JA.com -- Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman imbau masyarakat untuk menegakkan ajaran Islam ditengah problematika umat. Hal itu dalam rangka mendukung visi dan misi kabupaten Sejahtera dan Religius.”Di tengah problematika persoalan umat Islam saat ini, perlu dilakukan upaya-upaya untuk menegakkan kembali ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat,”kata Wakil bupati, Abdul Rahman, Kamis (2/2).
Selain upaya melaksanakan salat lima waktu berjamaah juga rajin membaca dan mengkaji Alquran. “Kita bersama-sama harus saling dukung untuk menciptkan kondisi keagamaan yang kuat di tengah-tengah masyarakat, untuk terciptanya iman yang kuat, ibadah yang taat, serta akhlak yang mulia,”ucapnya.
Harapan itu disampaikan saat acara pisah sambut Kepala Kemenag Solsel di Aula Kantor Kemenag, dari pejabat lama, Burhanudin Chatib, yang pindah tugas menjadi kepala Kemenag Kota Solok. Sebagai Kepala Kemenag yang baru yaitu Syahrul, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kemenag Pesisir Selatan.
Kepala Kemenag Solsel yang lama, Burhanudin Chatib, memberikan apresiasi pada pemkab Solsel yang sudah memberikan contoh teladan terkait pelaksanaan kewajiban salat berjamaah ini. “Jika sewaktu-waktu kita pergi ke Kantor Bupati, terlihat jamaah Musala yang begitu antusias. Ini tentu saja buah dari upaya terus menerus yang dilakukan pimpinan daerah pada para aparatur yang ada,”ungkapnya.
Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Sumbar, yang diwakili oleh Kabag TU, Bustari, menyampaikan penghargaannya kepada Kepala Kemenag yang lama atas berbagai prestasi yang telah diraih, termasuk mengantarkan seluruh Madrasah Negeri (15 Madrasah) yang ada di Solsel mendapatkan akreditasi A. “Mempertahankan akreditasi tersebut, jauh lebih sulit daripada mendapatkannya,”jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD, Siddik Ilyas, Kabag Ops Polres Solsel, Kompol Benu Alam, dan seluruh jajaran keluarga besar Kemenag Solsel dan Kota Solok, serta Pesisir Selatan. (Nanda)