan dapat menjadi penyegaran dan pendorong semangat bagi para pejabat terkait untuk meningkatkan kinerjanya di unit kerjanya yang baru," terang Dori.
Lebih lanjut dikatakan Dori, selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan, Yusnadewi telah berhasil mendorong pengelolaan keuangan Pemda menjadi lebih baik. "Ini terlihat dari meningkatnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada entitas di lingkungan BPK Provinsi Sumatera Barat. Untuk Tahun 2022, 19 entitas Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota telah meraih opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2021, sedangkan satu entitas meraih opini WDP atas LKPD," tutupnya. (MG)