Wamen Arcandra Resmikan Sumur Bor Tungkar
JA.com, Limapuluh Kota.WAKIL Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir Arcandra Tahar, M.Sc, Ph.D meresmikan pembangunan sumur bor air bersih di Kenagarian Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Jumat (26/10).
Peresmian sumur bor air bersih ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh wamen, dilanjutkan prosesi pengguntingan pita sumur bor yang berada di lokasi Pondok Pesantren Al-Makmur.
"Pemerintah sangat peduli terhadap pembangunan infrastruktur. Alhamdulillah, sudah ada 5 jutaan warga yang menikmati manfaat dari sumur bor ini," ujar Arcandra Tahar.
Dikatakannya, bantuan Sumur Bor yang diberikan merupakan bentuk dukungan dan realisasi program pemerintah pusat dalam upaya melaksanakan pengembangan air tanah di daerah pedesaan.
Untuk itu, dirinya berharap dengan dibangunnya sumur Bor di Nagari Tungkar akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang mengaharapkan pasokan air bersih. " Terkait pembangunan Infrastruktur ada manfaatnya atau tidak nanti masyarakat yang akan menilai, "ungkapnya.
Senada, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Kementerian ESDM, Andriani mengatakan, Pemerintah melalui kementrian ESDM telah melaksanakan pengembangan air tanah di daerah pedesaan yang mengalami kesulitan air bersih.
"Kita telah melakukan kegiatan ekspolorasi dan penyedian sarana air bersih melalui pengeboran, sejak 2005 hingga 2017 sebanyak 1782 sumur bor, rataan debit air yang mampu dihasilkan mencapai 2-3 liter/detik yang dapat melayani 5,5 juta jiwa,"ujarnya.
Dikatakannya, untuk tahun 2018 direncanakan dibangun 550 sumur bor di Indonesia. Untuk pembangunan sumur bor air bersih di Sumatera Barat sejak 2005 hingga 2017, tercatat sudah 61 sumur bor yang diresmikan.
Khusus di Kabupaten Limapuluh Kota ada 6 sumur bor yang sudah dibangun.
Diantaranya, Kenagarian Andaleh, Kecamatan Luak, Kenagarian Bukik Limbuku, Kecamatan Harau (2010), Kenagarian Koto Tangah Simalanggang (2012), Nagari Sungai naniang (2014), Labuah Gunung (2016), Mungo (2016) dan Situjuah Tungkar (2018).
Khusus di tahun 2018 ini, tercatat ada 9 lokasi dibangun sumur bor di 9 nagari dan 9 Kecamatan yang terdapat 7 Kabupaten/kota di Sumbar. Yakni, Agam, Damasraya, Padang, Tanah Datar, Pasaman Barat, Sijunjung dan Kabupaten Limapuluh Kota.
"Untuk Pembangunan Sumur Bor di Nagari Tungkar ini memiliki kedalaman kontruksi 126 Meter dengan debit air 2 liter/detik untuk 960 jiwa,"ungkapnya.
Hadir dalam kesemparan itu Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan anggota DPRRI Mulyadi serta berbagai elemen masyarakat.(gun)