JA.com Bukittinggi (Sumatera Barat)--Penghargaan demi penghargaan terus diraih Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Kali ini penghargaan Nasional dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia dimana Bukittinggi dianugerahi sebagai Kota Sehat Tahun 2017 yang dikenal dengan Swasti Saba dengan kategori Wiwerda (Pembinaan) yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek.
Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.02.02/Menkes/558/2017. Penghargaan diserahkan oleh Plt.Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah Diah Indrajati dan Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi Kesehatan Robby Pattiselano bertempat di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Swasti Saba atau Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kab/Kota sehat yang terbagi kedalam tingkatan Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan) dan Wistara (pengembangan). Dimana Kota sehat merupakan suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Walikota Ramlan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan ini kepada semua elemen masyarakat kota yang telah ikhlas dalam mewujudkan perilaku hidup sehat, pihaknya pun berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh masyarakat Bukittinggi untuk selalu berperilaku hidup sehat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan merasa bangga atas penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua dan tentunya untuk masyarakat Kota Bukittinggi dan kiranya penghargaan ini dapat memotivasi kita untuk selalu berperilaku hidup sehat dan mari kita tingkatkan berbagai kegiatan dan program dibidang kesehatan”, ujarnya.
Ramlan juga mengatakan penghargaan tersebut tentunya merupakan pengaruh dari pelaksanaan pola perilaku hidup sehat dan bersih yang selalu mengalami peningkatan di masyarakat Bukittinggi, dan diharap penghargaan ini dapat memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk membangun kepedulian bidang kesehatan dimasa mendatang, tambahnya.
Sementara itu ketua Forum Kota Sehat Bukittinggi Hasnil Syarkawi mengatakan, ada 9 (Sembilan) tatanan yang menjadi penilaian kota sehat, yakni ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, kawasan industry dan perkantoran sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kehidupan social yang sehat, kawasan pertambangan sehat dan kawasan hutan sehat.
“Kota Bukittinggi meraih penghargaan Sawsti Saba Wiwerda karena dari Sembilan tatanan tersebut ada lima tatanan yang terpilih. kami dari Forum Kota Sehat Bukittinggi mempunyai komitmen untuk mewujudkan tatanan dari kota sehat itu dan agar menjadi perilaku warga kota, karena penilaian kota sehat itu fokus pada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisispasi masyarakat yang terorganisir pada forum Kota Sehat”, ucap Hasnil.
Ditambahkan Hasnil bahwa penghargaan yang diraih tersebut tidak terlepas dari perhatian Walikota yang senantiasa memberi inspirasi dan inovasi untuk mewujudkan pembangun dibidang kesehatan, tambahnya.