JA.com, PADANG (Sumatera Barat) – Pengerjaan pembangunan Kantor Bapeldalda Kota Padang oleh PT. Man Langko sedang berlangsung, namun tak ditemukan plang mereknya yang terpasang di kawasan proyek tersebut, padahal pengerjaannya diperkirakan sudah berjalan hampir 1 bulan lamanya, . sehingga terlihat seperti proyek "siluman".
Pemerintah kota padang terus membangun gedung pemerintah untuk memaksimalkan pelayanannya terhadap masyarakat, Sehingga anggaran belanja daerah tepat guna, Namun ketika proses penggunaan anggaran tersebut masih ada yang melanggar dari yang telah ditentukan.
Untuk pembangunan kantor Bapeldalda di kelurahan Air Pacah, terkesan tidak ingin diketahui oleh masyarakat. bagaimana penggunaan atau darimana asal anggarannya, APBN, APBD Provinsi Sumbar, atau APBD Padang. Dengan tidak adanyanya plang merek yang sudah dianggarkan di Rencana Anggaran Biayanya (RAB), diduga PT. Man Langko disengaja ditutupinya.
Dari tinjau kelapangan, ketika ditanya pada "Son"salah seorang masyarakat yang datang melihat pengerjaan kantor Bapeldalda itu merasa heran dan bahkan sebagian dari yang melihat itupun geleng-geleng kepala, dan mengatakan," saya tidak tahu, entah pembangunan apa ini, dan kontraktornya pun tidak jelas." tuturnya.,
Tambahnya, soalnya setiap pelaksana proyek harus memampangkan plang nama proyek dengan tujuan agar masyarakat mengetahui proyek tersebut, karena proyek tersebut didanai dari uang rakyat dan jika ada masyarakat yang bertanya, “Apakah proyek di lokasi ini kontraktor pelaksana telah melanggar Perpres Nomor 54 Tahun 2010, yang tidak memasang plang merek, “ katanya
Sementara Edi selaku pengawas lapangan yang dipercayakan oleh pihak kontraktor mengawasi pekerjaan tersebut, ketika dikonfirmasikan dengan enteng menjawab. “Plang proyek untuk bangunan memang belum ada tapi sedang di buat dan saya bekerja disini baru satu Minggu lamanya,” Ungkapnya. Senin (05/06/2017).(sa)