JA.com. Limapuluh Kota (Sumatera Barat)--Keseriusan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mendukung dan
memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) di
daerahnya membuahkan hasil. Hal itu telihat dari diraihnya sejumlah penghargaan
bagi UMKM, termasuk penghargaan Siddhakarya (penghargaan kualitas dan produktivitas
2018) oleh UMKM di daerah ini.
Atas dukungan dan pembinaannya terhadap perusahaan yang
berhasil mendapatkan penghargaan produktifitas Siddhakarya tersebut, Bupati
Irfendi Arbi diganjar penghargaan oleh Gubernur Sumatera Barat yang diserahkan Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Benny Warlis di Hotel Pangeran Beach Padang, Rabu
(21/11).
Selain penghargaan bagi Bupati
Irfendi Arbi selaku pembina UMKM di Kabupaten Limapuluh Kota, pada acara itu
juga diserahkan penghargaan Siddhakarya (penghargaan kualitas dan produktifitas
2018) bagi usaha F1 Aina dari Jorong Koto Baru Kenagarian Batu Hampar Kecamatan
Akabiluru dengan kualifikasi mulai berbenah (Beginning Improvement), serta
penghargaan bagi Ganepo 99 dari Padang Kandi Kenagarian VII Koto Talago
Kecamatan Guguak yang masuk nominasi dalam penilaian kinerja perusahaan tahun
2018.
Bupati Irfendi Arbi yang dimintai
komentarnya mengaku bangga dan mengapresiasi pemberian penghargaan Siddhakarya
tersebut. Ia berharap penghargaan itu dapat mendorong dan memotivasi pelaku
usaha-usaha kecil dan menengah di Kabupaten Limapuluh Kota untuk terus berbenah
dan berprestasi.
"Alhamdullillah, atas izin Allah
kita mendapatkan penghargaan Siddhakarya. Kita berharap penghargaan yang diraih
ini dapat mendorong dan memotivasi para pelaku usaha-usaha kecil dan menengah
di Kabupaten Limapuluh Kota untuk terus berkembang,” tutur Irfendi sembari mengatakan Pemkab Limapuluh Kota akan terus mendukung dan
melakukan pembinaan terhadap para pelaku-pelaku usaha di daerah ini.
Terpisah sejumlah tokoh masyarakat
mengapresiasi bupati dan pelaku usaha yang sukses meraih penghargaan Siddhakarya
tersebut. Mereka berharap prestasi itu lebih ditingkatkan lagi pada masa
mendatang.
“Kita mengapresiasi dan mengucapkan
terimakasih kepada Bupati beserta jajaran Pemkab Limapuluh Kota atas
keberhasilannya membina para pelaku UMKM. Serta pujian bagi F1 Aina selaku UKM
peraih penghargaan Siddhakarya 2018. Kita berharap prestasi ini terus
ditingkatkan,” ujar tokoh masyarakat Situjuah Limo Nagari H. Akmul DS, S.Pdi
Dt. Rajo Bagindo.
Menurutnya, Akmul,
perolehan penghargaan terkait dengan kualitas dan produktivitas usaha itu tidak
terlepas dari kegigihan Bupati Irfendi memberikan dukungan dan pembinaan terhadap UMKM di daerah ini. Sehingga
UMKM F1 Aina dinilai unggul dalam kualitas dan produktivitas dan Ganepo 99 juga
masuk nominasi.
“Ini tentu tidak
terlepas dari dukungan yang diberikan Bupati melalui jajarannya buat
pengembangan UMKM di daerah ini, termasuk kemudahan dalam pengurusan perizinan
bagi pelaku UMKM tersebut. Kita berharap, kemajuan UMKM tersebut akan
memberikan nilai tambah bagi UMKM itu sendiri serta dapat pula mengurangi angka
pengangguran dan peningkatan perekonomian masyarakat,” tutur Akmul Ds yang juga
Ketua Dewan Masjid Kabupaten Limapuluh Kota.
Apresiasi yang
sama juga dilontarkan Benny Warlis dalam sambutannya
selaku Gubernur Sumatera Barat. Ia berharap para peraih Siddhakarya ini dapat
mewakili Sumatera Barat ke Nasional. Untuk itu, ia meminta UMKM tersebut terus mempertahankan
bahkan lebih ditingkatkan kualitas dan produktifitas usahanya.
“Penghargaan ini
diberikan kepada Bupati karena dinilai telah
berhasil membina para pelaku UMKM. Begitu juga bagi UMKM penerima penghargaan,
kita harapkan agar terus meningkatkan kualitas dan produktifitas usahanya,” ungkap
Benny.
Sebelumnya Direktur Bina Produktifitas Kementerian Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi diwakili Eko Widayanto, mengatakan penganugerahan penghargaan itu berkaitan
dengan upaya mengangkat harkat dan martabat bangsa, khususnya para pelaku UMKM.
“Salahsatu tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk
mendorong dunia usaha dan UMKM agar mampu meningkatkan kualitas dan
produktifitas daya saing usahanya serta terus menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan perekonomian masyarakat,” papar Eko.
Ia juga berharap pelaku UMKM yang memperoleh penghargaan
bisa menjadi contoh teladan serta dapat menularkan semangat untuk meningkatkan
produktivitasnya bagi UMKM lain. Menurutnya, peningkatan kualitas dan produktivitas
usaha tersebut harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
“Kita berharap penghargaan itu dapat memberikan semangat bagi
pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas usahanya, sehingga
mampu berdaya saing,” tuturnya.
Lebih jauh diterangkan, pemberian penghargaan tersebut berdasarkan
8 kriteria penilaian yang diantaranya antaranya kepemimpinan dan kemampuan
manajerial, perencanaan strategis, fokus sumber daya manusia, fokus pelanggan, informasi
dan data analisis, manajemen proses, hasil usaha, serta produktivitas. (gun)