Salah seorang korban |
Diketahui dua Pria ini bernama Amsori alias Am dan Nurhadi warga setempat. Dari informasi yang didapatkan, kejadian berdarah ini bermula Saat itu Amsori alias Am pergi dari rumahnya dengan tujuan jaga kebun duren di belakang desa kertopati. Istrinya Amsori kemudian pergi ke Kebun yang dimaksud untuk menjemput suaminya bersama dengan anaknya.
Naasnya kejadian bentrok fisik antara dua pria ini terjadi saat Amsori alias Am bersama anak dan istrinya pulang ke rumah di Kertopati setibanya di jembatan gantung desa kertopati berpapasan dengan saudara Nurhadi.
Belum tahu pasti apa latar belakang dari peristiwa perkelahian ini saat berpapasan tersebut Nurhadi merubuhkan sepeda motornya sehingga menghalangi jalan Amsori. Berdasarkan informasi setelah Nurhadi merubuhkan sepeda motornya kemudian dia langsung mengambil sebilah parang panjang yang berada di samping sepeda motornya dan langsung mengayunkan parang tersebut ke lengan tangan kiri Amsori.
Tak berhenti disitu, Amsori yang merasa mendapat serangan tiba-tiba ini juga langsung mengambil parang yang ada di karung duriannya dan langsung mengejar Nurhadi dan Mengayunkan parang ke arah Nurhadi dan terjadi perkelahian sengit dan saling bacok.
Aksi ini terhenti setelah Ansori dapat memegang tangan Nurhadi dan istri Ansori dapat merebut senjata Nurhadi yang kemudian dibuangnya ke dalam sungai Tembesi.
Warga sekitar yang juga saat itu tak jauh dari kejadian juga ikut melerai kejadian tersebut dan dapat merebut senjata tajam yang dipegang oleh Ansori.
"Diatas jembatan gantung Desa Karto Pati kejadiannya. Kalau penyebabnya saya dak jelas,"kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Diakuinya, kedua pria yang terlibat perkelahian ini usai kejadian langsung dilarikan ke Puseksmas Mandiangin dan Puskesmas Luncuk untuk mendapatkan pertololngan karena mengalami sejumlah luka-luka akibat senjata tajam.
"Yang satu dibawa ke puskesmas Mandiangin dan satu lagi ke Luncuk. Dan sudah dilaporkan ke polisi,"tambahnya.
Sementara itu, pihak Polres Sarolangnun saat di konfirmasikan, membenarkan kejadian tersebut.
" telah terjadi Pembacokan antar warga Desa Kartopati, namun kita belum mendapatkan apa motipnya,
Sekarang kaduanya lagi dalam perawatan satu di Puskemas Mandianginsakit dan Satunya lagi di RSUD Lucuk," terang Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana sik. Melaluai Kabag Op Kompol Agus Sholeh sabtu (09/12/2017).(JA/Hadril)