Hal itu disampaikan Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan saat rapat penetapan cabor yang bakal mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Solsel pada 24- 28 November 2017 di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) dan rapat mingguan di Sekretariat KONI, Rabu (1/11). Selain itu tiap bidang dari 11 bidang di KONI juga menyampaikan program kerja jangka pendek untuk 2018.
"Program 'Solok Selatan Emas' ini menjadi program andalan kita untuk melatih atlet prestasi cabor individu, hal ini secara bertahap akan dilanjutkan kesemua cabor. Menyesuaikan kondisi anggaran. Program ini telah diterapkan cabor Wushu Solsel. Kemudian, atlet yang bakal mengikuti program tersebut akan diseleksi terlebih dahulu. Sementara fokus pada cabor individu, dikarenakan belum semua bisa diakomodir oleh anggaran. Tapi, ini menjadi program rutin KONI Solsel," jelasnya.
Sementara, Anggota Bidang Pembinaan Prestasi KONI Solsel, Mil Ul Azmi menyebutkan dari hasil pantauan pihaknya sejauh ini terdapat kendala di tiap cabor, terutama permasalahan yang belum terakomodirnya tiap pengelompokan atlet. "Sejatinya, ada tiga kelompok atlet itu. Pertama, atlet persiapan, atlet pelatihan dan atlet prestasi. Pengelompokkan ini harus jelas ditiap cabor. Nanti, atlet prestasi jangan disamakan pola latihan dan pelatihnya dengan atlet pemula," tandasnya.
Sekretaris Umum KONI Solsel, Isyuliardi Maas mengatakan hasil dari rapat bakal disempurnakan secara tertulis oleh tiap bidang pada rapat kerja (raker) nantinya. "Program kerja secara lisan sudah sama-sama kita dengarkan tapi untuk laporan secara tertulis kita akan sempurnakan pada raker. Untuk itu sebelum raker tiap bidang segera menyiapkan," tutupnya. (Humas)