JA. com. Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi melayat ke rumah duka korban sambaran petir Fuaddi (60) di Jorong Lareh Nan Panjang Kenagarian Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Rabu (7/11). Ia menghimbau masyarakat lebih waspada beraktifitas dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti musim hujan beberapa waktu belakangan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, kami mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Fuaddi. Saya doakan,  semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menjalani cobaan ini,”ujar Bupati.

Menyikapi kondisi cuaca banyak hujan yang kadang disertai petir,  Irfendi mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas di luar rumah. Apalagi kalau aktifitas itu berlokasi di tempat terbuka seperti di hamparan sawah.

"Jika kondisi cuaca kurang menguntungkan, sebaiknya jangan beraktifitas dulu sampai cuaca sudah bagus," ujar Irfendi.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi ketika ke korban bersama 11 orang petani lainnya tengah berteduh di bawah tenda di tengah sawah di Lareh Nan Panjang,  Selasa (6/11) sekitar pukul 15.00 Wib.

Kejadian bermula korban bersama petani lainnya memanen padi milik saksi Ar (60). Karena gerimis disertai kilat dan petir, mereka memutuskan  berteduh di bawah tenda yang terpasang di tengah hamparan sawah tersebut.

Namun, tidak lama berselang tenda mereka disambar petir hingga membuat seorang diantaranya, Fuadi  tewas di tempat.

"Ketika kami asik melakukan panen tiba-tiba cuaca berobah dan turun hujan sehingga kami memutuskan untuk berteduh di bawah tenda.  Saat berteduh itu tiba-tiba petir menggelegar dan menyambar tenda hingga membuat korban dan tiga petani lainnya terkapar tak sadarkan diri," tutur Ar.

Naas bagi Fuaddi,  yang tewas di tempat.  Sedangkan tiga lainnya masing-masing Mudahar DT Rajo Pangulu(76), Natar (60) dan Basri (60) diduga mengalami luka serius dan terpaksa mendapatkan  perawatan di rumah sakit Adnan WD Payakumbuh. (gun)

 
Top