JA.com, Padang (Sumatera Barat)—Jelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-VII Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumatera Barat 30-31 Maret 2017 di Pangeran Beach Hotel kota Padang. Tiga nama calon sudah mengapung.
Pelaksanaan Muswil direncanakan dibuka langsung oleh wakil ketua umum, Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Waketum Pemuda Pancasila, Yoris Raweyai yang akrab disapa bung Yoris.
Ormas yang bermottokan “Sekali layar terkembang, Surut kita Berpantang” harus dipegang teguh oleh setiap anggota Pemuda Pancasila.
Ditempat terpisah, anggota carateker MPW Pemuda Pancasila Sumbar, Hendrik Sikumbang mengatakan," Memilih pemimpin atau ketua pada Muswil nanti, jangan sampai dipilih ketua yang punya ambisi sendiri untuk kepentingan pribadi, tapi yang bisa mengayomi anggotanya untuk memajukan organisasi. Sebab ketua yang kita pilih bukan untuk menyengsarakan anggotanya sendiri.
Tambahnya, organisasi PP ini sudah sejajar dengan ormas lainnya, seperti ormas Muhammadiyah, atau ormas Nahdatul Ulama, sebab organisasi ini terlahir 28 Oktober 1959, jadi usia yang sudah cukup matang dalam pemilihan pemimpin kedepannya." tutur Hendrik Sikumbang.Rabu (29/3/2017).
Dan “ Jan Takicuah di Nan Tarang” , artinya Pemuda Pancasila harus bijaksana memilih pemimpin yang memang pantas dan mampu bekerja menjalankan program demi kemajuan organisasi kedepan.
Kekuatan organisasi ini merangkul seluruh lapisan masyarakat, baik suku, agama dan status sosial, karena berpegang teguh dengan Bhineka Tunggal Ika.
Harapannya, siapapun ketua terpilih nantinya, kepada kader Pemuda Pancasila yang berada di sumatera barat ini, saya mengajak, Mari kita dukung programnya kedepan nanti. Dan begitu juga sebaliknya ketua yang terpilih jangan sampai organisasi ini untuk ajang politik, untuk memecah belah atau Duri dalam daging di tubuh organisasi sendiri." tuturnya yang lebih dikenal dengan panggilan Hen Pakan ini.
Dalam Muswil sekarang ini, ketua yang terpilih nantinya dapat tugas yang berat untuk dapat target her registrasi KTA, dan konsolidasi organisasi, dan juga pembentukan Badan organisasi BPK, BPPH, BPPP. Bukan itu saja, tapi juga pembinaan Kaderisasi harus tetap jalan.
Organisasi ini harus bisa di ayomi oleh ketua terpilih nanti untuk dapat ikut andil dengan masyarakat, sehingga organisasi ini tidak di 'image' kan lagi dengan premanisme." katanya.
Berdasarkan hasil konsolidasi, diputuskan ada 16 peserta dari kab/kota di Sumbar yang ikut pada Muswil Sumbar, ditambah dengan MPW Sumbar dan MPN untuk pemilihan suara nanti.
Dan turut dihadiri Sapma dan Srikandi sebagai lembaga sayap organisasi PP yang akan memeriahkan Muswil terebut.Micke