JA.com, Solsel (Sumatera Barat)--Negeri Seribu Rumah Gadang, jadi kunjungan wisatawan lokal dan manca negara saat ini, maka pemerintah setempat bergiat memajukan program wisata daerahnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit melaunching Branding Destinasi Wisata Kabupaten Solok Selatan " heart of Minangkabau" ( Solok Selatan jantung wisata Minangkabau). Ada tambahan pembiayaan pembangunan Kawasan Rumah Gadang yang awalnya dibantu Rp. 100 Miliar menjadi Rp. 143 Miliar dari presiden RI Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada sambutan acara Launching Destination Branding Solok Selatan, daj penandatangan MoU Pemkab Solok Selatan dengan PT Inna Muaro dalam hal promosi wisata kawasan rumah gadang di Grand Inna Muara Hotel Padang, Kamis (29/3/2028)
Hadir dalam kesempatan Bupati Muzni Zakaria, Direktur Inna Muara, Sekdakab, Kepala OPD dilingkungan pemkab Solsel, travel serta beberapa tokoh pariwisata Sumbar.
Lebih jauh Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kita senang kabupatej Solok Selatan berlari kencang menetapkan branding " Heart of Minangkabau", yang di Sumbar telah ditetapkan dengan " Taste Of Padang" dan nasional adalah "Wonderful Indonesia".
Kita saat memacu pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat, persoalan perbedaan pendapat soal "Taste Of Padang" agar tidak dipermasalahkan lagi. Mari kita bersama bagaimana memajukan wisata Sumatera Barat, ada keindahan ,rasa aman, rasa nyaman, rasa asik dengan aneka ragam kuliner, aktraksi dan cendramata.
Kesemua itu mesti kita siapkan bersama-sama dan menciptakan wisata yang baik itu akak berdampak besar dalam pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sayang saja belum ada gambar data konkrit terhadap jumlah kunjugan ada korelasi terhadap penambahan kesejahteraan masyarakat minimal dilokasi wisata. Kita perlu ungkap data ini agar kegiatan pariwisata ini memberi dampak yang baik dalam kemajuan pembangunan daerah, ujar Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan saat jumlah penerbangan terus mengalami peningkatan yang senigfikan, tahun 2016 terjadi kemajuan jumlah 2,5 juta penerbangan dengan kapasitas daya tampung penerbangan setahun 2,8 juta penerbangan.
Tahun 2017 meningkat hingga mencapai 3.9 juta penerbangan dan pihak angkasa pura berjanji akan meningkatkan jumlah kapasitas penerbangan menjadi 5,2 juta penerbangan setahun.
Dari jumlah penerbangan saat ini diprediksi jumlah kegiatan pariwiasata mencapai 60-70 persen dari jumlah yang ada. Tinggal bagaimana kabupaten mengelola para wiasatawan ini berlama-lama didaerahnya agar ada transaksi baik langsung kepada masyarakat maupun tidak.
Selamat kepada Solok Selatan sebagai " heart of minangakau" jantungnya wisata minangkabau, semoga mampu memberikan kawasan destinaamsi yang menarik untuk dikunjungi semua orang dan menjadi yang terbaik, seru Wagub Nasrul Abit bangga.
Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Group Hotel Indonesia Natour yang telah menyatakan kesiapannya membantu mempromosikan wisata Solok Selatan khususnya wisata Saribu Rumah Gadang. "Mudah-mudahan semakin dikenal lebih luas lagi dengan adanya kerjasama ini," terang Muzni.
Muzni mengatakan bahwa SRG sudah mendapatkan perhatian langsung oleh Presiden RI dalam bentuk bantuan revitalisasi senilai Ratusan Miliar lebih, maka tugas kita adalah menyambutnya dengan baik dan ikut termotivasi terhadap perhatian Presiden tersebut
Sektor Pariwisata menurut Muzni akan membantu percepatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi Solok selatan dikenal dengan _Unlimited Tourism_ nya dengan obyek wisata yang begitu banyak. Ada *Saribu Rumah Gadang (SRG), Goa Batu Kapal, Puluhan Air Terjun terjun, Pendakian Gunung Kerinci*, dan banyak lainnya
"Dan Saribu Rumah Gadang adalah pintu masuk ke Obyek Wisata lain di Solok Selatan," jelasnya
Sementara itu Direktur Hotel Indonesia Natour , Iswandi Said menyatakan siap untuk bekerjasama mempromosikan berbagai obyek wisata di Solok Selatan. "Kami mempunyai 48 hotel se-Indonesia. Grand Inna Padang adalah salah satunya, _convention center_ terbesar di Sumbar yang mampu menampung. Relis/Zardi