JA.com. Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi terus menyalurkan tenaga kerja di daerahnya ke berbagai perusahaan. Usai mengirimkan puluhan pencari kerja ke Pt.Jaya Perkasa Textile, Jawa Tengah, kali ini Bupati mengirimkan 33 orang lagi untuk bekerja di PT. Jaya Perkasa Textile dan PT.Sritex, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pengiriman tenaga kerja itu langsung dilepas Bupati Irfendi Arbi di halaman rumah dinas bupati, di Labuah Basilang, Rabu (7/11/2018).

Dalam arahannya Bupati Irfendi mengapresiasi penyaluran tenaga kerja yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja di daerah ini. Sebab, penyaluran tenaga kerja ini merupakan solusi jitu untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia berharap para pemuda-pemudi yang berangkat bekerja ke Kabupaten Sukoharjo itu benar-benar menimba ilmu dan pengalaman agar nantinya mereka menjadi tenaga ahli yang terus dibutuhkan perusahaan.

"Teruslah belajar dan menuntut ilmu selama bekerja disana, semoga dengan pengalaman itu nantinya memberikan perubahan bagi diri sendiri dan daerah," ujarnya.

Sebelumny7a Kabid Ketenagakerjaan, Afrizal melaporkan pengiriman pemuda-pemudi  ini merupakan pengiriman tahap ke tiga yang telah dilakukan daerah ini ke Provinsi Jawa Tengah.

"Ini adalah pengiriman lanjutan tenaga kerja kita ke Provinsi Jawa Tengah, alhamdulillah kali ini kita mengirimkan pemuda/i kita dengan dua tujuan perusahaan yaitu PT. Jaya Perkasa Textile dan PT. Sritex, Kabupaten Sukoharjo,"lapornya.

Dikatakannya jumlah pemuda yang kita kirim kali berjumlah 34 orang yang terdiri dari 27 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Pengiriman ini diharapkan terus menekan angka pengangguran di Kabupaten Limapuluh.

"Semoga kedepan akan lebih banyak lagi pemuda/i yang kita kirim untuk bekerja di PT tersebut. Sehingga angka pengangguran di Kabupaten Limapuluh Kota semakin berkurang dan apa yang dicita-citakan oleh bapak Bupati kita dapat terwujud," ujarnya.
Ikut hadir dalam acara Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Limapuluh Kota, Irvan Am dan keluarga para pekerja tersebut. (gun)
 
Top