JA.com, Memberamo Raya--My Dream Indonesia sekali lagi menjangkau Warga Suku Bauzi di Komplek Noyadi, Kampung Kasonaweja, Distrik Memberamo Tengah, Kabupaten Memberamo Raya. Warga Noyadi berhimpun di lokasi sumur yang baru selesai dibangun untuk acara berdoa bersama, ucapan syukur selesainya pembangunan sumur dan penggunaannya.Kamis, (2/11/2017)
Dengan kekuatan gotong-royong telah mewujudkan sumur yang sehat. Jika sebelumnya sumur tanpa kamar mandi, berlantai papan dan berlumpur kini menjadi sumur dua kamar mandi, berlantai dan sumur bercor beton.
Energi gotong-royong luar biasa itu membuat anak-anak, ibu-ibu menyertai langkah bapak-bapaknya, mengangkut batu dan pasir mendekat ke sumur sekalipun harus bertarung dengan jalan licin dan jauh dari jalan raya. Selama satu minggu sumur tuntas dikerjakan.
Air bersih yang dinantikan itu telah dimilikinya setiap saat bisa mandi, cuci dan untuk masak-minum. Sudah tidak cemas jika hujan tidak turun.
Ucapan terima kasih dalam bahasa suku Bauzi disampaikan oleh Filemon Dima sebagai tokoh lingkungan komplek Noyadi. "Allah neate iba nena modeha. Neate My Dream Indonesia," ucap Filemon, yang artinya "Tuhan terima kasih memberkati kita. Terima kasih My Dream Indonesia".
Dalam acara berdoa penyucian sumur tersebut Filemon Dima meminta kepada warga Suku Bauzi dari Noyadi untuk merawat dan menjaga baik-baik sumur ini sebagai tanggunjawab masyarakat terhadap berkat atas Suku Bauzi.
Selesai berdoa bersama, bocah-bocahpun serentak minta mandi ramai-ramai dan ibu-ibupun memandikan anak-anaknya dengan sukacita, dengan bernyanyi dalam nyanyian adat Suku Bauzi yang mengungkapkan pertolongan Tuhan bagi ibu yang membesarkan buah hatinya.
My Dream Indonesia mendengar dan merealisasikan permohonan warga Suku Bauzi mengingat tidak adanya air bersih menyebabkan kondisi warga Suku Bauzi, Komplek Noyadi di Distrik Memberamo Tengah ini banyak yang sakit, kurang air minum dan wabah penyakit kulit yang menghambat pertumbuhan anak-anak dan kesehatan masyarakat.