Kegiatan pendampingan pembelajaran sekolah digunakan sebagai sarana Komunikasi Sosial (Komsos) TNI di wilayah dengan para pelajar, terlebih saat ini Kodim sedang membangun total Durenombo dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Sasaran utama adalah peningkatan akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan, serta membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan 5 bedah rumah tidak layak huni milik warga sasaran.
Sedangkan sasaran aspek masyarakat antara lain penyuluhan lapangan dua anak cukup, pemanfaatan lahan pekarangan rumah, Balatkom dan lain-lain termasuk pendampingan belajar mengajar di sekolah seperti yang sedang dilakukan dalam gambar. Muchibin menggunakan metode mendongeng dalam mengajar, ini terbukti efektif membangun semangat, pola pikir, serta kedekatan emosional antara siswa dengannya.
''Mendongeng saya terapkan mengingat mereka adalah anak-anak, sehingga butuh sesuatu yang baru seperti bermain dan bercerita dalam penyampaian maksud/materi agar mereka cepat menangkapnya.'' terangnya.
Muchibin memang diberikan tugas untuk membangun melalui non fisik TMMD, salah satunya sedang dilakukan saat ini. Terlihat para murid begitu antusias mengikuti pelajaran, selain wawasan kebangsaan, ilmu dasar bahasa Indonesia, agama, Pancasila maupun lagu-lagu kebangsaan juga disampaikannya.
Sementara apresiasi dan ucapan terima kasih datang dari Kepala Sekolah, Dasiun (51). Sebanyak 65 orang anak didiknya, merasakan kontribusi dari kehadiran pembangunan TMMD Reguler 103 Batang, karena menjadi lebih bergairah melihat gurunya seorang TNI. Harapan pihak sekolah tentu saja jika suatu saat mereka menjadi pemimpin, maka akan cepat dan tepat dalam mengambil langkah dalam bentuk tindakan nyata.