JA.com, Padang (Sumatera Barat)--Batang Arau merupakan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kota Padang yang mengalir dikaki Gunung Padang, lebih dikenal dengan cerita melegenda Siti Nurbaya. Sekarang kawasan tersebut  dibenahi sedemikian rupa untuk jadi pesona bagi wisatawan yang akan berkunjung.

Program pemerintah untuk pembangunan perkampungan kumuh salah satunya Batang Arau yang rata-rata masyarakatnya jadi nelayan, sekarang sudah dibangun beberapa item sepanjang jalur sungai Batang Arau, sehingga sungai yang semula semraut dengan kapal dan bebearapa bangkai kapal sekarang sudah tertata dengan rapi, enak untuk dinikmati tempat wisata.


Dengan perencanaan pembangunan yang matang yang dikerjakan PT. Mari Bangun Nusantara Jo PT. Bangun Persada Spesialis dan diawasi CV. Parades Karya Consultant, mengunakan dana APBN sebesar Rp 25.463.890.000, meskipun pengerjaannya hampir rampung namun namun masyarakat sudah ramai berkunjung untuk melihata pesona wisata batang arau yang didesign sedemikian rupa.

Rancangan pembangunan trotoar dan taman di sepanjang Batang Arau mirip dengan sungai yang ada di negara Rusia. Sepanjang pinggir sungai dilalui para pejalan kaki untuk menikmati keindahan pemandangan sekitarnya.


" Dengan dibangunnya kawasan di sepanjang pinggir sungai batang arau ini sangat mirip dengan sungai yang ada di negara Rusia, ketika saya mengunjungi negara tersebut." ujar Azwar seorang pengusaha dari Jakarta yang sedang berkunjung menikmati keindahan Batang Arau.

Tambahnya, terlihat pembangunan sekarang di kawasan Batang Arau menambah pesona Gunung Padang yang dihiasi jembatan Siti Nurbaya, sehingga para wisatawan tertarik untuk mengunjungi kawasan Gunung Padang tempat cerita yang melenggenda itu. Namun harapnya, untuk tahun depat pemerintah bisa menganggarkan untuk pembangunan disepanjang sungai Batang Arau, agar terlihat pesonanyanya merata di sepanjang sungai tersebut."ujarnya.

Zainal Koto sebagai tokoh masyarakat Batang Anai mengatakan," dengan adanya pembengunan di sepanjang sungai batang arau ini, suatu perhatian pemerintah terhadap lingkungan disini. Dan saya juga berharap pada pemerintah, sebagai kawasan wisata hendaknya dibangun sepanjang pinggir sungai batang arau ini sampai ke daerah Palinggam, sehingga pengunjung benar-benar menikmati kawasan batang arau." tuturnya.


" Dan saya juga menghimbau kepada warga setempat yang juga harus saling menjaga kawasan tersebut tetap bersih dan lingkungan tidak berbau, sehingga pengunjung tidak kecewa dengan kondisi daerah kita. Dengan banyaknya pengunjung ekonomi juga maju bagi yang dagang di kawasan tersebut." jelasnya.Micke
 
Top