JA.com -- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA/SMK siap berantas pungli dengan menggandeng tim saber pungli Solok Selatan guna memberantas pungli ditingkat pendidikan. Hal ini disampaikan ketua MKKS tingkat SMA/SMK, Syamsuria.
“Dikarenakan telah terbentuknya tim Saber pungli di Solsel kita akan menggelar sosialisasi dengan melibatkan tim,”terangnya.
Harapanya, dengan adanya semacam kerjasama bisa meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya pungli dan menghilangkan stigma negatif terhadap sekolah, sebab disekolah potensi itu ada. “Sebagaian masyarakat masih ada yang beranggapan jika iuran bulanan sebagai pungli dikarenakan mereka beranggapan sekolah gratis,”jelasnya.
Untuk agenda konsultasi diperkirakan, katanya pada Rabu, (15/2) dengan melibatkan 17 sekolah yang terdiri dari 11 SMA dan 6 SMK. “Sehingga nantinya kami mengetahui apa saja yang termasuk dan tidak termasuk pungli,”harapnya.
Senada dengan Syamsuria, kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson mengatakan pemahaman pungli perlu diberikan pada sekolah agar pihak sekolah bisa mengetahui dan menekan risiko terjadinya pungli. “Kami ingin pengetahuan terkait apa saja yang termasuk pungli dari tim saber pungli yang telah ada di Solsel,”tandasnya.
Sementara, Ketua tim Saber Pungli Solsel, Kompol Musrial mengatakan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi bagi instansi maupun masyarakat terkait persoalan pungli. “Secara umum segela sesuatu pungutan yang bertentangan dengan undang-undang (UU) merupakan pungli. Untuk langkah awal kita giatkan sosialisasi,”katanya. (Okt)