JA.com, Pesisir Selatan (Sumatera Barat)--Luar biasa ukuran kertas suara pada Pemilihan Umum ( Pemilu) Presiden, Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, kertas suara kali ini menjadi sejarah bagi masyarakat Indonesia yang ukuran cukup besar 57 x 82 cm. Untuk dilakukan sosialisasi serta validasi oleh Parpol. Selasa (11/12/2018).
Validasi kertas suara di lakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) Pessel, di aula KPU Pessel bersama Parpol dan dihadiri pihak Bawaslu.
Ketua KPU Pessel Epaldi Bahar diwakili Koordinator Divisi Teknis Yon Baiki, mengatakan sebelum difinalkan oleh KPU RI tanggal 25 Desember 2018, perlu dilakukan sosialiasi ke penggurus Parpol, agar nantinya para penggurus Parpol juga bisa mensosialisasikan kertas suara tersebut kepada para calon DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten.
" untuk pendistribusian kertas suara akan menunggu finalisasi dari KPU RI, hingga tanggal 25 Desember tidak ada lagi perbaikan" tegas Yon.
Sedangkan untuk bilik suara akan di distribusikan pada satu minggu jelang pelaksanaan Pemilu ke Kecamatan - Kecamatan, 15 Kecamatan dan 182 Nagari.
Ia menjelaskan, validasi kertas suara di undang seluruh Penggurus Partai Politik peserta Pemilu. Untuk pertama, Demokrat, Nasdem, Hanura, Golkar, PKB, PAN dan Bekarya. Dan, PPP, PDI Perjuangan, Gerindra, Perindo, PKS, Partai Garuda, PSI dan PBB.
Untuk jumblah kertas suara disesuaikan dengan DPT 331,260 + 2 % ( jumlah pemilih di TPS) x 5 Dapil.
Rekapitulasi Daftar Pemilih dari perbaikan DPTHP-2 dengan jumlah pemilih baru sebanyak 325 pemilih dengan rincian pemilih laki - laki berjumlah 193 pemilih dan perempuan 132 pemilih. Sementara pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 24 pemilih, rincian pemilih laki - laki berjumlah 14 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 10 pemilih, sedangkan perbaikan data pemilih sebanyak 1.194 pemilih dengan rincian pemilih laki - laki berjumblah 547 pemilih dan pemilih perempuan berjumblah 647 pemilih.
" Di Pessel ada 1.478 TPS, berada di 15 Kecamatan dan 182 Nagari,"
Kantor Komisi Pemilihan Umum Pessel, telah ada Rumah Pintar Pemilu yang menyajikan buku - buku tentang sejarah pemilu awal dan kegiatan KPU Pessel.(rio)