Beasiswa untuk 424 Mahasiswa Kurang Mampu dari Baznas Padang Pariaman
JA.com, Padang Pariaman (Sumatera Barat)--Kepada 424 mahasiswa kurang mampu mendapat beasiswa senilai Rp439 juta dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
"Melalui Program Padang Pariaman cerdas 2018, pemerintah daerah bersama Baznas secara berkala memberikan bantuan beasiswa terhadap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Hal ini sebagai bentuk pemerintah mendukung pendidikan, baik itu kuliah di sumatera barat maupun diluar provinsi Sumatera Barat." ujar Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman usai menyerahkan bantuan beasiswa tersebut Kamis, (13/9/2018)
Bantuan beasiswa tersebut berasal dari zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan pemkab padang Pariaman sekitar 80 persen, selebihnya dari zakat para perantau dan zakat perusahaan swasta di Padang Pariaman.
Bupati mengharapkan para mahasiswa tersebut menggunakan biaya pendidikan itu hal-hal positif bukan untuk dibelikan narkoba,” harapnya.
Tambahnya, tidak boleh ada masyarakat Padang Pariaman yang tidak mengecap pendidikan karena terbentur biaya dan Baznas padang pariaman melayani keluhan masyarakat di kabupaten Padang Pariaman,” terangnya.
Ketua Baznas Padang Pariaman, H. Syamsuardi Surma mengatakan bantuan beasiswa yang diberikan kepada 424 mahasiswa tersebut merupakan program “Padang Pariaman Cerdas”
Setiap mahasiswa berhak memperoleh Rp1 juta untuk bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang kuliah di dalam Provinsi Sumatera Barat, dan khusus untuk kuliah di luar sumatera barat diberi beasiswa Rp. 1.5/ tahunnya, Sebelum memberikan beasiswa, pihak Baznas terlebih dahulu meninjau layak atau tidak beasiswa diberikan kepada setiap mahasiswa tersebut.
Dan mahasiswa calon penerima beasiswa juga dilakukan prosesnya dilakukan dari tingkat desa sampai kelurahan bahkan hingga perguruan tinggi.
“Bantuan tersebut diberikan untuk menyejahterakan umat, oleh karena itu beasiswa tersebut harus tepat sasaran. Salah satu mahasiswa yang menerima saat ini sedang kuliah di Timur Tengah,” ujarnya.Eli