JA.com Payakumbuh (Sumatera Barat)--Kementerian Sosial Republik Indonesia terus menunjukan perhatiannya terhadap masyarakat miskin di Kota Payakumbuh. Hal itu setidaknya terlihat dari rencana penambahan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2019 di kota ini
Kabar gembira itu disampaikan Kasi Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Payakumbuh Ance Alviando, SST, MPSSp didampingi Koordinator Kota PKH Payakumbuh Dira Zahara kepada wartawan di ruang kerjanya, Jum'at (30/11).
"Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memiliki data masyarakat miskin yang diambil perkelurahan dari Badan Pusat Statistik. Jadi penerima PKH itu bukan karena usulan kelurahan," papar Ance.
Dikatakan, secara nasional ada sebanyak 15.5 juta masyarakat penerima PKH yang terdata oleh negara, namun dalam realisasinya sampai sekarang baru 10 juta masyarakat yang menerima manfaat.
"Untuk dapat memenuhi nya, secara bertahap negara akan terus menambah penerima PKH tersebut," tutur Ance.
Lebih lanjut dijelaskan, penerima PKH itu tidak tidak diproporsikan perkecamatan. Dengan begitu, penerima PKH di kecamatan satu dengan lainnya bisa saja berbeda.
"Jumlah masyarakat penerima PKH yang ada di Kota Payakumbuh itu dari data pusat. Jumlah penerima ditiap kecamatan tidak sama," ujarnya sembari menegaskan Kemensos RI terus berupaya menuntaskan kemiskinan di negara ini. (rel/gun)