"Pemkab Pasbar sangat mendukung apapun kegiatan masyarakat yang sifatnya positif. Bukti dukungan tersebut dilakukan dengan hadir bersama pejabat Pemkab, perangkat Nagari, dengan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat (Pasbar) dan juga bersama PSHT memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Pasbar," katanya.
Dikatakan, beberapa pelayanan yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya, Disdukcapil, pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dan PMI, pangan murah oleh Dinas Ketahanan Pangan, SIM Keliling, serta penyerahan 5000 bibit cabai kepada masyarakat Limau Purut oleh PT. LIN kepada masyarakat.
"Kami, memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat. Pelayanan ini diantaranya pelayanan Dukcapil yaitu pengurusan KK gratis, akte kelahiran, dan KTP. Untuk antisipasi laju inflasi daerah, kita juga bekerjasama dengan PT. LIN memberi bantuan bibit cabai kepada masyarakat. Ini adalah program Pemda untuk membantu ekonomi masyarakat. Ada Pelayanan kesehatan, cek golongan darah, cek gula darah, donor darah dengan menggandeng PMI. Selain itu ada Sembako murah peran Dinas Ketahanan Pangan dalam mendapat sembako murah," jelas Wabup Risnawanto.
Terkait 1 Abad PSHT, Wabup Risnawanto berharap agar dapat bersama-sama dalam membangun Pasbar. Ia berpesan, untuk menjalin dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana damai, tertib, dan tentram.
"Sebelum kemerdekaan RI, PSHT ini sudah berdiri tepatnya 1922. Visi misi dan tujuan PSHT dan RI sama. Untuk itu, mari tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan bersama membangun RI, khususnya membangun Pasbar. Mari ciptakan suasana damai, tertib, tentram dan aman. Bersama keluarga besar PSHT, mari bersama-sama kita saling mendukung membangun Pasbar tercinta," ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K mengucapkan selamat ulang tahun ke-1 abad kepada PSHT cabang Pasbar. Ia menyebutkan, ada beberapa keunggulan menjadi anggota PSHT. Pertama, dapat meningkatkan kekuatan fisik. Kedua, gerakannya mengandung keindahan seni. Ketiga, kemampuan bela diri. Selanjutnya, mengisi dan meningkatkan pendidikan mental rohani. Serta, meningkatkan persaudaraan.
"Selamat ulang tahun 1 abad PSHT, dari tahun 1922 hingga tahun 2022 ini sudah pas 100 tahun. Di Pasbar kegiatan perayaan yang cukup meriah ini dipusatkan di Limau Purut. 2/3 anggotanya pun dari Kecamatan Kinali, kita patut berbangga. Dengan anggota ini, kita berharap agar PSHT ini berkembang hingga luar Albasiko maupun Kecamatan Kinali ini," ujarnya.
Ketua PSHT Cabang Pasbar Jumarno memaparkan PSHT adalah suatu organisasi pencak silat kemasyarakatan yang lebih mementingkan persaudaraan dari pada beladiri. Di Pasbar anggota PSHT sudah mencapai 1.500 anggota. Sedangkan Sumatera Barat anggota PSHT sudah mencapai lebih kurang 6.000 anggota. Ia berharap, PSHT dapat terus berkembang dengan dukungan Pemda, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat Pasbar.
"Tahun 1993 dibawa Kang Mas Sunyoto dari Jawa, dan sesepuh Kami Kang Mas Pujianto dari Madiun. Jumlah di seluruh Sumbar 6.000 anggota, kalau untuk dunia sampai hari ini belum terkalahkan. Mudah- mudahan kedepan PSHT berkembang pesat khususnya Pasbar. Minta dukungan Pemda melalui Pak Wabup, DPRD dan semuanya," tegasnya.
Diakhir kegiatan, dilakukan penyerahan 5.000 bibit cabai oleh PT. LIN kepada Wabup yang selanjutnya diterima oleh Jorong Limau Purut. Selain itu, juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Wabup Risnawanto, bersama pejabat yang hadir lainnya. (WZ-MG)