JA.con, Solsel -- Mengenang jejak perjuangan pahlawan, Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan bersama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), PT Mitra Kerinci dan masyarakat menggelar napak tilas, Minggu (4/11/2018). Kegiatan dalam rangka Hari Pahlawan ke 73 ini, mengangkat tema "Seribu Bambu Runcing dan Seribu Gelas Teh".

Napak tilas ini, dimulai dari lapangan afdeling B perkebunan teh Liki milik PT Mitra Kerinci. Berjalan menyusuri perkebunan teh sejauh 8 kilometer hingga berakhirnya di objek wisata air terjun Tansi Ampek. Seluruh peserta yang ikut, membawa bambu runcing sebagai bentuk mengenang jejak pahlawan.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut hari pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang.

"Dipilihnya perkebunan teh milik PT Mitra Kerinci ini sebagai lokasi napak tilas. Dikarenakan, lokasi ini merupakan peninggalan zaman kolonial. Banyak sejarah dilokasi ini," katanya.

Menurutnya, sebagai generasi penerus wajib mengenang jasa pahlawan itu. Kalau bukan karena pahlawan, semua yang ada disini tidak bisa menikmati kemerdekaan ini.

"Tugas kita saat ini, melanjutkan cita-cita pahlawan dalam mengisi kemerdekaan negara ini. Salah satunya, dengan kegiatan seperti ini," katanya.

Dan ini perlu dipertahankan lanjut Imam, serta menjadi agenda rutin pada setiap tahunnya. Jangan sampai kegiatan ini hanya dilakukan sekarang dan setelahnya hilang.

Sementara Direkter PT Mitra Kerinci, Yosdian Adi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan yang diprakarsai oleh Polres Solok Selatan.

"Ini kali pertama kegiatan seperti digelar di perkebunan teh Liki ini. Benar adanya, perkebunan teh ini merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Dan banyak menyimpan sejarah," pungkasnya.

Hadir pada kegiatan itu, Kejari Solok Selatan, M Rochmadi, Ketua DPRD, Sidik Ilyas, Danramil Muara Labuh, para pejabat utama Polres Solok Selatan, para pimpinan PT Mitra Kerinci, undangan dan beserta masyarakat. (rls)
 
Top