Oleh: Micke Putra
Wartawan
2018, tinggal hitungan bulan dan hajatan demokrasi masyarakat kota Padang untuk menentukan pemimpin sebagai nakhoda penyelenggaraan pemerintahan lima tahun ke depannya 2018-2023. Dari sekian banyak calon kepala daerah yang akan bertarung, ternyata incumbent masih mendominasi bursa pencalonan,.
Jika mencermati dinamika incumbent-petahana dalam dinamika pilkada maka trend untuk kembali berkuasa mengalami peningkatan. Banyak calon incumbent-petahana yang memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada), baik pilkada gubernur maupun kepalah daerah kabupaten dan kota di sumatera barat.
Mahyeldi Ansyarullah sebagai Walikota Padang sekarang ini tentu akan dipastikan menjadi incumbent nantinya, tentu jadi rebutan para calon untuk menjadi pendampingnya. Namun tak semudah membalik telapak tangan untuk menjadi calon wakilnya. Mahyeldi yang kereta pengusungnya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, jelas mencari pasangannya di 2018 nantinya calon yang mempunyai partai besar yang bisa berkompetitor untuk menang dipilkada nanti.
Kalau melihat dari hasil pilkada gubernur sumatera barat 2015 lalu, keselarasan parati PKS dengan partai Gerindra sangat dapat dukungan penuh dan terbukti kantong suara pun telak dimenangkan. Dan ini bisa menjadi acuan untuk bergandengan PKS dengan Gerindra untuk pilkada di kota padang.
Tidak diragukan lagi selama menjabat sebagai walikota Mahyeldi Ansyarullah telah melakukan program-program kepemerintahan, bahkan akhir-akhir ini, melakukan sosalsasi pencitraan untuk lima tahun kedepannya. kegiatan kepemerintahan ini terekspos dari berbaga media, baik media elektronk, cetak maupun media sosial lainnya. Kegiatannya pun sudah jelas terlhat oleh masyarakat untuk akan memimpin kedepannya lagi, dengan harapan meraih kantong suara yang lebih banyak.
Gerindra sekarang ini jadi partai ‘seksi’ mempunyai 6 (enam) kursi di DPRD kota Padang, karena setiap dapilnya Gerindra mempunyai kantong suara yang cukup dari 11 kecamatan yang ada di kota padang. Tentu Gerindra akan jadi rebutan untuk para calon, namun partai Gerindra sendiri pun memiliki calon yang diusungkannya. Nah yang jadi pertanyaan, siapa yang berkompenten untuk di usung Gerindra mendapingi Mahyeldi untuk lima tahun lagi? Jawabnya, Hidayat
Dari sekian nama-nama kandidat pilkada kota padang yang bermunculan, namun nama Hidayat lah yang tidak terdegar atau di perbicangan oleh kita di peta politik pencalonan ini. Tapi kiprahnya tak diragukan lagi di kalangan gedung parlemen provinsi sumbar, apalagi dalam kepengurrusan partai Gerindra sumbar.
Sebagai pengurus dengan jabatan Wakil Ketua Partai Gerindra Sumbar sekarang ini, Hidayat telah membuktikan kompetitornya untuk meraih suara di Kota Padang 2014 Daerah Pemilihan I Sumbar sebagai calon legislatif dan dengan hasil suara tersebut Hidaya mendapat kursi di DPRD Sumbar.
Dengan hubungan emosional yang baik dengan partai juga fraksi Gerindra yang ada di DPRD Sumbar, Hidayat pun dinobatkan menjadi Ketua Fraksi Gerindra, Hal Ini suatu modal langkah Hidayat untuk dipandang ketokohannya dan bersinerji dalam menggerakan program – program yang direncanakan nantinya.
Muda penuh enerjik dan selamat, gelar Strata Dua (S2) yang dimiliki Ketua komisi V DPRD Sumbar yang membidangi kesejahteraan rakyat ini, jelas mempunyai pandangan yang berpotensi terhadap masyarakat, apalagi Hidayat seorang wartawan dulunya, ini akan melengkapi pemahamannya pada masyarakat untuk men-singkronisasikan dalam menjalankan roda kepemerintahan yang lebih baik.
Memang nama Hidayat tidak bermunculan dalam pengusungan Partai Gerinda untuk kandidat calon pilkada, namun apasalahnya partai Gerindra sendiri memandang lebih jelas adanya sosok Hidayat yang berpotensi dengan Dapilnya di kota Padang yang meraih suara cukup signifikan 2014 lalu, untuk penunjang maju dipilkada nanti.
Hal ini sangat menarik nantinya, Mahyeldi dengan Hidayat untuk maju bergandengan membangun tatanan kota padang ini kedepannya, yang berpengalaman dan muda penuh enerjik. Tak heran partai PKS dan Gerindra masih selaras untuk memenangkan pilkada.
Jadi sekarang kita kembalikan kepada putusan Hidayat dan partai Gerindra untuk pencalonan ini. Karena Hidayat sendiri saling berkaitan dengan partai Gerindra dan dari ‘hitung-hitungannya’ sangat ideal partai Gerindra mengusungkan Hidayat untuk maju dipilkada kota padang nanti, melihat potensi yang ada di tubuh partai Gerindra Sumbar.***