JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala telah menyisakan duka yang begitu mendalam di hati masyarakat Indonesia bahkan dunia. Bencana ini bahkan telah menelan korban meninggal 2 ribu orang lebih. Warga Palu juga banyak yang kehilangan tempat tinggal.
Rasa empati juga datang dari keluarga besar Kementerian Agama Sumatera Barat. Untuk membantu korban bencana Palu dan Donggala Kantor Wilayah mengumpulkan donasi bersifat sukerala yang dikumpulkan mulai dari tingkat KUA kecamatan, Penyuluh Agama dan Kemenag Kabupaten Kota.
Sejak diterima surat dari Kementerian Agama RI tentang tanggap darurat gempa Palu dan Donggala Kanwil Kemenag Sumbar langsung bergerak cepat dan menghimbau jajaran Kemenag se Sumatera Barat mengumpulkan donasi untuk Palu dan Donggala. Bantan yang diterima jajaran Kemenag tidak hanya berasal dari ASN tapi juga masyarakat dan jamaah mesjid yang ada di wilayah binaan KUA dan penyuluh Agama.
Kabag TU H. Irwan menyampaikan bantuan ini dikirim langsung ke rekening Kanwil Kemenag Peduli Bank BRI. Sehari sebelum kedatangan Menag RI bantuan yang terkumpul sebesar 600 juta rupiah. “Bantuan ini akan diserahkan langsung Menteri Agama ke lokasi bencana gempa dan sunami Palu dan Donggala,” ungkap Kabag TU
Bantuan ini juga diserahkan secara simbolis Kepala Kanwil Kemenag Sumbar kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin disaksikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan seribu lebih tamu undangan, saat launching PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (15/10/2018).
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar berterimakasih kepada seluruh jajarannya atas sumbangsih dan semangat sosial yang dimiliki ASN Kemenag terhadap sebuah bencana. “Mudah-mudahan ini menjadi amal bagi kita semua”, unkap Kakanwil singkat.
Sementara itu, Amrizal Kasi Kemasjidan Bidang Urais Binsyar yang juga bendahara Kanwil Kemenag Peduli, bantuan ini akan ditransfer ke rekening Tim Tanggap Darurat Gempa Palu dan Donggala Kemenag RI (Biro Umum Sekretariat Jenderal). Suhardi