Jajaran kepolisan dari Polres Solsel dan Polsek KPGD serta Polsek Sungai Pagu juga ikut mengevakuasi peralatan dan perabot rumah warga di empat jorong yang terdampak. Seolah tidak kenal lelah, begadang hingga dini hari. Polisi-polisi tangguh itu seakan merasakan sendiri derita warga. "Malam itu, begitu mendapatkan kabar adanya luapan sungai Batang Lolo Atas. Kita langusung ke TKP untuk membantu warga dan mengamankan rumah warga dari ancaman pihak yang memanfaatkan kejadian itu. Terutama, akses lalin yang lumpuh hingga pukul 03.00 WIB. Anggota Polres Solsel juga mengawal alat berat yang didatangkan dari Padang Aro,"kata Kapolsek KPGD, AKP Henwel.
Ia mengatakan, selain polisi, pihak terkait lain ikut bahu-membahu membantu korban banjir bandang itu. "Paginya sekira pukul 07.00 WIB kita juga kembali mengerahkan seluruh personil sebanyak 15 orang ditambah jajaran Polres Solsel dan Polsek Sungai Pagu semuanya ada sekitar 50an personil yang turun membantu warga,"ucapnya.
Sementara, Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Agustinus Pigay menyebutkan hampir seluruh kekuatan personil di jajaran Polsek Sungai Pagu dikerahkan mulai malam kejadian banjirbandang. "Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dengan peralatan seadanya, anggota ikut membersihkan material banjir bandang. Kita polisi juga bagian dari masyarakat, empati dan kepedulian terhadap sesama merupakan suatu kewajiban kita sebagai umat manusia. Selain itu, kita juga membantu menyalurkan bantuan kepada warga,"katanya.(Okt)