"Alhamdulillah, semoga pertemuan dan silaturahmi pertama bersama IKTS Jabodetabek secara resmi setelah menjabat Bupati menjadi berkah dan dinilai pahala oleh Allah SWT," kata Eka.
Menurutnya, pertemuan dan silaturahmi bersama IKTS juga bisa menjadi wadah Pemerintah Daerah menyampaikan Program Pembangunan yang dilaksanakan di kampung halaman.
"Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah meluncurkan 10 Program Unggulan (Progul). Diantaranya ada Program Bajak Gratis untuk meringankan biaya produksi petani, Satu Nagari Satu Event untuk menggerakkan sektor pariwisata, ekonomi dan UMKM di Nagari, Pemberantasan Rentenir untuk terbebas dari hutang yang menjerat serta Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah untuk menciptakan generasi penghafal Al Qur'an 15 sampai 20 tahun ke depan, dan beberapa program lainnya," katanya.
Dikatakan, Progul itu bertujuan untuk memberikan manfaat dan dampak nyata terhadap masyarakat, hendak turut didukung dan dilaksanakan masyarakat Tapi Selo di kampung halaman.
"Dari berbagai Progul itu, tentunya dukungan nyata masyarakat Tapi Selo untuk memanfaatkan Progul sangat diharapkan, karena program ini bertujuan dan cara pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar," ujar Eka.
Dengan hadirnya Anggota DPRD Sumbar Jefri Masrul, tentu program pembangunan Provinsi Sumbar melalui anggota DPRD bisa dibawa dan dilaksanakan di Nagari Tapi Selo.
"Dukungan perantau untuk turut berkontribusi nyata mendukung dan melaksanakan program dan pembangunan ke kampung halaman tentu sangat diharapkan, begitu juga melalui anggota DPRD Provinsi kita juga berharap berbagai program pembangunan bisa dilaksanakan di Tapi Selo," tukas Bupati yang turut didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra.
Sementara itu, Ketua IKTS Jabodetabek Maswita Djaya menyampaikan, ia bersama pengurus dan anggota IKTS siap membantu pelaksanaan Progul di kampung halaman.
"IKTS Jabodetabek siap dan komit membantu agar Progul Pemda bisa berjalan dan didukung di Tapi Selo. Karena kita menilai Progul itu sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat," sampainya.
Sedangkan IKTS, tambah Maswita, sudah ada program yang berjalan di berbagai bidang, seperti di bidang pertanian, edukasi tenaga pengajar atau guru, tapi terkendala karena pandemi selama dua tahun ke belakang.
"IKTS bertekad dan siap membantu Progul Tanah Datar agar diterapkan di Nagari Tapi Selo, apalagi SDM (sumber daya manusia) di rantau sangat banyak sekali, jadi IKTS juga siap untuk menjembatani dan membantu Bupati agar Nagari Tapi Selo semakin baik dan jaya ke depannya," pungkasnya. (MG)