JA.com, PADANG (Sumatera Barat) - Tenaga kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi milik Kota Padang dinilai tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat. Jika terpilih, tenaga kesehatan dan FKTP Kota Padang melenggang ke tingkat nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menyebut, dua tenaga kesehatan dan satu unit FKTP berprestasi telah dilakukan penilaian, Kamis (18/5).
"Tenaga kesehatan dan FKTP berprestasi kita masuk nominasi tingkat provinsi," terang Feri Mulyani.
Dua tenaga kesehatan yang dinilai yakni dr Fardan dan Susi, Amd, Keb. Keduanya bertugas di Puskesmas Lubuk Buaya. Sedangkan FKTP yang dinilai yakni Puskesmas Padang Pasir.
Feri Mulyani menyebut, tim penilai melihat inovasi yang dilakukan tenaga kesehatan dan FKTP. Menurutnya, kedua tenaga kesehatan dan FKTP di daerahnya punya banyak inovasi.
"Mereka melaju ke penilaian tingkat provinsi karena punya inovasi lebih," katanya.
Melajunya dr Fardan ke tingkat provinsi berkat program layanan kronis (Prolanis) yang digagasnya. Sedangkan Susi, Amd, Keb, melaju ke tingkat provinsi untuk kategori promkes.
"Inovasinya yakni Upaya Kesehatan Kerja (UKK) nelayan di Kampung Nelayan, Tabing," jelas Feri Mulyani.
"Keduanya mempunyai dedikasi yang baik untuk melayani masyarakat, dan sering terjun ke masyarakat dan sangat dekat dengan masyarakat," tambahnya.
Sedangkan untuk FKTP, Puskesmas Padang Pasir juga memiliki inovasi tersendiri. Inovasi Puskesmas Padang Pasir yakni memiliki kelas ibu muda. Di sini, bu-ibu muda berusia kurang dari 20 tahun dibentuk kelas ibu hamil.
"Harapan kita, tenaga kesehatan dan FKTP yang kita miliki dapat melaju ke tingkat nasional mewakili Sumatera Barat," harap Feri Mulyani.
Penilaian FKTP dilakukan di Puskesmas Padang Pasir oleh tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat, pagi tadi. Tampak hadir diantaranya yakni Camat Padang Barat Arfian, dan undangan lainnya