Etape ini dikuti sebanyak 91 pembalap dari berbagai negara dengan rute halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak menuju Kelok sembilan dan berputar kembali ke Tanjung Pati terus ke tugu adipura Kota Payakumbuh terus ke Simpang Labuah Basilang lanjut ke arah Simpang Limbukan dan berbelok ke arah Piladang – Baso – Simpang Bypass Bukittinggi – Palupuah – Bonjol – Pasal Lubuk Sikaping – Finish di Kantor Bupati Pasaman dengan jarak tempuh 141,64 Km.
Gubernur dalam sambutannya mengajak semua pihak mensukseskan TDS ini dalam memajukan pariwisata daerah di Provinsi Sumatera Barat. Ia optimis TDS cukup berdampak positif terhadap promosi pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya TDS 2018. Tujuan kita melaksanakan ivent ini untuk promosi pariwisata di Sumatera Barat, " papar Gubernur.
Menurutnya, dampak TDS cukup luar biasanya bagi Sumatera Barat termasuk terhadap peeokonomian masyarakat. Karenanya. Ivent ini perlu mendapat dukungan berbagai pihak.
Dalam kesempatan itu gubernur juga mengungkapkan permohonan maaf atas insiden yang terjadi pada etape sebelumnya. Ia berharap etape selanjutnya hingga selesai tidak ada peristiwa kecelakaan lagi.
Senada, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi juga menghimbau agar masyarakat ikut mensukseskan TDS 2018 sebagai ajang promosi wisata di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Menurut saya, ivent ini memang sangat berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota. Tak heran masyarakat Limapuluh Kota sangat antusias menyaksikan TDS ini," tutur Irfendi Arbi.
Dikatakan Irfendi, akibat tergenang air hujan menjadikan sejumlah ruas jalan yang sedianya dilalui pembalap, terpaksa dialihkan. Ini semua demi keselamatan para pembalap.
Selain melepas pembalap pada kesempatan itu bupati besera unsur Forkopimda dan TP-PKK daerah setempat juga melakukan pacu itiak dan menyaksikan penampilan kesenia. (gun)