JA. com.Payakumbuh (Sumatera Barat)--Walikota Payakumbuh, Riza Falepi bersama wakilnya Erwin Yunaz, Riza Sukses terus membuat terobosan.  Usai menggelar Deklarasi Payakumbuh Menolak Penyakit Masyarakat (Pekat), Senin (5/11), kini pasangan kepala daerah itu kembali membuat gebrakan untuk menekan keberadaan Pekat di kota ini.

"Deklarasi kemarin merupakan titik awal dalam memerangi Pekat. Deklarasi itu sifatnya menggugah, membangunkan yang tertidur serta menguatkan kesadaran bersama bahwa ada bahaya besar yang mengancam eksistensi generasi muda kita, yaitu  keberadaan Pekat yang didalamnya ada LGBT,  Narkoba, Judi dan lain-lain," ujar Riza di Payakumbuhl, Selasa (6/11).

Sentara untuk meminimalisir praktek Pekat tersebut., lanjut Riza, adalah melalui pengawasan ketat mulai dari lini terbawah yaitu masyarakat di keluarga, RT/RW dan kelurahan. Pengawasan dan penolakan Pekat oleh masyarakat ini diyakini lebih efektif ketimbang upaya represif dari pemerintah atau penegak hukum.

"Kami mendorong masyarakat di RT dan RW meningkatkan pengawasan terhadap praktek-praktek Pekat ini. Tolak kehadiran mereka. Dengan demikian, saya optimis pelaku Pekat tidak akan berani macam-macam di Payakumbuh," yakin Riza.

Terkait dengan ini,  ia menyebut pihaknya bersama legislatif akan  menyiapkan anggaran untuk mengaktifkan pengawasan Pekat ditingkat RT/RW dan kelurahan. Anggaran itu bisa berupa dana stimulan bagi kegiatan ronda malam dan sejenisnya.

"Kita akan anggarkan dana untuk pengawasan Pekat ini disetiap kelurahan. Dengan begitu kita berharap, ruang gerak pelaku Pekat akan semakin terbatas dan akhirnya mereka akan angkat kaki dari Kota Payakumbuh ini," jelasnya.

Senada, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, YB.Dt.Parmato Alam juga menyatakan setuju dengan adanya anggaran khusus buat penanganan Pekat tersebut. Dalam orasinya saat deklarasi, Dt.Parmato Alam menyatakan siap mendukung program walikota dalam memerangi Pekat ini.

"Selaku Wakil rakyat, kita siap membantu Pak Wali dalam memerangi Pekat ini termasuk menyetujui anggaran yang diajukan terkait masalah ini," ujar Dt. Parmato Alam.

Dalam rapat koordinasi bersama para pimpinan OPD pasca deklarasi,  Walikota Riza Falepi telah meminta OPD terkait untuk mengusulkan anggaran stimulan bagi kegiatan pengawasan Pekat di setiap kelurahan. Anggaran itu akan melekat dengan pos anggaran alokasi dana kelurahan.

"InsyaaAllah dana kelurahan akan ditambah, khusus untuk pengawasan atau ronda terkait Pekat ini," pungkas Riza. (rel/gun)
 
Top