Gubernur Apresiasi Pemkab 50 Kota Antispasi Dini Gangguan Keamanan
JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat)-- Maraknya aksi anarkisme dan gangguan kemanan yang ada di Indonesia belakangan terakhir ini, pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama dengan Forkopinda setempat, terus melakukan upaya-upaya pencegahan dalam mencegah terjadinya gangguan tersebut dikalangan masyarakat.
Untuk melakukan pencegahan ini ,pemkab Limapuluh Kota bersama pihak kepolisian dan TNI terus melakukan berbagai cara dan upaya dalam meminimalisir aksi anarkis di tengah-tengah masyarakat, termasuk intruksi wajib lapor 1 x 24 jam jika ada tamu yang datang ke daerah mereka.
Ternyata, trobosan yang dilakukan berbagai unsur di kabupaten itu mendapat apresiasi dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menurutnya dengan adanya upaya tersebut telah memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
"Kita apresiasi antispasi dini yang dilakukan pemerintah daerah dalam mencegah tindakan-tindakan anarkis di Kabupaten Limapuluh Kota. Disini, kita melihat kekompakan pemerintah dengan kepolisian dan TNI selalu berjalan, ini pertanda bahwa Limapuluh Kota aman dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," ujar Irwan Prayitno ketika memberikan sambutan silahturahim dan berbuka bersama di pendopo, rumah dinas bupati, Labuah Basilang, Jumat (25/5/2018) malam.
Selain itu, guna menciptakan rasa aman dan nyaman mengantispasi aksi anarkis dari orang yang tidak dikenal Irwan juga mengingatkan agar masayarakat terus waspada. "Mari bersama-sama kita cegah hal seperti ini, kenali masyarakat sekitar, jika ada tindakan dari mereka yang sedikit aneh-aneh atau mulai anarkis segera laporkan polisi. Untuk itu mari kita terus menjaga kekompakan, jika masyarakat kita selalu kompak maka Limapuluh Kota akan aman dan sejatera,"tambah Gubernur.
Selain itu, mengingat tahun 2019 mendatang akan memasuki pemilahan serentak, Irwan Prayitno juga menghimbau masyarakat untuk terus menjaga kemanan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu demorasi yang aman dan damai. " Mari kita bersama-sama mendukung kesuksesan pemilu, berhubung ini tahun politik masyarakat harus tetap bersatu menjaga kekompakan dan wujudkan pemilu damai,"ajak Gubernur.
Sebelumnya bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan pemkab Limapuluh Kota terus melakukan upaya-upaya pencegahan aksi anarkis, termasuk ganguan keamanan di kabupaten itu. Menurutnya, selama ini untuk mengantisipasi dan deteksi dini setiap potensi gangguan keamanan, pihaknya telah meminta seluruh jajaran Pemkab Limapuluh Kota mulai dari kepala jorong dan wali nagari untuk senantiasa menerapkan peraturan tamu wajib melapor serta menghidupkan Siskamling.
“Meski selama ini aman, Limapuluh Kota tak boleh lengah.Mari kita bersama-sama memberikan dukungan kepada aparat keamanan dan penegak hukum untuk menciptakan situasi dan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman," sebut Irfendi.
Dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan aktifitas seperti biasa tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
“Saya mengajak masyarakat untuk tidak resah, lakukan saja kegiatan sehari-hari seperti biasa, namun tetap waspada. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib seperti pada Babinsa dan Babinkantibmas yang selalu ada di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, dalam Berbuka puasa bersama di Rumah Dinas Bupati itu Irwan Prayitno langsung didampingi istri Ny Nevi Irwan Prayitno, anggota DPRD Provinsi Sumbar, Irsyad Safar, pejabat, Kabiro-kabiro Provinsi, forkopinda beserta rombongan lainnya. Tampak hadir, Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Ny Monalisa Irfendi Arbi, kepala-kepala OPD, Danyon 131/braja sakti, tokoh masyarakat, walinagari beserta undangan lainnya.
"Kita mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan Gubernur yang sekaligus juga didampingi istri, ini merupakan kebanggan tersendiri bagi kita. Semoga dengan adanya kegiatan berbuka puasa bersama ini, lebih mempererat rasa silahturahim diantara kita semua, kedepan kita berharap lebih meningkatkan Ukhwah islamiah kita bersama,"pungkas Irfendi. (dho)