JA.com – Pemerintah Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan
Pauh Duo akan memaksimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa
(ADD) 2017 disektor pertanian dan perebunan rakyat. “Langkah untuk mencapai itu
tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan tapi yang jelas kita saat ini
tengah menggodok program peningkatan kesejahteraan petani memanfaatkan DD dan
ADD,”jelas Walinagari Alam Pauh Duo Joni Ludianto, Senin (6/2).
Disebutkan Joni, disamping program pemberdayaan bagi
petani juga dirancang program peningkatan infrastruktur bagi petani terutama,
irigasi dan jalan pertanian.”Kami menyadari sebagian besar penduduk kami
bekerja sebagai petani sehingga perlu ditempuh langkah ini guna meningkatkan ekonomi
petani,”bebernya meyakinkan.
Untuk langkah selanjutnya, pihak nagari juga akan
membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) melalui potensi hasil pertanian,
perkebunan dan perikanan.”Program perkebunan yang telah menghasilkan adalah
kebun buah naga yang ada di Jorong Pekonina yang telah dipasarkan keluar Sumbar
kedepan kita akan perluas areal perkebunan rakyat jenis ini,”tandasnya.
Sehingga, setelah terbentuknya BUMNag nantinya bisa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebab mampu menekan tengkulak yang
merugikan para petani. Pada 2016 katanya, dengan total Rp840 juta bersumber
dari ADD telah dimanfaatkan sebagian untuk kelanjutan pembangunan kantor nagari,” “Satu
lagi potensi adalah dua pasar yang akan dikelola nagari yakni pasar Pakan
Selasa dan pasar pekonina,”sebutnya.
Ia menyebutkan, berdasarkan data 2016, pemanfaatan Anggaran
Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD terealisasi seratus persen. “Semoga
sesuai dengan rencana dan mendapat restu sang khalik,”tegasnya mengakhiri
percakapan. (Okt)