JA.com, Pesisir Selatan (Sumatera Barat)--Sebanyak 50 unit perumahan nelayan sudah hampir selesai, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) turun langsung mengontrol proyek perumahan nelayan yang berada di Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (5/12/2018).
Pembangunan rumah nelayan tersebut sebagai tempat realokasi masyarakat yang tinggal di kawasan pelabuhan Carocok Anau Tarusan ,yang di alih fungsikan pemda Pessel guna menata kawasan wisata bahari terpadu Mandeh.
"Semua proyek yang ada di pesisir selatan ini saya yang mengontrol, jadi semua kontraktornya jangan ada yang macam-macam, karena saya sebagai bupati juga tahu mana bangunan yang bagus dan mana kerja yang tidak bagus. Makanya saya kontrol, dan kemarin terbukti yang tidak benar." ungkap Hendrajoni.
Sebelumnya proyek pembangunan perumahan nelayan melalui dinas PUPR di kecamatan Batang Kapas itu ada yang tidak benar, karena di kerjakan tidak sesuai dengan rencana pembangunannya.
Bupati Hendrajoni saat itu merasa geram atas pengerjaan perumahan nelayan, sebab kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB) yang mereka kerjakan,
Hendrajoni menghimbau kepada kontraktor," bahwa, jangan pernah main-main dengan proyek pemerintah dan mengintruksikan kepada dinas PUPR untuk lebih ketat mengawasai proyek perumahan nelayan tersebut.
"Sudah saya bilang itu kepada kontraktornya jangan permain-mainkan ini rumah orang susah,nelayan kasih yang bagus dengan sesuai specknya dan jika ada yang menyimpang dari gambar atau rencana yang ada, bilang sama saya"tegas Bupati.
Tahun 2019, Bupati Pessel Hendrajoni akan meanggarkan lagi 40 unit perumahan di sini, untuk sementara rumah yang berada dekat sekitar pelabuhan itu akan di pindahkan perumahan nelayan tersebut, karena akan di bangun pelabuhan wisata di Carocok.
"Jadi saya tidak mengusir cuma memberi tempat yang bagus untuk kehidupan masyarakan yang tinggal di dekat pelabuhan Carocok Tarusan tersebut, Bupati memberi kompensasikan rumah yang bersih dan sehat,serta listrik juga PDAM gratis, tinggal menerima kuncinya saja"tutup Hendrajoni.(rio)