JA.com, Mentawai (Sumatera Barat) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam hal ini Gubernur Irwan Prayitno akan memback up kegiatan pengembangan ekonomi Kabupaten Mentawai melalui peningkatan pengembangan perikanan laut yang di pusatkan di Sikakap Mentawai.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam rapat sederhana disalah satu rumah tokoh Mentawai tepi pelabuhan Sikakap, Rabu (17/1/2018).
Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Yudas Sagabalet dan OPD terkait, Forkopimda Metawai, Pimpinan Perum Perikanan Indonesia Rusyianto, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Perikanan RI Bramantio, Kadis Kelautan Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Perhubungan Drs Amran,MM, serta beberapa orang pengusaha bidang perikanan Mentawai.
Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, saat ini baru sekitar 30 persenan potensi perikanan laut Kepulaunan Mentawai yang tergali oleh masyarakat Kabupaten Mentawai.
Sehingga tidaklah salah jika banyak orang dan nelayan asing masuk menjelajah potensi ikan Mentawai yang seharusnya potensi ini dapat mensejahterakan masyarakat Mentawai.
Hal ini juga terkait dengan minimnya sarana prasarana perikanan di Kabupaten Mentawai, yang membuat daya tampung hasil tangkapan tidak terolah dengan baik, terutama ikan tuna dan semua selalu dikumpulkan di Padang melalui pelabuhan bungus, ungkap Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Pimpinan Perum Perikanan Indonesia, Rusyianto dalam kesempatan itu menyampaikan, akan mendukung pengembangan usaha potensi laut Mentawai dan siap pula menerima semua jenis ikan tangkapan.
Minimal ada 10 ton hingga 15 Ton sekali pengangkutan yang dapat diambil dan dikelola Perum Perikanan Indonesia dari Sumatera Barat, ujar Rusyianto.
Bupati Mentawai Yudas Sabagalet dalam kesempatan itu menyampaikan, saat ini lebih dari 40 ton ikan Mentawai menguap kedaerah lain, karena masyarakat Mentawai tidak melakukan kegiatan semaksimal mungkin di laut.
Karena itu kami bermimpi ingin mengembangkan pelabuhan Sikakap ini sebagai pelabuhan perikanan laut terbesar di wilayah Indonesia bagian laut.
Dan melihat potensi alam yang ada amat mendukung untuk kegiatan tersebut, untuk melalui pemerintah provinsi Sumayera Barat, Gubernur Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit menyampaikan permohonan kepada pemerintah pusat menetapkan hal tersebut guna kemajuan dan ketahanan potensi kelautan wilayah bagian barat Indonesia, pinta Bupati Yudas.
Yudas juga mengatakan, pemkab Mentawai serius ingin mengembangan potensi kelautan guna meningkatkan Pertumbuhan ekonomi masyarakat Mentawai khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.
Kita akan bantu semua nelayan terutama nelayan masyarakat mentawai, baik dengan program pelatihan dan pendidikan tentang cara tangkapan ikan dilaut dan program lainnya yang mampu membangkitkan semangat pengembangan potensi kelautan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, seru Yudas Sabagalet bersemangat.