Bupati Limapuluh Kota, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Drs. Ahmad Zuhdi Perama Putra, M.Si mengapresiasi Polres 50 Kota dan stakeholder terkait yang telah menginisiasi kegiatan FGD untuk mencari solusi akibat naiknya harga BBM, hal ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada masyarakat.
"Artinya dalam hal ini pemerintah tidak diam, pemerintah telah menyiapkan aturan dan regulasi serta beberapa instrumen termasuk bantalan sosial bagi masyarakat sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM yang akan disalurkan kepada masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah bersama pihak terkait akan berupaya mencarikan jalan terbaik bagi kepentingan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.I.K., M.H berharap pelaksanaan FGD ini dapat menjadi momentum untuk mengidentifikasi permasalahan serta menyatukan persepsi, baik melalui langkah-langkah kebijakan yang akan diambil oleh Pemkab maupun oleh Kepolisian dan stakeholder terkait, maupun unsur masyarakat untuk mendapatkan solusi atas dinamika pasca kebijakan penyesuaian Harga BBM.
"Kita berharap kegiatan ini akan menjadi edukasi bagi masyarakat. Kamtibmas aman dan kondusif serta dapat mencarikan solusi yang terbaik bagi atas kenaikan harga BBM," katanya.
Hadir, Sales Area Manajer Pertamina Sumbar, Adwiaputra Adma, Dosen Fakultas Ekonomi Unand Padang, Bintang Rizky A.M.S.,SE., MSi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wendi Chandra, ST, Forkopimda, Kepala Badan Keuangan Daerah Prov Sumbar, Delliyarty. SM, Kepala Dinas Sosial Kab 50 Kota Harmen, SH, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota, Ferry Chofa, SH,L.L.M, Kepala DPMD/N Kabupaten Limapuluh Kota, Endra Amzar, SH, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota, Ir Refilza, MUI Kabupaten Limapuluh Kota, LKAAM, Ketua KAN se Kabupaten Limapuluh Kota, perwakilan mahasiswa, serta para undangan lainnya. (MG)