Tari tradisional itu memperlihatkan kerukunan dan keberagaman antar suku di Kabupaten penghasil sawit tersebut. Kegiatan yang di prakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat tersebut diikuti oleh ratusan kelompok tari tradisional.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa kepala OPD, Camat, Korwilcam, Kepala Sekolah, pelatih/ guru pendamping dan peserta lomba serta undangan lainnya.
"Pasaman Barat merupakan daerah yang majemuk yang mempunyai keunikan tersendiri, yaitu keberagaman masyarakat dan budayanya yang terdiri dari etnis Minangkabau, Mandailing dan Jawa yang hidup rukun saling berdampingan," kata Ketua TP-PKK Hj. Yunisra Syahiran dalam sambutannya.
Lanjutnya, lewat perlombaan tari tradisional mari kita tunjukkan ke dunia luar tiga etnis memiliki nilai keunikan tersendiri yang bisa hidup rukun berdampingan di Pasaman Barat, disamping kita melestarikan nilai-nilai budaya dan seni.
Dia berharap, semoga dengan ada nya perlombaan tari tradisional ini, anak muda Pasbar khususnya di kalangan pelajar, dapat menggali potensi diri terutama di bidang seni tari dan budaya," harap dia.
Selain itu, dapat menjadi kan pemuda-pemudi yang baik serta berkarya untuk sekolah dan tanah kelahiran yang kita cintai dan bangsa ini," imbuh Yunisra.
Yunisra meminta, agar peserta lomba tari dapat menampilkan penampilan yang terbaik, untuk para dewan juri dan undangan. Dengan mengeluarkan kemampuan dan bakat secara maksimal dan fokus pada perlombaan.
Disamping itu, carilah kesibukan dengan kegiatan yang positif. Sehingga dapat terhindar dari pergaulan negatif yang akan merusak diri sendiri," pinta Yunisra. (Irf/Hms)