JA.com, Solsel - Seluruh pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan (Solsel) dibesuk oleh jajaran Kepolisian Resort (Polres) setempat pada Jumat (14/12). Dari sembilan jenis ruang rawat inap yang ada di RSUD setempat, secara bergantian dikunjungi satu persatu.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Solsel AKBP Imam Yulisdianto dan Wakapolres, Kompol Ediwarman, beserta jajarannya. "Ada kebahagiaan dan motivasi tersendiri yang dirasakan, baik dari pasien yang sakit maupun pihak keluarga karena dibesuk jajaran Polres Solsel," kata Direktur RSUD Solsel, Medri Idaman pada awak media, Sabtu (15/12).
Medri menyebutkan, dari sembilan jenis ruang rawat inap yang ada tidak satupun yang luput dari kunjungan itu. "Harapannya, kunjungan ini berdampak terhadap masyarakat kerena merasa lebih diperhatikan. Ini merupakan motivasi kesembuhan tersendiri buat pasien. Semoga kedepannya, lebih baik dalam hubungan kerja," katanya.
Terkait pelayanan RSUD, Medri menyebutkan pihaknya bekerja sesuai aturan Standar Operasional Prosedur (SOP). Disamping peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur dan alat kesehatan serta pemenuhan obat-obatan. "Jika ada oknum pegawai RSUD yang melakukan pelanggaran SOP maka, akan dilakukan pembinaan," ucapnya.
Kapolres Solsel, AKBP Imam Yulisdianto mengatakan kegiatan besuk pasien tersebut berawal dari program rutin Subuh keliling mengunjungi Musala atau Masjid yang dilakukan tiap Jumat. "Kami ingin dekat dengan masyarakat, berharap pasien segera sembuh dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan RSUD Solsel. "Untuk pelayanan sudah cukup baik, mulai dari pengembangan dan pembangunan infrastruktur RSUD sesuai informasi dari Direktur. Yang perlu ditingkatkan adalah sinergi antara pihak kepolisian dengan rumah sakit," ujarnya.
Ia berharap juga pihak kepolisian bisa dilibatkan dalam tahapan yang mungkin bisa dijalin kerjasama. "Karena tidak tertutup kemungkinan, keluarga besar kepolisian juga yang dirawat di RSUD Solsel. Kalau sudah terjadi komunikasi yang apik maka semua bakal baik," ucapnya.
Terkait program donor darah pihaknya bakal melakukan namun sebelumnya akan koordinasi dengan bupati dan stakeholder terkait. "Jika sudah dapat kesepakatan akan dilakukan," katanya. (Rel)