Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Solok Selatan Ir. Epli Rahmat menyebutkan tujuan dari pembinaan atau sosialisasi diberikan salah satunya adalah untuk memberikan pemahaman bahwa APBD Solsel tahun 2017 sangat terbatas.
“dengan kondisi APBD Solsel sekarang ini karena itu harus dimanfaatkan secara efektif dan efesien untuk kepentingan masyarakat”,Katanya
Tambahnya, kegiatan ini juga akan menambah dan meningkatkan pengetahuan para pengusaha tentang aturan-aturan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Pengusaha harus paham hak dan kewajibannya”. Ucapnya.
Kemudian dia berharap dengan adanya pembinaan ini akan dapat meningkatkan kesadaran bahwa kualitas sangat penting dalam pengadaan barang dan jasa.
“kesadaran itu harus dimiliki baik oleh perencana, pengawas dan kontraktor penyedia jasa konstruksinya”.sebutnya.
Sementara Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Infrastruktur Endri Karani ST mengatakan bahwa kegiatan pembinaan bagi penyedia barang dan jasa ini baru pertama kali diselenggarakan di Solok Selatan.
“Pembinaan ini sangat penting untuk membentuk kesepahaman antara pemerintah dan pengusaha, alhamdulillah tahun ini tersedia anggaran sehingga kita bisa mengadakan kegiatan ini” ujarnya
Adapun kegiatan ini melibatkan para pengusaha penyedia barang dan jasa se Solok Selatan yang tergabung dalam berbagai asosiasi yaitu Gapensi 25 orang, Gapeksindo 26 orang, Aspeknas 15 orang, Aspeksindo 9 orang dan Gapeknas 5 orang.
“akan tetapi karena berbagai hal, pengusaha yang hadir hanya sekitar 40 orang saja” katanya. (Map)