JA.com, (Solsel) -- Kepala Kepolisian Resor Solok Selatan, AKBP Mochamad Nurdin, SIK menghimbau ASN Solok Selatan sekaligus pelajar di Solsel untuk tidak terlibat dalam peredaran narkoba atau bahkan menggunakan narkoba.
Terhadap penyalahgunaan narkoba, Ia mengatakan berkomitmen dalam penegakan hukum di Kabupaten Solok Selatan. “Saya tidak akan pandang bulu terhadap penindakan bagi penyalahgunaan narkoba, apalagi yang terlibat adalah anggota saya akan saya tindak tegas,” ungkapnya saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXI di halaman Kantor Bupati Solsel, Selasa (25/4).
Menurutnya, saat ini para Bandar narkoba, mengincar generasi muda untuk dijadikan kurir atau sebagai alat pengedar narkoba, para Bandar narkoba memanfaatkan pemakai atau konsumennya dengan iming-iming gratis menggunakan narkoba dan setelah dosisnya tinggi / ketagihan, pemakaipun terjerat hingga akhirnya menjadi pengedar.
Para Bandar narkoba hanya memantau dari jauh gerak-gerik pengedar / kurir, karena bandarnya pintar, saat pengedarnya tertangkap bandarnya langsung menghilang.
Dengan demikian Kapolres mengharapkan agar ASN dan pelajar di solsel jangan mudah terbujuk dengan pekerjaan seperti ini, karena hasilnya tidak seberapa, malah banyak penyakitnya, kalau ketangkap tidur dihotel perdeo milik Polres.
“Mari kita peduli dengan hal tersebut, mari kita saling mengingatkan agar generasi muda kita terbebas dari bahaya narkoba,” tuturnya.
Pelaksanaan upacara hari otonomi daerah di Kabupaten Solok Selatan berjalan dengan lancar, sebagai Inspektur Upacara adalah Kapolres Solsel, dan juga dihadiri oleh Asisten, Kepala OPD, ASN, serta Pelajar.
Kapolres saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri mengatakan jika pemerintah daerah harus senantiasa berupaya meningkatkan kualitas kinerjanya. “Setiap pemerintah daerah harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja untuk mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah,” katanya
“Dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemda harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui kwalitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah,” lanjutnya.(Map)