JA. com, PADANG (Sumatera Barat)-- Tugas berat yang ada di pundak petugas pemadam kebakaran dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat dari bencana kebakaran, memang cenderung memiliki resiko bahaya keselamatan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, demi meningkatkan keprofesionalan dan ketangguhan dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) ke depan, para personil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kali ini mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) "Fire Rescue" selama beberapa hari mulai Selasa-Sabtu (16-20/5). Dimana kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Tim Instruktur dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemadam Kebakaran (Pusdiklatkar) Provinsi DKI Jakarta.
Walikota diwakili Asisten I Vidal Triza menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada Tim Instruktur Pusdiklatkar DKI Jakarta yang akan memberikan materi serta berbagi ilmu dan pengalaman kepada petugas pemadam kebakaran di Dinas Damkar Padang. Sehingga diharapkan, personil Damkar semakin matang dalam menanggulangi bahaya kebakaran disertai taktik dan strategi pemadaman ataupun penyelamatan jiwa atau evakuasi korban kebakaran pada bangunan gedung.
“Diklat ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan keprofesionalan petugas Damkar di Padang. Kita harapkan semua peserta dapat mengikutinya dengan baik dan cermat,” sebut Vidal ketika diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan tersebut secara resmi di New d’Dhave Hotel Padang, Selasa (16/5).
Dikatakannya, ia pun mengapresiasi personil pemadam kebakaran yang tanpa gentar berupaya menanggulangi bahaya kebakaran di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap, personil Damkar dapat terus bekerja dengan baik dalam menjalankan tugas kemanusiaan yang sangat mulia ini. Semoga, ilmu dan pengalaman yang diberikan narasumber dapat kita aplikasikan dalam menyikapi bencana kebakaran yang tidak tahu pasti kapan dan dimana terjadinya,” tukuknya.
Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Dedi Henidal menyebutkan, tujuan diadakannya Diklat Fire Rescue tersebut terutama sekali menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) personil Dinas Damkar Kota Padang. Selanjutnya, meningkatkan kemampuan personil dalam pencarian dan pertolongan bagi korban bangunan terbakar disertai memberikan pemahaman untuk mampu melaksanakan prosedur penyelamatan korban pada sebuah bangunan.
Tak hanya itu, juga ditambah dengan kemampuan mengoperasikan peralatan rescue secara tepat plus pembinaan bagi fisik, sikap dan mental disiplin serta dapat bekerja secara tim.
"Dalam Diklat ini diikuti personil sebanyak 40 orang personil Dinas Damkar. Sementara pelaksanaannya ada pemberian materi yang dilanjutkan dengan praktek lapangan. Kita tentu berharap, semoga kegiatan ini berjalan sesuai sasaran yang diharapkan," imbuh Dedi didampingi Kepala Seksi Pencegahan, Amrizal Rengganis.
Sementara itu,Tim Instruktur Pusdiklatkar DKI Jakarta pada kesempatan itu dipimpin Suhudi selaku Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengujian Laboratorium Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Provinsi DKI Jakarta.
Suhudi menyebut, dalam Diklat Fire Rescue tersebut membagi dua sesi pelatihan dengan memberikan teori sebelum masuk ke praktek lapangan. Karena, setelah memberikan teori terkait bagaimana proses pemadaman serta teknik-teknik penyelamatan bagi korban dan sebagainya, pihaknya meminta peserta mengikuti praktek langsung ke lapangan seperti halnya menemukan terjadinya kebakaran yang sebenarnya.
“Menurut saya, terutama sekali yang harus ditanamkan bagi petugas pemadam kebakaran adalah kedisiplinan. Baik disiplin tentang apa saja seperti dalam kelengkapan atribut berpakaian, disiplin waktu termasuk menjaga kebugaran jasmani di samping kemampuan mengoperasionalkan peralatan yang ada secara maksimal, cepat dan tepat,” terangnya didampingi dua rekannya Inbang Satriana dan Gatot Santoso.