JA.com.
Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Mengantisipasi terjadi
rawan pangan pasca bencana banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, pemerintah kabupaten
setempat telah menyalurkan bantuan cadangan pangan ke sejumlah nagari terdampak bencana alam tersebut, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pangan
Gusdian Laora, S.KM, M.Si didampingi Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan
Desmawita, SP, M.KM dan Kasi Ketersediaan Pangan Hasnah, SP di kantornya
kemaren mengatakan, hingga kini bantuan pangan itu sudah disalurkan sebanyak
2.680 kilogram buat enam nagari yang terdampak parah. Bantuan serupa juga
segera diserahkan kepada nagari terdampak bencana lainnya di Kecamatan Harau.
“Bantuan cadangan pangan itu sudah kita sudah
salurkan Nagari Bukik Sikumpa, Balai Panjang, Batu Payuang dan Sitanang Kecamatan
Lareh Sago Halaban dengan total 1.720 kilogram. Selain itu buat Nagari Mungo dan Andaleh Kecamatan Luak
sebanyak 960 kilogram,” papar Desmawita.
Dikatakan, jumlah
bantuan itu ditetapkan tim pelaksana cadangan pangan daerah yang terdiri dari
sejumlah organisasi perangkat daerah. Penyaluran cadangan pangan ini sesuai
dengan Peraturan Bupati Limapuluh Kota Nomor 35 tahun 2017 tentang Pengelolaan
Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
“Penyaluran cadangan
pangan ini sesuai dengan Peraturan Bupati yang salahsatu isinya menyebutkan sasaran
penyaluran cadangan pangan dilakukan untuk menanggulangi bencana alam,” sela
Hasnah.
Pada tempat terpisah Bupati
Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota serius merespon
kesulitan masyarakat yang terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa waktu
lalu.
“Saya sudah
mengintruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan pendataan dan segera merealisir
bantuan bantuan cadangan pangan tersebut ke setiap nagari terdampak bencana banjir
parah beberapa hari lalu,” tutur Irfendi Arbi.
Menurut
Irfendi, bantuan harus segera disalurkan agar masyarakat tidak kesulitan pangan,
di samping juga penanganan tanggap darurat. (gun)