JA.com, Padang, (Sumatera Barat)--Tour de Singkarak 2018 telah usai. Delapan etape juga telah tuntas ditempuh dengan panjang 1.267 km yang di ikuti dari 21 tim yang terdiri dari 26 negara. Kementerian Pariwisata pun mengapresiasi TdS tahun ini, karena dinilai TdS yang tersukses, dan bermunculan juara baru.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan saat ini Tour de Singkarak di tingkat internasional sudah memperoleh predikat good. Artinya, Tour de Singkarak sudah termasuk iven balap sepeda internasional yang baik.

"Rata-rata penonton untuk Tour de Singkarak mencapai 700 ribu. Dengan demikian, antusias masyarakat untuk menyaksikan Tour de Singkarak sangat tinggi. Hal ini sama dengan beberapa iven balap sepeda internasional yang ada di negara lainnya," katanya, di Pariaman, Minggu (11/1).

Menurutnya, Tour de Singkarak bisa saja mencapai level ke good excelent, tentu perlu ada beberapa hal yang dilakukan, seperti jalan yang dijadikan rute benar - benar sesuai standar UCI, dan beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan.

Arief juga sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang tetap bertahan menyelenggarakan Tour de Singkarak hingga tahun ke-10 ini. Tahun ini dimana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara dana dianggarkan dari anggaran APBD masing-masing kabupaten dan kota dan juga provinsi.

Ia juga menyambut dengan baik munculnya juara - juara baru pada TdS 2018 ini. Menurutnya adanya para juara itu, akan mampu memotivasi pemerintah untuk lebih baik kedepannya dalam menyelenggarakan TdS.

Berikut untuk daftar sang juara umum dari beberapa kategori:

Juara umum atau individual general classification by time yaitu pebalap asal Australia Jesse Ewart dari Sapura Cycling Team Malaysia dengan total catatan waktu 43:41:14

Disusul urutan kedua Nicodemus Holler dari BIKE AID Jerman 43:41:24. Urutan ketiga Ariya Phounsavath Thailand Continental Cycling Team 43:41:30

Best Sprinters atau green jersey dipegang oleh Oleksandr Polivoda dari NLC dengan poin 60. Urutan kedua Ryan Cavanagh St Goe T poin 44. Lalu untuk Best King of Mountain juga dipegang oleh Oleksandr Polivoda dari NLC dengan mengumpulkan poin 67.

Sementara untuk Team General Classification diraih oleh Thailand Continental Cycling Team diurutan pertama dengan catatan waktu 131:09:14. Disusul BIKE AID dengan catatan waktu 131:09:48. Ketiga KFC Indonesia dengan catatan waktu 131:13:56

Best Indonesian Rider red and white jersey yakni Novardianto Jamalidin dari tim PGN Cyling Team dengan total catatan waktu 16:01:42. Kedua Muhammad Imam Arifin dari KFC dengan catatan waktu 16:01:42. Urutan ketiga Arri Pratama sari PRB dengan catatan waktu 16:01:42

Best Team Classification jatuh ke Sapura Cycling Team Malaysia dengan kakulasi waktu 48:05:06. Lex Cycling Team Laos dengan kakulasi waktu 48:05:06. Bike AID dengan kakulasi waktu 48:05:06

Hasil Etape VIII
Sementara yang finis terdepan etape VIII sepanjang 158 km yang dimulai dari Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan - Pantai Kata, Kota Pariaman, juga memiliki juara baru.

Pebalap atas nama Nicodemus Holler dari BIKE AID Jerman 16:01:42 finis diurutan pertama. Disusul urutan kedua pebalap Lucas Carstensen BIKE AID catatan waktu sama. Urutan ketiga Mohamad Izzat Hilmi Abdul Halil dari Sapura Cycling Team Malaysia catatan waktu sama.

 
Top