JA.com, (Solsel) - Setelah dua kali gagal mendapat penilaian dan verifikasi tim penilai Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun ini, Solok Selatan optimis untuk bisa mendapat nilai, dan seterusnya bisa pula masuk nominasi sebagai penerima penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan H. Novirman saat membuka kegiatan sosialisasi dalam rangka persiapan Solok Selatan untuk mengikuti verifikasi Kabupaten/Kota Sehat. Sosialisasi bertempat di aula kantor setempat Senin (20/3/2017).
Dikatakan Novirman, sesuai dengan surat Dirjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri 440/5672/Bangda, tanggal 5 Desember 2016 perihal agenda kabupaten/kota sehat 2017 dan hasil Rapat Koordinasi persiapan verifikasi kabupaten/kota sehat 13 Maret 2017 di Bappeda Sumbar, maka rentang waktu untuk mempersiapan dokumen dan kelengkapan untuk penilaian sudah semakin singkat.
Dengan kondisi demikian Novirman meminta pengurus Forum Kabupaten Sehat Solok Selatan untuk menyatukan pendapat dan menyusun langkah-langkah program yang ada kaitannya dengan pihak Kecamatan dan Nagari yang sudah ditetapkan untuk fokus penilaian. Menurut Novirman, Pada penilaian tahun ini Solok Selatan akan mengikuti dua tananan pokok diantaranya Tatanan Sarana dan Prasarana Sehat dan Tatanan Kehidupan Sehat dan Mandiri ditambah satu Tatanan Pariwisata Sehat.
Sementara itu, Sekretaris Bapeda Solok Selatan Ernita Jumarni menyatakan kesiapan dari instansinya untuk mengkondisikan data yang dibutuhkan terkait penilaian nanti. Bahkan hari Kamis (23/3), Bapeda bersama dengan Dinkes akan mengundang tim teknis dan pembina Kabupaten Sehat Solok Selatan untuk menyatukan persepsi guna mempersiapkan bahan dan data yang dibutuhkan Forum.
Sedangkan Ketua Forum Kabupaten Sehat, Afrizal Amir saat itu mengajak seluruh anggota forum untuk menyatukan semangat mendukung terwujudnya tujuan Forum Kabupaten Sehat ini secara berkelanjutan. Artinya, pelaksanaan kegiatan forum tidak sebatas saat akan dilakukan penilaian ini saja, akan tetapi perlu berkelanjutan. Sehingga harapan untuk mewujudkan tatanan lingkungan masyarakat dan wisata di Solsel ini betul-betul sehat.
Dikesempatan itu, Afrizal Amir setuju dengan kesepakatan anggota forum untuk menyusun strategi guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk syarat penilaian, terutama untuk membentuk Forum komunikasi Kecamatan Sehat di Empat kecamatan dan Pokja sehat ditingkat nagari yang akan menjadi fokus penilaian nanti.
Selain itu juga disepakati beberapa orang sebagai koordinator untuk membentuk forum kecamatan sehat. Untuk kecamatan Sangir diserahkan pada Rafidal Yuneri (wakil ketua Forum), Kecamtan Pauh Duo menjadi tanggung jawab Syahril, Kecamatan Sungai Pagu tanggung jawab Sudirman Dt. Pagaruyung, dan Kecamatan KPGD diserahkan pada Angga sebagai koordinatornya.(Map)