JA. com. Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Empat orang petani di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Batu Payuang, Lareh Sago Halaban disambar petir. Satu tewas ditempat,  sedangkan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa nahas itu terjadi ketika ke empat petani itu tengah berteduh di bawah tenda di tengah sawah di Lareh Nan Panjang,  Selasa (6/11) sekitar pukul 15.00 Wib.

Kejadian yang cukup menggemparkan masyarakat Nagari Batu Payuang itu bermula ketika ke empat petani itu memanen padi. Karena gerimis disertai kilat dan petir, keempatnya memutuskan  di bawah tenda di tengah hamparan sawah tersebut.

Namun, tidak lama berselang tenda mereka disambar petir hingga membuat seorang diantaranya, Fuadi (60) tewas di tempat.

Sedangkan tiga lainnya masing-masing Mudahar DT Rajo Pangulu(76), Natar (60) dan Basri (60) diduga mengalami luka bakar serius dan terpaksa mendapatkan  perawatan di rumah sakit.

“Mereka yang jumlahnya 12 orang duduk berkelompok-kelompok, namun naas hujan gerimis tak kunjung berhenti. Suasana semakin dingin, Saat itulah, tiba-tiba suara petir menggelegar menyambar tenda, hingga empat orang tersebut terkapar, satu diantaranya tewas di tempat”ujar Kapolsek Lareh Sago Halaban, AKP Kaspi Darmis.

Hingga berita ini diturunkan, 3 korban yang selamat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Adnan WD Payakumbuh. (gun)

 
Top